Jakarta (ANTARA) - Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan selangkah lagi mengamankan satu tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah kini masuk dalam klasemen 10 besar atlet angkat besi nomor 61 kg Road to Olympic (RTO).
Dilansir dari laman resmi IWF, Selasa, kepastian tersebut diperoleh usai Eko Yuli Irawan memperoleh medali perak di nomor 61 kg snatch pada kejuaraan IWF World Cup 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand.
Peraih medali perak Olimpiade 2020 Tokyo tersebut melakukan total angkatan snatch 133 kg, unggul atas lifter Vietnam Nguyen Tran Anh Tuan yang menempati peringkat ketiga dengan total angkatan snatch 132 kg. Sedangkan peringkat pertama diduduki oleh lifter andalan China, Li Fabin yang melakukan total angkatan snatch 146 kg.
Sejatinya Indonesia secara hitung-hitungan telah mengamankan satu tiket Olimpiade melalui nomor 61 kg, namun tiket tersebut diperebutkan oleh Eko Yuli Irawan menghadapi Ricko Saputra.
Lewat angkatan snatch, Eko Yuli Irawan memastikan semakin dekat memperoleh tiket Olimpiade kelimanya sepanjang karir meski gagal melakukan angkatan di clean & jerk. Sedangkan Ricko Saputra yang melakukan angkatan snatch sebesar 131 kg, gagal lolos dari grup A karena tertinggal angkatan dari rekan senegaranya Eko Yuli.
Baca juga: Lifter Rahmat Erwin sabet medali perak di IWF Grand Prix II
Baca juga: Lifter Eko Yuli raih medali perak di IWF Grand Prix II 2023
Selain melalui nomor 61 kg, Indonesia juga berpeluang besar untuk mengamankan satu tiket menuju Olimpiade 2024 melalui nomor 73 kg. Di nomor 73 kg, Rahmad Erwin Abdullah dan Rizky Juniansyah bakal bersaing untuk mengamankan posisi di klasemen Road to Olympic (RTO).
Dilansir dari laman resmi IWF, Selasa, kepastian tersebut diperoleh usai Eko Yuli Irawan memperoleh medali perak di nomor 61 kg snatch pada kejuaraan IWF World Cup 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand.
Peraih medali perak Olimpiade 2020 Tokyo tersebut melakukan total angkatan snatch 133 kg, unggul atas lifter Vietnam Nguyen Tran Anh Tuan yang menempati peringkat ketiga dengan total angkatan snatch 132 kg. Sedangkan peringkat pertama diduduki oleh lifter andalan China, Li Fabin yang melakukan total angkatan snatch 146 kg.
Sejatinya Indonesia secara hitung-hitungan telah mengamankan satu tiket Olimpiade melalui nomor 61 kg, namun tiket tersebut diperebutkan oleh Eko Yuli Irawan menghadapi Ricko Saputra.
Lewat angkatan snatch, Eko Yuli Irawan memastikan semakin dekat memperoleh tiket Olimpiade kelimanya sepanjang karir meski gagal melakukan angkatan di clean & jerk. Sedangkan Ricko Saputra yang melakukan angkatan snatch sebesar 131 kg, gagal lolos dari grup A karena tertinggal angkatan dari rekan senegaranya Eko Yuli.
Baca juga: Lifter Rahmat Erwin sabet medali perak di IWF Grand Prix II
Baca juga: Lifter Eko Yuli raih medali perak di IWF Grand Prix II 2023
Selain melalui nomor 61 kg, Indonesia juga berpeluang besar untuk mengamankan satu tiket menuju Olimpiade 2024 melalui nomor 73 kg. Di nomor 73 kg, Rahmad Erwin Abdullah dan Rizky Juniansyah bakal bersaing untuk mengamankan posisi di klasemen Road to Olympic (RTO).