Manado (ANTARA) - Kesebelasan PSBS Biak menang 1-0 atas Sulut United pada pertandingan Liga 2 di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara, Jumat. Sejak babak pertama dimulai, kedua kesebelasan menampilkan permainan menarik, saling melakukan serangan ke kubu pertahanan masing-masing lawan. Pada menit ke-26 pemain PSBS Biak Mamadou Hady Barry berhasil menjebol gawang Sulut United yang dijaga Geril Kapoh. Sundulan bola pemain bernomor punggung 61 tersebut, tidak dapat ditangkap penjaga gawang Sulut United Geril Kapoh, sehingga skor menjadi 1-0 bagi PSBS Biak.
Skor tersebut bertahan hingga babak pertama selesai. Pada babak kedua, Sulut United yang sudah ketinggalan 0-1, berupaya mengejar ketertinggalan dengan melakukan pergantian sejumlah pemain dan terus melakukan serangan ke PSBS Biak, namun tidak dapat menjebol gawang yang dikawal Panggih Sembodho.
Begitu juga, PSBS Biak kendatipun sudah unggul 1-0, terus juga melakukan serangan ke Sulut United, serta melakukan penggantian sejumlah pemain, tetapi hingga babak kedua berakhir skor tidak berubah.
Pada pertandingan tersebut wasit Eko Saputra mengeluarkan kartu kuning kepada pemain Yoga Aditama dari Sulut United, serta Melvis Uaga dari PSBS Biak. Pelatih PSBS Biak Hendri Susilo menyampaikan terima kasih kepada pemain-pemain yang telah berjuang dengan memberikan kemenangan. “Dengan hasil pertandingan ini, posisi kita tetap berada di peringkat atas, sehingga sesuai dengan yang ditargetkan,” katanya.
Pelatih Sulut United Jaya Hartono memohon maaf karena Sulut belum bisa meraih poin saat berhadapan dengan PSBS Biak, di Stadion Klabat. Dia mengatakan gol yang terjadi pada pertandingan hari ini, hampir sama saat Sulut United berhadapan dengan Persipal Palu, beberapa waktu lalu.
“Pemain kita kalah tinggi,” kata Jaya.
Ini, lanjut dia, akan menjadi laporan kepada manajemen, ke depan bahwa kita butuh pemain asing. Dia mengatakan bawa pemain telah tampil baik pada pertandingan itu, anak-anak pada babak kedua banyak melakukan serangan.
“Salut kepada anak-anak yang telah berjuang habis-habisan untuk bisa bangkit membalas kekalahan tersebut,” katanya.
Pada pertandingan itu Sulut United menurunkan pemain Geril Kapoh, Mohammad Chairul Rifan, Imam Mahmudi, Rosi Noprihanis, Haryanto Panto, Mahardiga Lasut digantikan Arbeta Rokyawan, Ebenheazer Roring digantikan Muhammad Ilhamul Irhaz, Yoga Aditama, Andreas Karundeng digantikan Mohamad Arozi, Prayogo Dwi Saputra, Redi Rusmawan digantikan Sunawan Rusni.
Baca juga: Top Skor Liga 1 Indonesia: David da Silva dekati Gustavo Almeida
Baca juga: Persikota Tangerang meraih kemenangan di laga perdana Liga 3 Banten
Sementara PSBS Biak menurunkan pemain Panggih Sembodho, Thomas Wandikbo digantikan Yohanis Nabar, Alberto Goncalves digantikan Ramdani Tawainela, Alexsandro Dos Santos digantikan Nelson Alom, Vendry Mofu, Ruben Sanadi, Melcior Majefat digantikan Febriato Uopmabien, Fandry Imbiri, Malvis Uaga digantikan Octovianus Kapisa, Muhammad Hamzaly, Mamadou Hady Barry.
Skor tersebut bertahan hingga babak pertama selesai. Pada babak kedua, Sulut United yang sudah ketinggalan 0-1, berupaya mengejar ketertinggalan dengan melakukan pergantian sejumlah pemain dan terus melakukan serangan ke PSBS Biak, namun tidak dapat menjebol gawang yang dikawal Panggih Sembodho.
Begitu juga, PSBS Biak kendatipun sudah unggul 1-0, terus juga melakukan serangan ke Sulut United, serta melakukan penggantian sejumlah pemain, tetapi hingga babak kedua berakhir skor tidak berubah.
Pada pertandingan tersebut wasit Eko Saputra mengeluarkan kartu kuning kepada pemain Yoga Aditama dari Sulut United, serta Melvis Uaga dari PSBS Biak. Pelatih PSBS Biak Hendri Susilo menyampaikan terima kasih kepada pemain-pemain yang telah berjuang dengan memberikan kemenangan. “Dengan hasil pertandingan ini, posisi kita tetap berada di peringkat atas, sehingga sesuai dengan yang ditargetkan,” katanya.
Pelatih Sulut United Jaya Hartono memohon maaf karena Sulut belum bisa meraih poin saat berhadapan dengan PSBS Biak, di Stadion Klabat. Dia mengatakan gol yang terjadi pada pertandingan hari ini, hampir sama saat Sulut United berhadapan dengan Persipal Palu, beberapa waktu lalu.
“Pemain kita kalah tinggi,” kata Jaya.
Ini, lanjut dia, akan menjadi laporan kepada manajemen, ke depan bahwa kita butuh pemain asing. Dia mengatakan bawa pemain telah tampil baik pada pertandingan itu, anak-anak pada babak kedua banyak melakukan serangan.
“Salut kepada anak-anak yang telah berjuang habis-habisan untuk bisa bangkit membalas kekalahan tersebut,” katanya.
Pada pertandingan itu Sulut United menurunkan pemain Geril Kapoh, Mohammad Chairul Rifan, Imam Mahmudi, Rosi Noprihanis, Haryanto Panto, Mahardiga Lasut digantikan Arbeta Rokyawan, Ebenheazer Roring digantikan Muhammad Ilhamul Irhaz, Yoga Aditama, Andreas Karundeng digantikan Mohamad Arozi, Prayogo Dwi Saputra, Redi Rusmawan digantikan Sunawan Rusni.
Baca juga: Top Skor Liga 1 Indonesia: David da Silva dekati Gustavo Almeida
Baca juga: Persikota Tangerang meraih kemenangan di laga perdana Liga 3 Banten
Sementara PSBS Biak menurunkan pemain Panggih Sembodho, Thomas Wandikbo digantikan Yohanis Nabar, Alberto Goncalves digantikan Ramdani Tawainela, Alexsandro Dos Santos digantikan Nelson Alom, Vendry Mofu, Ruben Sanadi, Melcior Majefat digantikan Febriato Uopmabien, Fandry Imbiri, Malvis Uaga digantikan Octovianus Kapisa, Muhammad Hamzaly, Mamadou Hady Barry.