Jakarta (ANTARA) - Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Arief Rosyid Hasan mengatakan perlunya keterlibatan anak muda dalam membangun infrastruktur pertahanan siber di Indonesia.

“Saya kira menjadi sangat penting ya buat anak-anak muda di seluruh Indonesia bahwa visi yang ditawarkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran ini adalah visi yang dibutuhkan buat kita semua karena tantangan yang akan semakin kompleks,” kata Arief usai mengikuti nonton bareng Debat Pilpres 2024 yang di gelar TKN Fanta di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu.

Arief menyebut, untuk melibatkan anak muda dalam pertahanan siber perlu dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), sesuai yang disebut Prabowo dalam debat Pilpres 2024.

“Prabowo tadi sampaikan kan bahwa dia udah bangun di kampus Universitas Pertahanan yang kemudian sejalan juga dengan apa yang disampaikan Mas Gibran tentang cyber security, blockchain dan lain-lain,” katanya.

Sebelumnya, dalam debat Pilpres 2024, Prabowo menyebut selama menjabat sebagai menteri pertahanan, diri ya membentuk fakultas baru di Universitas Pertahanan RI, yaitu fakultas bidang ilmu pengetahuan (science), teknologi, dan matematika sebagai upaya peningkatan SDM dalam memperkuat pertahanan siber.

Lebih lanjut, Arief mengatakan program peningkatan SDM sudah lebih dulu dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada masa pemerintahannya dan akan terus dilanjutkan oleh Prabowo Subianto jika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024.

“Ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi, setelah bangun infrastruktur, beliau ingin bangun SDM dan selama lima tahun belakangan ini kan jorjoran bangun SDM,” katanya.

Selain itu, ia menekankan bahwa perkembangan teknologi saat ini juga perlu diimbangi dengan kemampuan SDM yang memadai.

Baca juga: Anies ingin struktur pertahanan siber dibangun serius saat debat capres
Baca juga: Pertahanan siber dan interoperabilitas TNI

“Apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo secanggih apapun teknologi yang kita miliki tanpa punya sumber daya manusia yang kuat saya kira itu mustahil bisa mewujudkan pertahanan siber dengan baik,” katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.



 

 


Pewarta : Fauzan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024