Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan pembangunan pemuda menjadi kebutuhan krusial dalam meningkatkan kualitas daya saing dan memperkuat karakter kebangsaan sebagai identitas inti bangsa.
 

“Saya ingin menggarisbawahi beberapa poin dalam hal ini tujuan utama membangun pemuda adalah untuk meningkatkan kualitas bangsa,” kata dia dalam acara Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-95 Tahun 2023 di Monas Jakarta, Sabtu (28/10).

Ia menjelaskan kerja sama dan tolong-menolong bagian yang tidak dapat dipisahkan dari jati diri bangsa Indonesia. Maka dari itu, kata dia, menjadi pemuda dan pemudi merupakan aset berharga dalam pembangunan masa depan.

"Dengan menerapkan pembangunan yang berkelanjutan, kita dapat memastikan peningkatan kualitas hidup seluruh warga Indonesia," katanya.

Dia menjelaskan untuk mencapai semua tujuan ini, diperlukan rancangan kerangka besar yang komprehensif dan strategis. Hal ini sering disebut sebagai desain besar kepemudaan nasional. Selain itu, kata dia, kunci keberhasilan pembangunan pemuda pada masa depan melalui implementasi yang didasarkan pada inovasi.

Dalam hal ini, ujarnya, inovasi menjadi elemen penting guna memastikan bahwa pemuda memiliki akses ke program-program dan peluang yang relevan, sehingga dapat memperkuat kemampuan mereka dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kewirausahaan, dan partisipasi aktif dalam masyarakat.

“Dengan mengintegrasikan inovasi dalam upaya pembangunan pemuda, kita dapat menciptakan landasan yang dinamis dan responsif untuk memenuhi tuntutan zaman yang terus berkembang, serta memberikan dukungan yang diperlukan agar pemuda dapat berperan sebagai agen perubahan yang positif dalam perkembangan masa depan,” kata Dito.

Baca juga: Menpora Dito sebut desain besar kepemudaan harus kolaborasi semua pihak
Baca juga: Kejagung pastikan uang mengalir di kasus BTS 4G Kominfo uang korupsi

Ia mengatakan tindakan pemberani dan langkah konkret untuk mendorong partisipasi serta representasi generasi muda dalam program-program prioritas nasional harus diwujudkan dalam pembangunan daerah-daerah.

Tugas mulia ini, ujarnya, membutuhkan tindakan yang terintegrasi dengan berbagai pihak yang terlibat, baik dari dalam maupun luar negeri.


 


Pewarta : Rivan Awal Lingga
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024