Jakarta (ANTARA) - Film "Ali Topan" dari Visinema Pictures, Legacy Pictures, dan Kebon Studio ditayangkan di bioskop mulai 14 Februari 2024, bertepatan Hari Valentine.
Sutradara Sidharta Tata mengatakan bahwa "Ali Topan" bercerita tentang romansa anak muda, sehingga cocok dijadikan tontonan pada hari kasih sayang.
"Lewat kisah romansa penuh petualangan dua anak muda, film Ali Topan ingin memberikan hiburan yang hangat dan penuh perasaan campur aduk dengan konflik dan latar belakang karakter yang dekat dengan anak muda masa kini," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Sutradara Sidharta Tata (depan, dua kiri) bersama para pemeran dalam acara konferensi pers tentang film "Ali Topan" di Jakarta, Rabu (13/2/2024). (ANTARA/Adimas Raditya)
Sidharta menjelaskan, film yang diangkat dari novel laris "Ali Topan" karya Teguh Esha yang populer pada era 1970-an itu bercerita tentang kisah asmara Ali Topan (Jefri Nichol), seorang pemuda dari keluarga berantakan.
Ali Topan biasa menghabiskan waktu di jalanan Blok M dan Warung Seni di bawah asuhan Opung Brotpang (Ari Sihasale) bersama gengnya, Dudung (Reza Hilman), Bobby (Omara Esteghlal), dan Gevaert (Bebeto Leutualy).
Pertemuan dengan Anna Karenina (Lutesha), anak dari keluarga penguasa bisnis properti, memberikan warna baru pada hidup Ali Topan.
Ali dan Anna kemudian saling jatuh cinta, tetapi hubungan mereka ditentang keras oleh orangtua Anna.
Mereka berdua lantas memutuskan untuk berpetualang, melakukan perjalanan lintas kota menggunakan sepeda motor.
"Selain menyajikan drama, juga ada keseruan dari petualangan road trip Ali Topan. Penonton akan melihat perjalanan kisah cinta yang penuh tekanan dibungkus dengan musik underground hari ini untuk menghidupkan Ali Topan dan skenanya," kata Sidharta.
Ia menyebut Ali Topan dan Anna Karenina sebagai representasi dari pemberontakan yang bertanggung jawab. Meski memiliki privilese, keduanya lantang menyuarakan isu-isu sosial dan berani berjuang untuk hal yang benar.
"Keduanya memang bersikap rebel tapi tetap bertanggung jawab. Ada alasan dan tujuan untuk kepentingan yang lebih besar, alih-alih memilih kenyamanan personal," kata Sidharta.
Baca juga: Jefri Nichol mengaku sempat takut akting dengan Lutesha di film "Ali Topan"
Sutradara Sidharta Tata mengatakan bahwa "Ali Topan" bercerita tentang romansa anak muda, sehingga cocok dijadikan tontonan pada hari kasih sayang.
"Lewat kisah romansa penuh petualangan dua anak muda, film Ali Topan ingin memberikan hiburan yang hangat dan penuh perasaan campur aduk dengan konflik dan latar belakang karakter yang dekat dengan anak muda masa kini," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Sidharta menjelaskan, film yang diangkat dari novel laris "Ali Topan" karya Teguh Esha yang populer pada era 1970-an itu bercerita tentang kisah asmara Ali Topan (Jefri Nichol), seorang pemuda dari keluarga berantakan.
Ali Topan biasa menghabiskan waktu di jalanan Blok M dan Warung Seni di bawah asuhan Opung Brotpang (Ari Sihasale) bersama gengnya, Dudung (Reza Hilman), Bobby (Omara Esteghlal), dan Gevaert (Bebeto Leutualy).
Pertemuan dengan Anna Karenina (Lutesha), anak dari keluarga penguasa bisnis properti, memberikan warna baru pada hidup Ali Topan.
Ali dan Anna kemudian saling jatuh cinta, tetapi hubungan mereka ditentang keras oleh orangtua Anna.
Mereka berdua lantas memutuskan untuk berpetualang, melakukan perjalanan lintas kota menggunakan sepeda motor.
"Selain menyajikan drama, juga ada keseruan dari petualangan road trip Ali Topan. Penonton akan melihat perjalanan kisah cinta yang penuh tekanan dibungkus dengan musik underground hari ini untuk menghidupkan Ali Topan dan skenanya," kata Sidharta.
Ia menyebut Ali Topan dan Anna Karenina sebagai representasi dari pemberontakan yang bertanggung jawab. Meski memiliki privilese, keduanya lantang menyuarakan isu-isu sosial dan berani berjuang untuk hal yang benar.
"Keduanya memang bersikap rebel tapi tetap bertanggung jawab. Ada alasan dan tujuan untuk kepentingan yang lebih besar, alih-alih memilih kenyamanan personal," kata Sidharta.
Baca juga: Jefri Nichol mengaku sempat takut akting dengan Lutesha di film "Ali Topan"