Mataram (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi berharap daerah yang dipimpinnya menjadi acuan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. "Pada tahun 2016, NTB jadi tuan rumah 'Womens International Club' (WIC) dan yang sekarang ini kali kedua menjadi tuan rumah, sehingga ke depan NTB bisa menjadi acuan untuk berbagai pengembangan ekonomi kreatif," kata Lalu Gita dalam keterangan di Mataram, Kamis.
Diketahui NTB untuk kedua kali menjadi tuan rumah Bazar Amal Tahunan Ke-54 yang diinisiasi oleh WIC yang dibuka Ibu Negara Iriana Jokowi di Balai Sidang Jakarta (JCC), Rabu (8/11). Miq Gite sapaan akrabnya mengatakan bazar amal tahunan yang dihadiri 40 kedutaan dari negara sahabat, dan 200 pengusaha nasional itu menjadikan momentum tersebut sebagai media promosi hasil kerajinan NTB.
Karena dengan cara itu dapat melestarikan khazanah Wastra yang dikembangkan oleh UMKM asli NTB, dan di sisi lain UMKM NTB memiliki kepastian pasar sehingga ke depan gairah dalam memproduksi dan meningkatkan kualitas produk semakin baik.
"WIC menjadi media promosi hasil kerajinan NTB, sehingga ke depan akan mampu melestarikan khazanah Wastra yang dikembangkan oleh UMKM asli NTB," ujarnya.
Miq Gite menjelaskan NTB menjadi stan utama bazar amal tahunan tersebut di mana berbagai macam produk UMKM dipajang mulai dari tenun, tas, baju, dan pernah-pernik khas NTB, sehingga hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan untuk NTB semakin dikenal dunia.
"NTB menjadi stan utama bazar, dan di sana dipamerkan berbagai macam produk NTB, ke depan NTB semakin dikenal dunia," ucap Miq Gite.
Baca juga: Penghapusan WSBK Mandalika peluang masuk event lain
Baca juga: Pasokan bahan pokok tersedia di di NTB
Pj Gubernur berharap NTB terus dipercaya mengawal agenda besar sehingga ke depan NTB semakin maju. "Mudah-mudahan ke depannya NTB terus dipercayakan memegang kegiatan-kegiatan besar," katanya.
Diketahui NTB untuk kedua kali menjadi tuan rumah Bazar Amal Tahunan Ke-54 yang diinisiasi oleh WIC yang dibuka Ibu Negara Iriana Jokowi di Balai Sidang Jakarta (JCC), Rabu (8/11). Miq Gite sapaan akrabnya mengatakan bazar amal tahunan yang dihadiri 40 kedutaan dari negara sahabat, dan 200 pengusaha nasional itu menjadikan momentum tersebut sebagai media promosi hasil kerajinan NTB.
Karena dengan cara itu dapat melestarikan khazanah Wastra yang dikembangkan oleh UMKM asli NTB, dan di sisi lain UMKM NTB memiliki kepastian pasar sehingga ke depan gairah dalam memproduksi dan meningkatkan kualitas produk semakin baik.
"WIC menjadi media promosi hasil kerajinan NTB, sehingga ke depan akan mampu melestarikan khazanah Wastra yang dikembangkan oleh UMKM asli NTB," ujarnya.
Miq Gite menjelaskan NTB menjadi stan utama bazar amal tahunan tersebut di mana berbagai macam produk UMKM dipajang mulai dari tenun, tas, baju, dan pernah-pernik khas NTB, sehingga hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan untuk NTB semakin dikenal dunia.
"NTB menjadi stan utama bazar, dan di sana dipamerkan berbagai macam produk NTB, ke depan NTB semakin dikenal dunia," ucap Miq Gite.
Baca juga: Penghapusan WSBK Mandalika peluang masuk event lain
Baca juga: Pasokan bahan pokok tersedia di di NTB
Pj Gubernur berharap NTB terus dipercaya mengawal agenda besar sehingga ke depan NTB semakin maju. "Mudah-mudahan ke depannya NTB terus dipercayakan memegang kegiatan-kegiatan besar," katanya.