Seoul (ANTARA) - Asiana Airlines Inc., maskapai penerbangan terbesar kedua Korea Selatan, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menimbang penumpang pada penerbangan internasional untuk menghitung standar berat penumpang.
Mulai Senin, Asiana akan menimbang penumpang pada penerbangan internasional yang berangkat dari Bandara Internasional Gimpo di barat Seoul hingga akhir bulan ini untuk menghitung standar berat penumpang, kata perusahaan tersebut.
Para penumpang akan diminta berdiri di atas timbangan dengan pakaian lengkap dan tas jinjing. Penumpang bebas menolak untuk berpartisipasi.
Bobot standar digunakan untuk mendistribusikan bobot pesawat dan meningkatkan keselamatan operasional.
Data tersebut juga akan memberikan informasi kepada maskapai mengenai berapa banyak bahan bakar tambahan yang harus dibawa oleh pesawat, mengingat bahan bakar tersebut biasanya memuat sekitar satu persen lebih banyak daripada yang diperlukan.
Pada Desember, Asiana Airlines melakukan pengukuran berat terhadap sekitar 5.000 penumpang penerbangan domestik. Korean Air Lines Co. juga menimbang penumpang mereka pada Agustus tahun lalu.
Sumber: Yonhap-OANA
Mulai Senin, Asiana akan menimbang penumpang pada penerbangan internasional yang berangkat dari Bandara Internasional Gimpo di barat Seoul hingga akhir bulan ini untuk menghitung standar berat penumpang, kata perusahaan tersebut.
Para penumpang akan diminta berdiri di atas timbangan dengan pakaian lengkap dan tas jinjing. Penumpang bebas menolak untuk berpartisipasi.
Bobot standar digunakan untuk mendistribusikan bobot pesawat dan meningkatkan keselamatan operasional.
Data tersebut juga akan memberikan informasi kepada maskapai mengenai berapa banyak bahan bakar tambahan yang harus dibawa oleh pesawat, mengingat bahan bakar tersebut biasanya memuat sekitar satu persen lebih banyak daripada yang diperlukan.
Pada Desember, Asiana Airlines melakukan pengukuran berat terhadap sekitar 5.000 penumpang penerbangan domestik. Korean Air Lines Co. juga menimbang penumpang mereka pada Agustus tahun lalu.
Sumber: Yonhap-OANA