Jakarta (ANTARA) - Petinju Inggris Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan pada Sabtu (18/5) di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi.
Duel antara juara WBC Fury melawan petinju Ukraina itu semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda karena Fury mengalami luka di atas mata kanannya. Namun, Fury yang memiliki rekor 34 menang dalam 35 laga dengan 24 kali KO itu menyatakan bahwa cedera di atas matanya sudah sembuh.
"Penyembuhannya bagus. Saya tidak khawatir," kata Fury sebagaimana diwartakan AFP, Rabu (6/3).
"Biarkan pertarungan berlanjut karena ini adalah pertarungan kejuaraan kelas berat yang tak terbantahkan. Saya akan mulai ke kamp pelatihan pada akhir Maret, saya akan siap untuk bertarung," kata dia .
Baca juga: Tujuh petinju Maluku dipastikan kantongi tiket PON
Baca juga: Tiga petinju Maluku Utara raih tiket PON
Fury ingin sekali mengalahkan Usyk yang memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF dan WBO. Selain itu, Fury juga akan berduel melawan sesama petinju Inggris Anthony Joshua dan satu kali pertarungan melawan Francis Ngannou pada tahun ini.
“Ada begitu banyak sabuk yang dipertaruhkan dan tidak ada yang bisa menandinginya,” kata Fury.
Duel antara juara WBC Fury melawan petinju Ukraina itu semula dijadwalkan pada 17 Februari, namun terpaksa ditunda karena Fury mengalami luka di atas mata kanannya. Namun, Fury yang memiliki rekor 34 menang dalam 35 laga dengan 24 kali KO itu menyatakan bahwa cedera di atas matanya sudah sembuh.
"Penyembuhannya bagus. Saya tidak khawatir," kata Fury sebagaimana diwartakan AFP, Rabu (6/3).
"Biarkan pertarungan berlanjut karena ini adalah pertarungan kejuaraan kelas berat yang tak terbantahkan. Saya akan mulai ke kamp pelatihan pada akhir Maret, saya akan siap untuk bertarung," kata dia .
Baca juga: Tujuh petinju Maluku dipastikan kantongi tiket PON
Baca juga: Tiga petinju Maluku Utara raih tiket PON
Fury ingin sekali mengalahkan Usyk yang memegang gelar juara kelas berat versi WBA, IBF dan WBO. Selain itu, Fury juga akan berduel melawan sesama petinju Inggris Anthony Joshua dan satu kali pertarungan melawan Francis Ngannou pada tahun ini.
“Ada begitu banyak sabuk yang dipertaruhkan dan tidak ada yang bisa menandinginya,” kata Fury.