Jakarta (ANTARA) - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Marco Bezzecchi mengaku bingung dengan performa motor yang ia kendarai pada balapan Sprint MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve Portimao, Sabtu (23/3).
 

Hal itu mengingat Bezzecchi yang mampu tampil memukau pada sesi kualifikasi, tapi kesulitan saat melakoni Sprint, dimana ia finis di posisi ke-11 setelah memulai balapan dari posisi keenam.

“Ini adalah hari yang aneh. Saya senang dengan penampilan kami di kualifikasi, marginnya lebih kecil jika dibandingkan dengan Qatar. Namun dalam hal balapan, saya melakukan kesalahan di awal, kesulitan dengan kopling, dan motor kehilangan akselerasi,” ungkap Bezzecchi, dikutip dari keterangan resmi VR46, Minggu.

Lebih lanjut, pembalap Italia itu mengatakan hal tersebut membuatnya sulit untuk memperbaiki performa pada balapan Sprint, dan kehilangan kepercayaan diri seperti tahun lalu.

“Untuk balapan utama nanti, saya pikir kami akan tampil lebih baik, kami tidak berada dalam situasi yang buruk dalam hal kecepatan,” ujar Bezzecchi.

Hal lainnya yang ia soroti dari sesi Sprint dan kualifikasi adalah potensi yang dimiliki motor, terutama dalam hal berbelok saat memasuki tikungan.

“Kami masih bisa berkembang. Kecepatannya juga tidak buruk, dan di sesi latihan bebas terakhir, sensasi berkendaranya juga bagus,” kata dia.

Di sisi lain, rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio mengakui bahwa kualifikasi dan Sprint berjalan sama alotnya. Ia menilai belum menemukan cengkeraman (grip) yang tepat, sehingga membuatnya tidak yakin saat melakukan pengereman dengan keras.

Tantangan itu pun semakin nyata saat Di Giannantonio terjatuh di balapan Sprint. Saat berada di tikungan 11, pembalap Italia itu tidak memasang gigi dengan benar, sehingga membuatnya terjatuh.

Baca juga: Pebalap Marquez akui Acosta salah satu pesaing harus diwaspadai
Baca juga: Pebalap Red Bull Binder bertekad bisa lebih cepat di putaran kedua MotoGP 2024

“Kecelakaan itu sungguh disayangkan… Kami perlu memahami apa yang terjadi dan terus berupaya untuk mengatasinya,” ungkap dia.

Pembalap yang akrab disapa Diggia itu melanjutkan, tidak ingin patah semangat dan bertekad untuk kembali bangkit dari insiden tersebut.

“Saya berharap dapat menjalani balapan yang lebih baik di hari Minggu,” kata Diggia.

Sementara itu, balapan utama MotoGP Portugal akan bergulir pukul 21.00 WIB.


Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024