Jakarta (ANTARA) - Langkah ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus terhenti pada babak pertama French Open 2024 setelah kalah dari unggulan kedua Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Bertanding di Arena Porte De La Chapelle, Paris, Prancis, Rabu, Rehan/Lisa takluk di tangan wakil Jepang dengan 21-14, 15-21, 14-21, meski telah memberikan perlawanan maksimal.
"Kami sudah berusaha semampu kami, sudah memberikan yang maksimal tadi tapi memang harus kami akui kami kalah dari lawan. Setelah ini tetap fokus kami adalah turnamen di depan, kami tidak mau berfikir terlalu jauh dulu," kata Lisa dalam keterangan resmi dari PP PBSI yang diterima di Jakarta, Rabu.
Rehan/Lisa tampil dominan pada gim pertama. Strategi yang mereka terapkan berjalan lancar hingga mampu mencuri gim pertama. Namun, pola permainan mereka tampaknya terbaca Watanabe/Higashino pada gim kedua.
Sempat tertinggal pada gim kedua, Rehan/Lisa mampu mengejar angka hingga menyamakan kedudukan. Tetapi, Watanabe/Higashino mampu menghadang perlawanan ganda Indonesia untuk memaksakan pertandingan menuju gim penentu.
Pada gim ketiga, Rehan/Lisa tertinggal terlampau jauh hingga harus mengakui permainan unggulan kedua asal Jepang tersebut yang akhirnya mengemas kemenangan.
"Di gim pertama kami langsung menerapkan pola yang sudah kami siapkan. Bermain cepat dan menekan, itu membuat lawan cukup kaget. Di gim kedua dan ketiga mereka sudah bisa membaca pola tersebut dan kami balik tertekan. Terburu-buru dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Rehan.
Baca juga: Pebulu tangkis Indonesia menggelar latihan perdana di Prancis
Baca juga: Tim Indonesia jalani laga terakhir BATC fase grup
"Kami belajar bagaimana lawan bisa keluar dari tekanan seperti tadi. Bagaimana mereka yang tidak enak bermain di awal-awal bisa membalikkan keadaan."
Sebelum bertanding di French Open 2024, Rehan/Lisa berhasil mengamankan tempat di semifinal German Open 2024 pada akhir pekan lalu. Sayangnya, mereka juga harus kandas di empat besar setelah kalah dari unggulan kedua asal Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun.
Bertanding di Arena Porte De La Chapelle, Paris, Prancis, Rabu, Rehan/Lisa takluk di tangan wakil Jepang dengan 21-14, 15-21, 14-21, meski telah memberikan perlawanan maksimal.
"Kami sudah berusaha semampu kami, sudah memberikan yang maksimal tadi tapi memang harus kami akui kami kalah dari lawan. Setelah ini tetap fokus kami adalah turnamen di depan, kami tidak mau berfikir terlalu jauh dulu," kata Lisa dalam keterangan resmi dari PP PBSI yang diterima di Jakarta, Rabu.
Rehan/Lisa tampil dominan pada gim pertama. Strategi yang mereka terapkan berjalan lancar hingga mampu mencuri gim pertama. Namun, pola permainan mereka tampaknya terbaca Watanabe/Higashino pada gim kedua.
Sempat tertinggal pada gim kedua, Rehan/Lisa mampu mengejar angka hingga menyamakan kedudukan. Tetapi, Watanabe/Higashino mampu menghadang perlawanan ganda Indonesia untuk memaksakan pertandingan menuju gim penentu.
Pada gim ketiga, Rehan/Lisa tertinggal terlampau jauh hingga harus mengakui permainan unggulan kedua asal Jepang tersebut yang akhirnya mengemas kemenangan.
"Di gim pertama kami langsung menerapkan pola yang sudah kami siapkan. Bermain cepat dan menekan, itu membuat lawan cukup kaget. Di gim kedua dan ketiga mereka sudah bisa membaca pola tersebut dan kami balik tertekan. Terburu-buru dan akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Rehan.
Baca juga: Pebulu tangkis Indonesia menggelar latihan perdana di Prancis
Baca juga: Tim Indonesia jalani laga terakhir BATC fase grup
"Kami belajar bagaimana lawan bisa keluar dari tekanan seperti tadi. Bagaimana mereka yang tidak enak bermain di awal-awal bisa membalikkan keadaan."
Sebelum bertanding di French Open 2024, Rehan/Lisa berhasil mengamankan tempat di semifinal German Open 2024 pada akhir pekan lalu. Sayangnya, mereka juga harus kandas di empat besar setelah kalah dari unggulan kedua asal Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun.