Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menduga ada pihak yang asal bicara tanpa data terkait bidang pertahanan negara karena didorong ambisi yang menggebu-gebu.
"Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, ya, kan. Mungkin didorong oleh ambisi menggebu-gebu, sehingga tidak objektif," kata Prabowo dalam debat ketiga KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Prabowo menyampaikan itu dalam sesi pemaparan visi-misi calon presiden yang mana ia mendapat giliran berbicara tepat sesudah calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.
Adapun Anies, dalam kesempatan dirinya menjabarkan visi-misi, menyebut bahwa situs Kementerian Pertahanan era Menteri Pertahanan Prabowo pernah diretas pada 2023, sehingga kondisi itu sangat memprihatinkan untuk menggambarkan kondisi pertahanan Indonesia saat ini.
Anies menjelaskan, kondisi pertahanan siber menjadi salah satu masalah yang harus diantisipasi Indonesia pada saat ini, sehingga ia mengkritik Kementerian Pertahanan yang seharusnya menjadi garda terdepan untuk menahan serangan siber, justru pernah kebobolan oleh para peretas.
"Lebih jauh lagi, ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker (peretas) pada 2023," kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Lebih lanjut pada sesi Prabowo berbicara, ia mengaku berpegang kepada strategi nasional yang seluruhnya dilakukan atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat. Ia juga mengaku yakin bahwa pertahanan adalah kunci untuk menjadi negara yang dihormati.
"Saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang kepada doktrin, kepada strategi nasional dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Dan saya mampu mempertanggungjawabkan dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan kuat, kita akan dihormati, kita akan menjaga kepentingan nasional kita," ujarnya.
Prabowo juga mengatakan bahwa kekuatan nasional harus memiliki kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, kata dia, negara akan dilindas.
Tanpa kekuatan militer sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini. Akan diambil kekayaannya akan diusir dari Tanah Airnya.
Untuk itu, ia menekankan bahwa negara harus kuat. “Tidak bisa tidak, kita harus kuat, kita harus kuat," ucapnya menegaskan.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.
Baca juga: Capres Ganjar sodorkan lima kebijakan wujudkan pertahanan negara
Baca juga: Kendaraan taktis siap amankan Debat Pilpres 2024 di Jakarta
Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
"Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, ya, kan. Mungkin didorong oleh ambisi menggebu-gebu, sehingga tidak objektif," kata Prabowo dalam debat ketiga KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Prabowo menyampaikan itu dalam sesi pemaparan visi-misi calon presiden yang mana ia mendapat giliran berbicara tepat sesudah calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.
Adapun Anies, dalam kesempatan dirinya menjabarkan visi-misi, menyebut bahwa situs Kementerian Pertahanan era Menteri Pertahanan Prabowo pernah diretas pada 2023, sehingga kondisi itu sangat memprihatinkan untuk menggambarkan kondisi pertahanan Indonesia saat ini.
Anies menjelaskan, kondisi pertahanan siber menjadi salah satu masalah yang harus diantisipasi Indonesia pada saat ini, sehingga ia mengkritik Kementerian Pertahanan yang seharusnya menjadi garda terdepan untuk menahan serangan siber, justru pernah kebobolan oleh para peretas.
"Lebih jauh lagi, ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker (peretas) pada 2023," kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Lebih lanjut pada sesi Prabowo berbicara, ia mengaku berpegang kepada strategi nasional yang seluruhnya dilakukan atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat. Ia juga mengaku yakin bahwa pertahanan adalah kunci untuk menjadi negara yang dihormati.
"Saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang kepada doktrin, kepada strategi nasional dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Dan saya mampu mempertanggungjawabkan dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan kuat, kita akan dihormati, kita akan menjaga kepentingan nasional kita," ujarnya.
Prabowo juga mengatakan bahwa kekuatan nasional harus memiliki kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, kata dia, negara akan dilindas.
Tanpa kekuatan militer sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini. Akan diambil kekayaannya akan diusir dari Tanah Airnya.
Untuk itu, ia menekankan bahwa negara harus kuat. “Tidak bisa tidak, kita harus kuat, kita harus kuat," ucapnya menegaskan.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.
Baca juga: Capres Ganjar sodorkan lima kebijakan wujudkan pertahanan negara
Baca juga: Kendaraan taktis siap amankan Debat Pilpres 2024 di Jakarta
Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.