Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Jajaran TNI Kodim 1620 Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan aksi nyata penanaman ratusan pohon mangrove untuk kelestarian lingkungan pesisir di Dusun Lauk Desa Kuta, Kecamatan Pujut.
"Penanaman mangrove tersebut sangat memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir khususnya di kawasan Ekonomi khusus Kuta Mandalika (KEK) dalam menjaga naiknya air laut ke daerah pesisir," kata Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara saat acara penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Tentara Nasional Indonesia di Praya, Rabu.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi TNI dalam pelestarian lingkungan bersama masyarakat sekitar dan juga Polri serta Komcad, yang ikut turut ambil bagian dalam penanaman.
"Kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan alam sekitar, khususnya di wilayah pesisir Kawasan KEK Kuta Mandalika," ujarnya.
Lebih dari 300 personel baik TNI, Polri dan Komcad serta masyarakat dari berbagai daerah turut serta dalam kegiatan penanaman Mangrove di lahan seluas 1 hektare, sinergis dan kerja sama dalam melakukan aksi nyata juga diharapkan terus terjalin bersama dengan komunitas lokal dan para sukarelawan lingkungan.
"Karena proses penanaman mangrove ini dilakukan dengan seksama untuk memastikan keberhasilan pertumbuhan mangrove di masa mendatang dan yang akan datang," katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat. Kolaborasi antara semua pihak diharapkan dapat terus berlanjut untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan di masa mendatang.
"Ke depan penanaman mangrove ini akan memberi dampak positif bagi ekosistem pantai dan kesejahteraan masyarakat khususnya wilayah kuta dan sekitar," katanya.
Kegiatan penanaman pohon mangrove di Kuta Mandalika menjadi bukti nyata komitmen TNI Kodim 1620/Lombok Tengah dalam menjaga kelestarian lingkungan di hari jadinya TNI ke-78 tahun 2023.
"Semoga aksi ini dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk turut berperan aktif dalam melestarikan alam kita demi generasi muda dan masa depan anak anak kita," katanya.
"Penanaman mangrove tersebut sangat memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir khususnya di kawasan Ekonomi khusus Kuta Mandalika (KEK) dalam menjaga naiknya air laut ke daerah pesisir," kata Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara saat acara penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Tentara Nasional Indonesia di Praya, Rabu.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi TNI dalam pelestarian lingkungan bersama masyarakat sekitar dan juga Polri serta Komcad, yang ikut turut ambil bagian dalam penanaman.
"Kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan alam sekitar, khususnya di wilayah pesisir Kawasan KEK Kuta Mandalika," ujarnya.
Lebih dari 300 personel baik TNI, Polri dan Komcad serta masyarakat dari berbagai daerah turut serta dalam kegiatan penanaman Mangrove di lahan seluas 1 hektare, sinergis dan kerja sama dalam melakukan aksi nyata juga diharapkan terus terjalin bersama dengan komunitas lokal dan para sukarelawan lingkungan.
"Karena proses penanaman mangrove ini dilakukan dengan seksama untuk memastikan keberhasilan pertumbuhan mangrove di masa mendatang dan yang akan datang," katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat. Kolaborasi antara semua pihak diharapkan dapat terus berlanjut untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan di masa mendatang.
"Ke depan penanaman mangrove ini akan memberi dampak positif bagi ekosistem pantai dan kesejahteraan masyarakat khususnya wilayah kuta dan sekitar," katanya.
Kegiatan penanaman pohon mangrove di Kuta Mandalika menjadi bukti nyata komitmen TNI Kodim 1620/Lombok Tengah dalam menjaga kelestarian lingkungan di hari jadinya TNI ke-78 tahun 2023.
"Semoga aksi ini dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk turut berperan aktif dalam melestarikan alam kita demi generasi muda dan masa depan anak anak kita," katanya.