Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meluncurkan logo baru Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dalam soft launching LPDUK di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu.
Peluncuran (launching) logo baru ini sebagai bagian dari langkah rebranding dan transformasi terhadap Badan Layanan Umum di bawah Kemenpora tersebut.
"Sebagai BLU, LPDUK ini konsepnya seperti venture capital, ketika saya duduk di Kemenpora, saya melihat lembaga ini sangat potensial, seperti mutiara yang belum dipoles. Makanya saya tunjuk Plt Direktur yang relatif masih muda dan progresif, ASN asli Kemenpora (untuk melakukan transformasi)," kata Menpora Dito dilansir dari keterangan resmi.
Menpora Dito memang menghendaki agar LPDUK segera melakukan transformasi dan menjadikan perhelatan IDEAFEST 2023 sebagai kesempatan melakukan rebranding dan transformasi.
LPDUK yang didirikan pada 2017 dalam rangka persiapan Asian Games dan Paragames 2018, awalnya memiliki logo irisan empat warna yang saling melingkar, berubah menjadi logo seperti loncatan bola kuning dalam garis biru. Logo baru itu merepresentasikan sebuah kekuatan untuk transformasi, bergerak progresif dan meraih kepercayaan.
"Pada kesempatan ini diawali ganti simbolisasi ganti logo dulu, mungkin nanti ganti nama, tapi yang paling penting adalah ke depan LPDUK melakukan investasi di sektor-sektor yang LPDUK memang harus ada di dalamnya," kata Menpora Dito.
Menpora mengungkapkan akan ada banyak platform digital yang bergerak di bidang sportainment yang dapat digandeng oleh LPDUK. "Semua platform pasti kami beri dukungan, yang penting pengembaliannya aman. Bagi LPDUK, walaupun itu wajib kembali dananya, tetapi yang harus kita dorong golnya itu dampak kepada industri dan olahraganya. Jadi tenang saja pasti kami dukung," ungkap Menpora Dito.
Menpora menjelaskan bahwa LPDUK nantinya bukan hanya untuk sportainment, namun juga diarahkan pada event-event olahraga bertaraf internasional, termasuk juga motorsport. Selain itu kerja sama-kerja sama yang bersifat dukungan pada industri olahraga.
Baca juga: Kejuaraan Antarkampung Kemenpora 2023 jaring atlet potensial
Baca juga: Pencegahan Napza dan bahaya intoleransi wujud bangun Maluku
"Sebagai contoh, LPDUK kami dorong bekerja sama dengan PSSI dalam Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan November mendatang. Juga sudah terlibat pada Piala Dunia bola basket FIBA 2023," tambah Menpora Dito. Dengan logo baru ini, LPDUK diharapkan bisa tumbuh menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang lebih progresif, kredibel dan dipercaya oleh stakeholder ekosistem industri olahraga.
Peluncuran (launching) logo baru ini sebagai bagian dari langkah rebranding dan transformasi terhadap Badan Layanan Umum di bawah Kemenpora tersebut.
"Sebagai BLU, LPDUK ini konsepnya seperti venture capital, ketika saya duduk di Kemenpora, saya melihat lembaga ini sangat potensial, seperti mutiara yang belum dipoles. Makanya saya tunjuk Plt Direktur yang relatif masih muda dan progresif, ASN asli Kemenpora (untuk melakukan transformasi)," kata Menpora Dito dilansir dari keterangan resmi.
Menpora Dito memang menghendaki agar LPDUK segera melakukan transformasi dan menjadikan perhelatan IDEAFEST 2023 sebagai kesempatan melakukan rebranding dan transformasi.
LPDUK yang didirikan pada 2017 dalam rangka persiapan Asian Games dan Paragames 2018, awalnya memiliki logo irisan empat warna yang saling melingkar, berubah menjadi logo seperti loncatan bola kuning dalam garis biru. Logo baru itu merepresentasikan sebuah kekuatan untuk transformasi, bergerak progresif dan meraih kepercayaan.
"Pada kesempatan ini diawali ganti simbolisasi ganti logo dulu, mungkin nanti ganti nama, tapi yang paling penting adalah ke depan LPDUK melakukan investasi di sektor-sektor yang LPDUK memang harus ada di dalamnya," kata Menpora Dito.
Menpora mengungkapkan akan ada banyak platform digital yang bergerak di bidang sportainment yang dapat digandeng oleh LPDUK. "Semua platform pasti kami beri dukungan, yang penting pengembaliannya aman. Bagi LPDUK, walaupun itu wajib kembali dananya, tetapi yang harus kita dorong golnya itu dampak kepada industri dan olahraganya. Jadi tenang saja pasti kami dukung," ungkap Menpora Dito.
Menpora menjelaskan bahwa LPDUK nantinya bukan hanya untuk sportainment, namun juga diarahkan pada event-event olahraga bertaraf internasional, termasuk juga motorsport. Selain itu kerja sama-kerja sama yang bersifat dukungan pada industri olahraga.
Baca juga: Kejuaraan Antarkampung Kemenpora 2023 jaring atlet potensial
Baca juga: Pencegahan Napza dan bahaya intoleransi wujud bangun Maluku
"Sebagai contoh, LPDUK kami dorong bekerja sama dengan PSSI dalam Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan November mendatang. Juga sudah terlibat pada Piala Dunia bola basket FIBA 2023," tambah Menpora Dito. Dengan logo baru ini, LPDUK diharapkan bisa tumbuh menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang lebih progresif, kredibel dan dipercaya oleh stakeholder ekosistem industri olahraga.