Jakarta (ANTARA) - Salah satu pemilik baru Manchester United Jim Ratcliffe menyebut dirinya tidak mencari uang dari akuisisi 25 persen saham MU oleh INEOS, sebaliknya hanya semata-mata menginginkan klub tersebut berjaya kembali dengan meraih trofi.
Berdasarkan laporan yang dikutip dari The Atlhetic di Jakarta,Sabtu, Ratcliffe yang merupakan pemilik INEOS sekaligus fans MU sejak kecil mengatakan tidak peduli untuk mendapatkan keuntungan dari investasinya sebesar 1,3 miliar dolar AS untuk membeli 25 persen saham klub.
Ratcliffe menilai Man United telah mengalami kegagalan selama satu dekade terakhir dan dia bertekad untuk membawa kesuksesan dengan menciptakan lingkungan elite di Manchestsr.
Ia mengemukakan alasan mengapa United saat ini berada di bawah standar jika dibandingkan dengan tim-tim besar Eropa lainnya yang memiliki anggaran belanja pemain serupa dan turut bersaing memperebutkan gelar domestik dan Liga Champions setiap musim. Hal ini harus diatasi dengan baik atau tidak akan ke mana-mana.
Ratcliffe menyampaikan pendapatnya secara blak-blakan kepada para staf, terhadap kinerja olahraga United sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson. Pendekatannya itu sangat kontras dengan apa yang dilakukan oleh petinggi klub sebelumnya yang berkata-kata lebih manis.
Miliarder asal Inggris itu menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya di hadapan para karyawan pada salah satu ruang tunggu di Old Trafford. Pertemuan itu dihadiri oleh semua pihak dan dilakukan pada pekan ini.
Ratcliffe adalah pemilik klub Manchester United pertama yang mau turun untuk menemui dan berbicara langsung kepada karyawan mengenai persoalan yang dihadapi sejak Keluarga Glazer mengambil alih MU pada tahun 2005.
Baca juga: Manchester United resmi pulangkan Sergio Reguilon
Baca juga: Manchester City selangkah lagi dapatkan pemain bintang Piala Dunia U-17
Ratcliffe mengakui klub telah menunjukkan ketahanan secara finansial dan berhasil melewati masa pandemi. Namun, dia akan mengukur pencapaian berdasarkan trofi, alih-alih menilai dari sisi pendapatan.
Ia juga ingin membuat perbaikan besar di Old Trafford dan tempat latihan klub di Carrington.
Berdasarkan laporan yang dikutip dari The Atlhetic di Jakarta,Sabtu, Ratcliffe yang merupakan pemilik INEOS sekaligus fans MU sejak kecil mengatakan tidak peduli untuk mendapatkan keuntungan dari investasinya sebesar 1,3 miliar dolar AS untuk membeli 25 persen saham klub.
Ratcliffe menilai Man United telah mengalami kegagalan selama satu dekade terakhir dan dia bertekad untuk membawa kesuksesan dengan menciptakan lingkungan elite di Manchestsr.
Ia mengemukakan alasan mengapa United saat ini berada di bawah standar jika dibandingkan dengan tim-tim besar Eropa lainnya yang memiliki anggaran belanja pemain serupa dan turut bersaing memperebutkan gelar domestik dan Liga Champions setiap musim. Hal ini harus diatasi dengan baik atau tidak akan ke mana-mana.
Ratcliffe menyampaikan pendapatnya secara blak-blakan kepada para staf, terhadap kinerja olahraga United sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson. Pendekatannya itu sangat kontras dengan apa yang dilakukan oleh petinggi klub sebelumnya yang berkata-kata lebih manis.
Miliarder asal Inggris itu menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya di hadapan para karyawan pada salah satu ruang tunggu di Old Trafford. Pertemuan itu dihadiri oleh semua pihak dan dilakukan pada pekan ini.
Ratcliffe adalah pemilik klub Manchester United pertama yang mau turun untuk menemui dan berbicara langsung kepada karyawan mengenai persoalan yang dihadapi sejak Keluarga Glazer mengambil alih MU pada tahun 2005.
Baca juga: Manchester United resmi pulangkan Sergio Reguilon
Baca juga: Manchester City selangkah lagi dapatkan pemain bintang Piala Dunia U-17
Ratcliffe mengakui klub telah menunjukkan ketahanan secara finansial dan berhasil melewati masa pandemi. Namun, dia akan mengukur pencapaian berdasarkan trofi, alih-alih menilai dari sisi pendapatan.
Ia juga ingin membuat perbaikan besar di Old Trafford dan tempat latihan klub di Carrington.