Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mempelajari gaya permainan ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Rasmussen jelang final Daihatsu Indonesia Masters 2024.
Leo/Daniel menyegel satu tempat di final usai menundukkan Fajar/Rian melalui drama tiga gim, 2-1 (19-21, 21-14 dan 21-17) di semifinal.
"Kami sangat senang dan pastinya bangga. Cuman kami nggak boleh sombong. Pokoknya kami akan berusaha sebaik mungkin," ujar Leo.
Daniel mengungkapkan kunci kemenangannya melawan seniornya Fajar/Rian terletak pada komunikasi yang intens dilakukan dengan Leo untuk saling mengingatkan kesalahan di dalam lapangan.
"Tadi kami saling komunikasi saja, saling mengingatkan gimana cara mengatasi (serangan lawan) di lapangan. Kami juga saling mengingatkan untuk berdoa satu sama lain semoga dimudahkan tadi dilancarkan juga puji tuhan tadi meraih kemenangan," ujar Daniel.
Baca juga: Indonesia Masters: Pasangan Sabar/Reza susul tiga ganda putra ke perempat final
Baca juga: Indonesia Masters: Langkah Chico Aura dihentikan Antonsen di babak 32 besar
Leo/Daniel menjadi satu-satunya harapan yang tersisa bagi kontingen Indonesia untuk meraih gelar juara Indonesia Masters 2024.
Seusai di nomor tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting harus tersingkir di babak semifinal, setelah takluk dari pebulu tangkis muda Kanada, Brian Yang dan di nomor ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto bertekuk lutut dari pasangan China sekaligus unggulan keempat Liu Sheng Shu/Tan Ning.
Pertandingan final antara Leo/Daniel menghadapi Astrup/Rasmussen akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu pukul 16.30 WIB.
"Pasti kami akan mempelajari (gaya permainan lawan) malam ini dan besok pagi. Sebelum pertandingan kami akan persiapan lah dan akan fokus lagi," ujar Leo seusai pertandingan semifinal yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu dini hari.
Leo/Daniel menyegel satu tempat di final usai menundukkan Fajar/Rian melalui drama tiga gim, 2-1 (19-21, 21-14 dan 21-17) di semifinal.
"Kami sangat senang dan pastinya bangga. Cuman kami nggak boleh sombong. Pokoknya kami akan berusaha sebaik mungkin," ujar Leo.
Daniel mengungkapkan kunci kemenangannya melawan seniornya Fajar/Rian terletak pada komunikasi yang intens dilakukan dengan Leo untuk saling mengingatkan kesalahan di dalam lapangan.
"Tadi kami saling komunikasi saja, saling mengingatkan gimana cara mengatasi (serangan lawan) di lapangan. Kami juga saling mengingatkan untuk berdoa satu sama lain semoga dimudahkan tadi dilancarkan juga puji tuhan tadi meraih kemenangan," ujar Daniel.
Baca juga: Indonesia Masters: Pasangan Sabar/Reza susul tiga ganda putra ke perempat final
Baca juga: Indonesia Masters: Langkah Chico Aura dihentikan Antonsen di babak 32 besar
Leo/Daniel menjadi satu-satunya harapan yang tersisa bagi kontingen Indonesia untuk meraih gelar juara Indonesia Masters 2024.
Seusai di nomor tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting harus tersingkir di babak semifinal, setelah takluk dari pebulu tangkis muda Kanada, Brian Yang dan di nomor ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto bertekuk lutut dari pasangan China sekaligus unggulan keempat Liu Sheng Shu/Tan Ning.
Pertandingan final antara Leo/Daniel menghadapi Astrup/Rasmussen akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu pukul 16.30 WIB.