Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kapasitas Puan Maharani menghadiri buka bersama (bukber) dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani dan Ketua MPR Bambang Soesatyo adalah sebagai Ketua DPR RI.
"Namanya diundang, masa tidak hadir? Apalagi buka puasa bersama, ada kultur-nya, ada doanya, itu kan sesuatu yang dalam kapasitas Mbak Puan sebagai Ketua DPR ya, terus membangun komunikasi politik," ujar Hasto saat ditemui awak media di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, Puan sebagai Ketua DPR RI terus melakukan komunikasi politik kepada para tokoh politik yang pro maupun kontra. Menurutnya, PDI Perjuangan memiliki prinsip untuk selalu menjaga demokrasi serta konstitusi ketika menjalani komunikasi politik.
"Tapi dalam komunikasi politik, kan sikap dari PDI Perjuangan tetap kokoh dalam menjaga konstitusi, menjaga demokrasi yang berkedaulatan rakyat dan terus berjuang bagi supremasi hukum dan demokrasi itu sendiri," katanya.
Oleh karena itu, Hasto menegaskan sikap politik PDI Perjuangan ke depan perlu dipertimbangkan secara matang. Pasalnya, hal tersebut masuk ke dalam keputusan strategis.
"Sikap PDIP bisa terlihat dari rekam jejaknya, mau berada di dalam atau luar pemerintahan karena itu keputusan strategis akan dipertimbangkan dengan melibat berbagai variabel politik, ekonomi, sosial, budaya dan suasana kebatinan rakyat," jelas Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka bersama di kediaman Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.
Baca juga: AdaroEnergy buka puasa bersama dengan 14 panti asuhan
Baca juga: Jokowi, Prabowo-Airlangga buka puasa bersama
Puan pun terlihat berfoto bersama jajaran para elite Golkar mulai dari Bambang Soesatyo hingga Aburizal Bakrie. Hal ini terlihat dari unggahan Bamsoet di akun instagram pribadinya @bambang.soestyo pada Sabtu (30/3) lalu.
"Buka Puasa Bersama bersama Mbak Ketua @puanmaharaniri @ketua_dpri dan pengajian di kediaman Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran @rosanroeslani dan Ayu Heni Rosan (Tuge)," tulis Bamsoet dalam unggahan tersebut.
"Namanya diundang, masa tidak hadir? Apalagi buka puasa bersama, ada kultur-nya, ada doanya, itu kan sesuatu yang dalam kapasitas Mbak Puan sebagai Ketua DPR ya, terus membangun komunikasi politik," ujar Hasto saat ditemui awak media di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, Puan sebagai Ketua DPR RI terus melakukan komunikasi politik kepada para tokoh politik yang pro maupun kontra. Menurutnya, PDI Perjuangan memiliki prinsip untuk selalu menjaga demokrasi serta konstitusi ketika menjalani komunikasi politik.
"Tapi dalam komunikasi politik, kan sikap dari PDI Perjuangan tetap kokoh dalam menjaga konstitusi, menjaga demokrasi yang berkedaulatan rakyat dan terus berjuang bagi supremasi hukum dan demokrasi itu sendiri," katanya.
Oleh karena itu, Hasto menegaskan sikap politik PDI Perjuangan ke depan perlu dipertimbangkan secara matang. Pasalnya, hal tersebut masuk ke dalam keputusan strategis.
"Sikap PDIP bisa terlihat dari rekam jejaknya, mau berada di dalam atau luar pemerintahan karena itu keputusan strategis akan dipertimbangkan dengan melibat berbagai variabel politik, ekonomi, sosial, budaya dan suasana kebatinan rakyat," jelas Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka bersama di kediaman Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.
Baca juga: AdaroEnergy buka puasa bersama dengan 14 panti asuhan
Baca juga: Jokowi, Prabowo-Airlangga buka puasa bersama
Puan pun terlihat berfoto bersama jajaran para elite Golkar mulai dari Bambang Soesatyo hingga Aburizal Bakrie. Hal ini terlihat dari unggahan Bamsoet di akun instagram pribadinya @bambang.soestyo pada Sabtu (30/3) lalu.
"Buka Puasa Bersama bersama Mbak Ketua @puanmaharaniri @ketua_dpri dan pengajian di kediaman Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran @rosanroeslani dan Ayu Heni Rosan (Tuge)," tulis Bamsoet dalam unggahan tersebut.