Manado (ANTARA) - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) optimistis bisnis bank tumbuh signifikan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). "Kami optimis mengembangkan bisnis di Sulut karena melihat pertumbuhan ekonomi yang tumbuh tinggi di atas angka nasional," kata Direktur Utama CIMB Niaga Lani Darmawan di Manado, Selasa.
Lani mengatakan pertumbuhan ekonomi secara nasional berada di angka 5,2 persen pada semester I tahun 2023, sedangkan Sulut sebesar 6,2 persen. Hal ini menandakan ekonomi Sulut bergerak positif pascapandemi COVID-19, apalagi melihat hampir semua sektor riil di daerah ini mulai menggeliat kembali.
Sehingga, katanya, CIMB Niaga berkomitmen untuk terus meningkatkan "customer experience" dengan mengoptimalkan layanan melalui kantor cabang dan "branchless banking" bagi masyarakat dan nasabah di seluruh Indonesia, termasuk di Manado, Sulut.
"Manado merupakan salah satu kota di Sulawesi yang menjadi fokus pengembangan bisnis CIMB Niaga, seiring dengan potensi perekonomian yang kuat didukung sektor perdagangan, properti, pariwisata dan pertanian," katanya. Untuk memberikan kenyamanan kepada nasabah di Manado dalam bertransaksi perbankan di CIMB Niaga, katanya, selain menyediakan dua kantor cabang dan 13 mesin ATM/CRM, CIMB Niaga juga mengembangkan berbagai produk berbasis digital.
Saat ini, katanya, CIMB Niaga memiliki aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks sebagai solusi untuk aktivitas finansial yang lengkap bagi nasabah consumer.
Melalui OCTO Mobile nasabah dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan. Mulai dari transaksi yang lengkap, pilihan investasi dan pinjaman hingga kemudahan gaya hidup, seperti pembelian tiket pesawat.
Baca juga: Penanganan kasus dana KUR perbankan di Sumbawa masuk ke penyidikan
Baca juga: Jaksa Mataram koordinasi pengawas internal bank telusuri kerugian KUR
Sementara OCTO Clicks difokuskan untuk melayani nasabah high-valued dalam melakukan berbagai transaksi yang bersifat kompleks dan massal, termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian dan Top-Up. Fitur-fitur seperti financial check-up dan lifestyle, termasuk pemesanan pesawat, hotel serta voucher melengkapi rangkaian solusi yang tersedia
Lani mengatakan pertumbuhan ekonomi secara nasional berada di angka 5,2 persen pada semester I tahun 2023, sedangkan Sulut sebesar 6,2 persen. Hal ini menandakan ekonomi Sulut bergerak positif pascapandemi COVID-19, apalagi melihat hampir semua sektor riil di daerah ini mulai menggeliat kembali.
Sehingga, katanya, CIMB Niaga berkomitmen untuk terus meningkatkan "customer experience" dengan mengoptimalkan layanan melalui kantor cabang dan "branchless banking" bagi masyarakat dan nasabah di seluruh Indonesia, termasuk di Manado, Sulut.
"Manado merupakan salah satu kota di Sulawesi yang menjadi fokus pengembangan bisnis CIMB Niaga, seiring dengan potensi perekonomian yang kuat didukung sektor perdagangan, properti, pariwisata dan pertanian," katanya. Untuk memberikan kenyamanan kepada nasabah di Manado dalam bertransaksi perbankan di CIMB Niaga, katanya, selain menyediakan dua kantor cabang dan 13 mesin ATM/CRM, CIMB Niaga juga mengembangkan berbagai produk berbasis digital.
Saat ini, katanya, CIMB Niaga memiliki aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks sebagai solusi untuk aktivitas finansial yang lengkap bagi nasabah consumer.
Melalui OCTO Mobile nasabah dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan. Mulai dari transaksi yang lengkap, pilihan investasi dan pinjaman hingga kemudahan gaya hidup, seperti pembelian tiket pesawat.
Baca juga: Penanganan kasus dana KUR perbankan di Sumbawa masuk ke penyidikan
Baca juga: Jaksa Mataram koordinasi pengawas internal bank telusuri kerugian KUR
Sementara OCTO Clicks difokuskan untuk melayani nasabah high-valued dalam melakukan berbagai transaksi yang bersifat kompleks dan massal, termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian dan Top-Up. Fitur-fitur seperti financial check-up dan lifestyle, termasuk pemesanan pesawat, hotel serta voucher melengkapi rangkaian solusi yang tersedia