Samarinda (ANTARA) - Kawasan Masjid Islamic Center Samarinda, Kalimantan Timur sebagai pusat kegiatan keagamaan saat ini menghadirkan kegiatan wisata belanja dengan menyajikan sejumlah jajanan, aneka kuliner, fesyen, dan arena permainan anak- anak.
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik saat meluncurkan wisata belanja di halaman parkir Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda di Samarinda, Minggu (26/11), mengapresiasi kegiatan tersebut karena dinilai sejalan dengan program pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
“Kita berkumpul dalam rangka peresmian wisata belanja dan kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam menyukseskan program pembangunan daerah,” kata dia.
Ia mengapresiasi PT Pertamina Patraniaga diwakili Fuel Terminal Manager Samarinda, jajaran iCare Kaltim, serta Badan Pengelola Islamic Center sebagai pencetus kegiatan wisata belanja di tempat tersebut.
Menurut dia, wisata belanja ini tidak hanya bagian dari mewujudkan ekonomi yang kuat, tetapi sejalan dengan semangat kebersamaan dan keberagaman yang telah menjadi ciri khas masyarakat.
“Melalui wisata belanja ini, kita berharap membuka peluang baru bagi para pelaku usaha lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM,” kata Akmal Malik yang juga Dirjen Otda Kemendagri itu.
Ia menyebutkan saat ini UMKM di Kaltim kurang lebih 429.939 unit, usaha kecil 28.073 unit, dan usaha menengah 2.135 unit. Pemerintah, kata dia, berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan sektor ekonomi, terutama pariwisata dan perdagangan.
“Program pembangunan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas bersama seluruh komponen masyarakat. Mari kita jaga dan rawat bersama-sama wisata belanja ini agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kita semua,” katanya.
Fuel Terminal Manager Samarinda Erik Imam Kasmianto menjelaskan pembentukan wisata belanja Islamic Center untuk memajukan para pelaku UMKM di Kaltim dan Samarinda setelah terdampak pandemi COVID-19, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kunjungan wisatawan di Banten didominasi wisata kuliner
Baca juga: Mataram menyiapkan wisata belanja sambut Word Super Bike
"PT Pertamina Patraniaga terus mencoba membangunkan kembali para pelaku UMKM kita yang terdampak COVID-19. Dan mudah-mudahan PT Pertamina Patraniaga selalu eksis berkontribusi untuk wilayah kita, khususnya daerah Samarinda. Harapan kami semoga UMKM bisa terus bangkit," katanya.
Wisata belanja Islamic Center Samarinda melibatkan sejumlah pelaku UMKM di Kota Samarinda dan sekitarnya. Wisata tersebut dibuka pada Sabtu dan Minggu, dengan jadwal pada Sabtu, pukul 14.00-22.00 Wita dan Minggu, pukul 06.00-11.00 Wita.
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik saat meluncurkan wisata belanja di halaman parkir Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda di Samarinda, Minggu (26/11), mengapresiasi kegiatan tersebut karena dinilai sejalan dengan program pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).
“Kita berkumpul dalam rangka peresmian wisata belanja dan kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam menyukseskan program pembangunan daerah,” kata dia.
Ia mengapresiasi PT Pertamina Patraniaga diwakili Fuel Terminal Manager Samarinda, jajaran iCare Kaltim, serta Badan Pengelola Islamic Center sebagai pencetus kegiatan wisata belanja di tempat tersebut.
Menurut dia, wisata belanja ini tidak hanya bagian dari mewujudkan ekonomi yang kuat, tetapi sejalan dengan semangat kebersamaan dan keberagaman yang telah menjadi ciri khas masyarakat.
“Melalui wisata belanja ini, kita berharap membuka peluang baru bagi para pelaku usaha lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM,” kata Akmal Malik yang juga Dirjen Otda Kemendagri itu.
Ia menyebutkan saat ini UMKM di Kaltim kurang lebih 429.939 unit, usaha kecil 28.073 unit, dan usaha menengah 2.135 unit. Pemerintah, kata dia, berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan sektor ekonomi, terutama pariwisata dan perdagangan.
“Program pembangunan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas bersama seluruh komponen masyarakat. Mari kita jaga dan rawat bersama-sama wisata belanja ini agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kita semua,” katanya.
Fuel Terminal Manager Samarinda Erik Imam Kasmianto menjelaskan pembentukan wisata belanja Islamic Center untuk memajukan para pelaku UMKM di Kaltim dan Samarinda setelah terdampak pandemi COVID-19, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kunjungan wisatawan di Banten didominasi wisata kuliner
Baca juga: Mataram menyiapkan wisata belanja sambut Word Super Bike
"PT Pertamina Patraniaga terus mencoba membangunkan kembali para pelaku UMKM kita yang terdampak COVID-19. Dan mudah-mudahan PT Pertamina Patraniaga selalu eksis berkontribusi untuk wilayah kita, khususnya daerah Samarinda. Harapan kami semoga UMKM bisa terus bangkit," katanya.
Wisata belanja Islamic Center Samarinda melibatkan sejumlah pelaku UMKM di Kota Samarinda dan sekitarnya. Wisata tersebut dibuka pada Sabtu dan Minggu, dengan jadwal pada Sabtu, pukul 14.00-22.00 Wita dan Minggu, pukul 06.00-11.00 Wita.