Jakarta (ANTARA) - Direktur Umum PT Pertamina Karen Agustiawan, membantah dirinya telah dimintai dana kampanye dari salah satu calon Presiden dan membantah bahwa dirinya telah mengajukan pengunduran diri.
"Itu isu tidak benar bahwa saya telah dimintai dana oleh orang tertentu, sekali lagi saya tegaskan itu tidak benar," kata Karen, menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh anggota DPR Komisi VII Alvin Lie saat dengar pendapat bersama anggota Komisi VII DPR, Rabu.
Menurut Karen, dirinya hanya ditugaskan memajukan Pertamina dan memberikan keuntungan yang sebanyak-banyaknya untuk perusahaan tersebut.
"Jadi apapun hambatan dari pihak internal maupun eksternal, tugas saya adalah memperjuangkan yang terbaik untuk pertamina," katanya.
Karen mengaku tidak akan pernah mundur dari jabatan apapun.
Sementara itu, Alvin Lie mengatakan, dirinya hanya mempertanyakan kepada Dirut PT Pertamina.
"Saya mendengar rumor yang kurang sedap dari beberapa pihak, bahwa bu Karen itu sempat mengajukan pengunduran diri karena tidak tahan terhadap tekanan-tekanan dari pihak-pihak tertentu yang menginginkan ada pengucuran dana untuk pembiayaan kampanye capres tertentu," katanya.
Kalau memang benar demikian, lanjut Alvin, sikap Dirut Pertamina dia menyatakan salut.
Karena itu merupakan komitmen untuk menjaga Pertamina tetap profesional dan tidak terseret politik praktis.
"Dan itu saya dukung tetapi saya berharap bu Karen tidak mundur," katanya.
Justru bukan hanya ditolak tetapi harus dilawan tetap saja pada jabatannya itu dilawan dan dibuka kepada publik agar masyarakat tahu.
Karena Pertamina ini milik negara milik semua rakyat tidak boleh jadi sapi perahan manapun. (*)
"Itu isu tidak benar bahwa saya telah dimintai dana oleh orang tertentu, sekali lagi saya tegaskan itu tidak benar," kata Karen, menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh anggota DPR Komisi VII Alvin Lie saat dengar pendapat bersama anggota Komisi VII DPR, Rabu.
Menurut Karen, dirinya hanya ditugaskan memajukan Pertamina dan memberikan keuntungan yang sebanyak-banyaknya untuk perusahaan tersebut.
"Jadi apapun hambatan dari pihak internal maupun eksternal, tugas saya adalah memperjuangkan yang terbaik untuk pertamina," katanya.
Karen mengaku tidak akan pernah mundur dari jabatan apapun.
Sementara itu, Alvin Lie mengatakan, dirinya hanya mempertanyakan kepada Dirut PT Pertamina.
"Saya mendengar rumor yang kurang sedap dari beberapa pihak, bahwa bu Karen itu sempat mengajukan pengunduran diri karena tidak tahan terhadap tekanan-tekanan dari pihak-pihak tertentu yang menginginkan ada pengucuran dana untuk pembiayaan kampanye capres tertentu," katanya.
Kalau memang benar demikian, lanjut Alvin, sikap Dirut Pertamina dia menyatakan salut.
Karena itu merupakan komitmen untuk menjaga Pertamina tetap profesional dan tidak terseret politik praktis.
"Dan itu saya dukung tetapi saya berharap bu Karen tidak mundur," katanya.
Justru bukan hanya ditolak tetapi harus dilawan tetap saja pada jabatannya itu dilawan dan dibuka kepada publik agar masyarakat tahu.
Karena Pertamina ini milik negara milik semua rakyat tidak boleh jadi sapi perahan manapun. (*)