Mataram (ANTARA) - Delapan mobil pemadam kebakaran (Damkar), dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda gudang logistik CV Surakarta di Lingkungan Gedur, Kelurahan Abian Tubuh, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu.
"Kita berkoordinasi dengan Pemadam, yang datang lima dari Mataram, tiga dari Lombok Barat," kata Kapolsek Mataram, Kompol Moh Nasrullah
Dia mengatakan berdasarkan laporan dari pemilik gudang, kebakaran yang melahap puluhan ban bekas di area belakang gudang logistik itu terjadi sekitar pukul 12.50 WITA.
Perihal penyebab terjadinya kebakaran, Dia mengatakan pihaknya belum memastikan secara pasti, namun tumpukan sampah kering dan cuaca panas saat ini berpotensi menjadi salah satu penyebab utamanya.
"Di belakang memang ada sampah, kemungkinan sumbernya dari sana, hanya saja kami belum bisa memastikan apakah ada yang membakar atau mungkin dari puntung rokok, kita tidak tahu," tambahnya.
Kompol Nasrul memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi, hanya saja kerugian material ditaksir mencapai Rp10 juta.
"Alhamdulillah, untuk korban jiwa tidak ada, hanya saja kerugian material kurang lebih Rp10 juta," katanya.
Senada dengan hal itu, pemilik gudang logistik, Ko Aci membenarkan kebakaran yang terjadi. Dirinya mengatakant ban bekas yang terbakar merupakan barang yang sudah laku dijual hanya saja belum diangkut.
"Sebagian sudah diangkut, sebagiannya lagi belum, tinggal menunggu dibayar oleh pembeli," katanya.
Lebih lanjut, kata dia, dirinya sudah merelakan kebakaran yang terjadi serta memastikan tidak akan membuat laporan aduan ke pihak kepolisian perihal penyebab pasti terjadinya kebakaran.
"Kita berkoordinasi dengan Pemadam, yang datang lima dari Mataram, tiga dari Lombok Barat," kata Kapolsek Mataram, Kompol Moh Nasrullah
Dia mengatakan berdasarkan laporan dari pemilik gudang, kebakaran yang melahap puluhan ban bekas di area belakang gudang logistik itu terjadi sekitar pukul 12.50 WITA.
Perihal penyebab terjadinya kebakaran, Dia mengatakan pihaknya belum memastikan secara pasti, namun tumpukan sampah kering dan cuaca panas saat ini berpotensi menjadi salah satu penyebab utamanya.
"Di belakang memang ada sampah, kemungkinan sumbernya dari sana, hanya saja kami belum bisa memastikan apakah ada yang membakar atau mungkin dari puntung rokok, kita tidak tahu," tambahnya.
Kompol Nasrul memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi, hanya saja kerugian material ditaksir mencapai Rp10 juta.
"Alhamdulillah, untuk korban jiwa tidak ada, hanya saja kerugian material kurang lebih Rp10 juta," katanya.
Senada dengan hal itu, pemilik gudang logistik, Ko Aci membenarkan kebakaran yang terjadi. Dirinya mengatakant ban bekas yang terbakar merupakan barang yang sudah laku dijual hanya saja belum diangkut.
"Sebagian sudah diangkut, sebagiannya lagi belum, tinggal menunggu dibayar oleh pembeli," katanya.
Lebih lanjut, kata dia, dirinya sudah merelakan kebakaran yang terjadi serta memastikan tidak akan membuat laporan aduan ke pihak kepolisian perihal penyebab pasti terjadinya kebakaran.