Jakarta (ANTARA) - Bek Indonesia Jay Idzes mengatakan penampilannya yang tampil reguler di klubnya Venezia sangat membantu adaptasinya bersama timnas Indonesia.
Sejak kepindahannya di klub yang bermarkas di Stadion Pier Luigi Penzo itu pada Juli 2023 lalu, Idzes telah tampil 18 kali di semua kompetisi dengan tujuh clean sheets dan total menit bermain 1,514 menit untuk mengantarkan klubnya bersaing di papan atas Serie B Italia.
Bek 23 tahun itu sempat melewatkan 13 pertandingan Venezia musim ini karena menderita cedera oklusi vena retina pada rentang akhir Oktober tahun lalu sampai akhir Januari tahun ini dan setelah pulih, ia langsung kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Paolo Vanoli di jantung pertahanan I Leoni alati.
"Tentu saja itu membantu Anda mengetahuinya, karena Anda mendapatkan irama dan saya bermain setiap minggu 90 menit itu membantu tentu saja, menurut saya itu bagus," kata Idzes ketika ditemui ANTARA di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa.
Bek bertinggi 1,9 meter itu juga sangat terbantu dengan pola permainan di Venezia yang memainkan formasi tiga bek sejajar, dimana formasi ini adalah formasi yang kerap diterapkan pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
"Ya Venezia dan Indonesia sama-sama bermain dengan tiga bek. Jadi saya rasa itu cukup membantu karena saya tahu apa yang diinginkan pelatih dan sistem permainan seperti apa yang diinginkan. Jadi itu sangat membantu," katanya.
Baca juga: Ketum PSSI Erick temui pelatih timnas U-16 rancang rencana tembus PD U-17
Baca juga: Pesek bola Mainoo mendapat panggilan perkuat timnas Inggris
Lebih lanjut, ia sangat antusias dan tidak sabar menunggu debutnya yang sudah di depan mata ketika Indonesia akan berlaga melawan Vietnam dalam ajang kualifikasi Piala Dunai 2026 zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3) pukul 20.30 WIB nanti.
"Sangat bagus, saya tidak bisa menjelaskannya karena semuanya terjadi dengan sangat cepat, kami telah berusaha melewati proses ini sejak lama tapi sekarang semua terasa begitu cepat hingga saya sudah bertemu rekan-rekan dan ikut latihan," kata bek kelahiran Mielo, Belanda 2 Juni 2000 itu.
"Saya berharap bisa bermain dan menjalani debut nanti, intinya saya sangat excited," tambahnya.
Sejak kepindahannya di klub yang bermarkas di Stadion Pier Luigi Penzo itu pada Juli 2023 lalu, Idzes telah tampil 18 kali di semua kompetisi dengan tujuh clean sheets dan total menit bermain 1,514 menit untuk mengantarkan klubnya bersaing di papan atas Serie B Italia.
Bek 23 tahun itu sempat melewatkan 13 pertandingan Venezia musim ini karena menderita cedera oklusi vena retina pada rentang akhir Oktober tahun lalu sampai akhir Januari tahun ini dan setelah pulih, ia langsung kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Paolo Vanoli di jantung pertahanan I Leoni alati.
"Tentu saja itu membantu Anda mengetahuinya, karena Anda mendapatkan irama dan saya bermain setiap minggu 90 menit itu membantu tentu saja, menurut saya itu bagus," kata Idzes ketika ditemui ANTARA di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa.
Bek bertinggi 1,9 meter itu juga sangat terbantu dengan pola permainan di Venezia yang memainkan formasi tiga bek sejajar, dimana formasi ini adalah formasi yang kerap diterapkan pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
"Ya Venezia dan Indonesia sama-sama bermain dengan tiga bek. Jadi saya rasa itu cukup membantu karena saya tahu apa yang diinginkan pelatih dan sistem permainan seperti apa yang diinginkan. Jadi itu sangat membantu," katanya.
Baca juga: Ketum PSSI Erick temui pelatih timnas U-16 rancang rencana tembus PD U-17
Baca juga: Pesek bola Mainoo mendapat panggilan perkuat timnas Inggris
Lebih lanjut, ia sangat antusias dan tidak sabar menunggu debutnya yang sudah di depan mata ketika Indonesia akan berlaga melawan Vietnam dalam ajang kualifikasi Piala Dunai 2026 zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3) pukul 20.30 WIB nanti.
"Sangat bagus, saya tidak bisa menjelaskannya karena semuanya terjadi dengan sangat cepat, kami telah berusaha melewati proses ini sejak lama tapi sekarang semua terasa begitu cepat hingga saya sudah bertemu rekan-rekan dan ikut latihan," kata bek kelahiran Mielo, Belanda 2 Juni 2000 itu.
"Saya berharap bisa bermain dan menjalani debut nanti, intinya saya sangat excited," tambahnya.