Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengecam keras serangan yang tidak beralasan sekaligus melanggar hukum terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang dilakukan pasukan Israel.

Aksi mengerikan tersebut merupakan pelanggaran nyata dan serius terhadap hukum internasional, termasuk Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik, demikian menurut siaran pers Kedubes Iran di Jakarta, Selasa.

Serangan terhadap misi diplomatik, tak hanya mengacaukan keamanan dan keselamatan para personelnya, namun juga bertentangan dengan prinsip kedaulatan dan non-intervensi yang merupakan landasan hubungan diplomatik dan internasional.

Komunitas internasional bersama dengan PBB harus mengutuk pelanggaran tersebut dan mengambil langkah tegas untuk mengatasinya, seperti dikutip.

Sangat penting bagi pelaku penyerangan untuk mempertanggungjawabkan secara penuh perbuatannya, yang secara terang-terangan telah mengabaikan norma dan konvensi yang mengatur interaksi antar negara secara damai dan beradab, tulisnya.

Republik Islam Iran mempunyai hak permanen untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya dan untuk menjamin keamanan misi diplomatiknya di seluruh dunia.

Kami akan mempertimbangkan balasan yang proporsional terhadap aksi pelanggaran tersebut agar tidak terulang kembali. Iran berhak melakukan aksi balasan terhadap serangan tersebut dan memutuskan konsekuensinya, demikian menurut pernyataan.

Kedubes Iran juga mendesak komunitas global untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap kesucian misi diplomatik dan prinsip-prinsip hukum internasional.

Kami menyerukan solidaritas dalam menolak segala bentuk agresi terhadap fasilitas dan personel diplomatik, yang merupakan bagian penting untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, seperti dikutip.

Baca juga: Kerja sama Indonesia-UEA, bentuk kerja sama negara 'selatan'
Baca juga: Ribuan masyarakat peringati 100 hari genosida Gaza di depan Kedubes AS

Republik Islam Iran tetap berkomitmen untuk menyelidiki semua aspek dalam insiden tersebut dan memastikan penegakan keadilan. Kami teguh pada tekad kami untuk menjaga kedaulatan nasional serta harkat dan martabat bangsa di kancah internasional, menurut pernyataan.

Disebutkan pula bahwa Kedubes menegaskan kembali komitmen Republik Islam Iran untuk melakukan penyelidikan menyeluruh semua aspek dalam serangan keji tersebut dan rezim Zionis akan bertanggung jawab atas konsekuensi dari perbuatannya itu.

Iran tetap teguh pada haknya untuk mempertahankan misinya dan akan melakukan segala upaya yang diperlukan untuk menjamin keselamatan dan martabat entitas diplomatiknya secara global, demikian menurut pernyataan.


 

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024