Mataram (ANTARA) - Sebanyak 175 shuttle bus gratis disiapkan penyelenggara untuk melayani penonton selama MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tengara Barat (NTB) pada 13-15 Oktober 2023.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady mengatakan pelayanan dengan shuttle bus ini, baik dari dalam areal sirkuit dan luar areal sirkuit.
"Transportasi dalam ini yang melayani dari kantong-kantong parkir baik di parkir timur dan barat. Itu sudah disiapkan oleh MGPA dan Diandra ada 170-175 bus," ujar Jamaluddin, saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Kamis.
Ia mengatakan pelayanan shuttle bus gratis untuk penonton ini sama seperti saat MotoGP 2022. Hanya saja, untuk shuttle bus dari luar sirkuit untuk pintu-pintu masuk seperti dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok Tengah.
Selanjutnya eks Bandara Selaparang di Kota Mataram, Pelabuhan Lembar di Lombok Barat, Pelabuhan Bangsal Lombok Utara dan Pelabuhan Kayangan Lombok Timur belum ada kejelasan dari pemerintah.
"Luar itu dari pintu masuk ke Lombok, apakah shuttle bus gratis apa tidak, kita belum tahu karena ini belum ada jawaban. Kalau dulu kan ada dan gratis," ujar Jamaluddin.
"Tapi masalah ini akan dirapatkan di Kemenhub dengan Pemprov NTB melalui Dishub. Untuk memastikan apakah ada bantuan shuttle bus untuk masyarakat yang tidak memakai kendaraan pribadi menuju sirkuit baik dari eks bandara, pelabuhan dan Bizam," ujarnya pula.
Namun demikian, kata Jamaluddin, kalau pun nanti diputuskan ada shuttle bus, maka harus secepatnya disampaikan ke masyarakat, sehingga masyarakat menjadi tahu.
Menurutnya, keputusan penyediaan bus ini sudah menjadi pembahasan saat rapat bersama Kementerian Perekonomian dan Investasi di Jakarta.
"Jadi kami berharap MotoGP tahun ini sukses sama seperti MotoGP tahun 2022," katanya lagi.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady mengatakan pelayanan dengan shuttle bus ini, baik dari dalam areal sirkuit dan luar areal sirkuit.
"Transportasi dalam ini yang melayani dari kantong-kantong parkir baik di parkir timur dan barat. Itu sudah disiapkan oleh MGPA dan Diandra ada 170-175 bus," ujar Jamaluddin, saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Kamis.
Ia mengatakan pelayanan shuttle bus gratis untuk penonton ini sama seperti saat MotoGP 2022. Hanya saja, untuk shuttle bus dari luar sirkuit untuk pintu-pintu masuk seperti dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok Tengah.
Selanjutnya eks Bandara Selaparang di Kota Mataram, Pelabuhan Lembar di Lombok Barat, Pelabuhan Bangsal Lombok Utara dan Pelabuhan Kayangan Lombok Timur belum ada kejelasan dari pemerintah.
"Luar itu dari pintu masuk ke Lombok, apakah shuttle bus gratis apa tidak, kita belum tahu karena ini belum ada jawaban. Kalau dulu kan ada dan gratis," ujar Jamaluddin.
"Tapi masalah ini akan dirapatkan di Kemenhub dengan Pemprov NTB melalui Dishub. Untuk memastikan apakah ada bantuan shuttle bus untuk masyarakat yang tidak memakai kendaraan pribadi menuju sirkuit baik dari eks bandara, pelabuhan dan Bizam," ujarnya pula.
Namun demikian, kata Jamaluddin, kalau pun nanti diputuskan ada shuttle bus, maka harus secepatnya disampaikan ke masyarakat, sehingga masyarakat menjadi tahu.
Menurutnya, keputusan penyediaan bus ini sudah menjadi pembahasan saat rapat bersama Kementerian Perekonomian dan Investasi di Jakarta.
"Jadi kami berharap MotoGP tahun ini sukses sama seperti MotoGP tahun 2022," katanya lagi.