Jakarta (ANTARA) - Pacific Caesar Surabaya akhirnya meraih kemenangan pertamanya di IBL 2024 setelah mengalahkan wakil Kalimantan, Borneo Hornbills, dengan skor 92-86 dalam laga yang digelar di GOR Laga Tangkas Bogor, Jumat, yang menghapuskan catatan negatif kekalahan lima kali secara beruntun.
Pacific yang terus menerus menelan kekalahan di lima laga terakhirnya, akhirnya bangkit di penghujung laga yang hampir membawa mereka kalah enam kali berturut-turut.
Borneo Hornbills hampir menguasai pertandingan sepanjang laga dan sempat unggul sampai 13 poin. Mereka memimpin di kuarter pertama sampai ketiga dengan bantuan Jamarr Jhonson yang mengumpulkan 31 poin dan 10 rebound.
Berdasarkan data statistik pertandingan yang dikutip di laman resmi IBL, pemain asing Borneo Hornbills lain yang mencetak double-double adalah Travion Leonard dengan 12 poin dan 12 rebound. Najeal Young turut menambahkan 24 poin untuk tim asal Kalimantan tersebut.
Namun Pacific mampu membalikkan keadaan sampai dua kali di kuarter empat. Mereka memasukkan empat tembakan tripoin di kuarter akhir dari total 19 angka yang dicetaknya di pengujung laga.
Kali ini Pacific tidak hanya mengandalkan kemampuan pemain asing, namun permainan para pemain lokal. M Ariezky mencatat 23 poin dalam laga ini, dengan 21 poin di antaranya berasal dari tembakan tiga angka. Dia berhasil mencetak 7 tembakan tripoin dari total 14 upaya yang dilakukan, atau akurasi 50 persen.
Baca juga: Pelatih Pelita JayaRob Beveridge kecewa dengan permainan timnya
Baca juga: Kompetisi IBL : Satria Muda bertumpu pada pemain lokal
Selain Ariezky, pemain lokal lain yang membantu kemenangan Pacific adalah sang kapten Gregorio Wibowo. Dia hampir mencatat double-double dengan 16 poin dan 9 assist. Stephan Hurt menjadi top skorer bagi Pacific dengan 28 poin dan 15 rebound, dan Jaylyn Richardson hampir mencetak triple-double dengan 16 poin, 10 rebound, dan 9 assist.
Dengan kemenangan ini, Pacific mencatat 1 menang dan 5 kalah yang membuatnya berada di peringkat tujuh klasemen sementara NBA. Sedangkan Borneo Hornbills menggantikan posisi Pacific, yaitu menelan lima kekalahan beruntun dan belum pernah mengecap kemenangan di IBL 2024.
Pacific yang terus menerus menelan kekalahan di lima laga terakhirnya, akhirnya bangkit di penghujung laga yang hampir membawa mereka kalah enam kali berturut-turut.
Borneo Hornbills hampir menguasai pertandingan sepanjang laga dan sempat unggul sampai 13 poin. Mereka memimpin di kuarter pertama sampai ketiga dengan bantuan Jamarr Jhonson yang mengumpulkan 31 poin dan 10 rebound.
Berdasarkan data statistik pertandingan yang dikutip di laman resmi IBL, pemain asing Borneo Hornbills lain yang mencetak double-double adalah Travion Leonard dengan 12 poin dan 12 rebound. Najeal Young turut menambahkan 24 poin untuk tim asal Kalimantan tersebut.
Namun Pacific mampu membalikkan keadaan sampai dua kali di kuarter empat. Mereka memasukkan empat tembakan tripoin di kuarter akhir dari total 19 angka yang dicetaknya di pengujung laga.
Kali ini Pacific tidak hanya mengandalkan kemampuan pemain asing, namun permainan para pemain lokal. M Ariezky mencatat 23 poin dalam laga ini, dengan 21 poin di antaranya berasal dari tembakan tiga angka. Dia berhasil mencetak 7 tembakan tripoin dari total 14 upaya yang dilakukan, atau akurasi 50 persen.
Baca juga: Pelatih Pelita JayaRob Beveridge kecewa dengan permainan timnya
Baca juga: Kompetisi IBL : Satria Muda bertumpu pada pemain lokal
Selain Ariezky, pemain lokal lain yang membantu kemenangan Pacific adalah sang kapten Gregorio Wibowo. Dia hampir mencatat double-double dengan 16 poin dan 9 assist. Stephan Hurt menjadi top skorer bagi Pacific dengan 28 poin dan 15 rebound, dan Jaylyn Richardson hampir mencetak triple-double dengan 16 poin, 10 rebound, dan 9 assist.
Dengan kemenangan ini, Pacific mencatat 1 menang dan 5 kalah yang membuatnya berada di peringkat tujuh klasemen sementara NBA. Sedangkan Borneo Hornbills menggantikan posisi Pacific, yaitu menelan lima kekalahan beruntun dan belum pernah mengecap kemenangan di IBL 2024.