Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersilaturahim dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada halalbihalal Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah selama dua jam di rumah dinas Airlangga di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis malam.
Ia menuturkan bahwa tidak hanya ajang silaturahim sebagai sesama menteri, acara tersebut juga merupakan kesempatan bersilaturahim antara dirinya yang merupakan ketua umum Partai Golkar dengan Prabowo yang merupakan capres terpilih dalam Pemilu 2024.
“Pertemuan silaturahim dalam rangka Lebaran karena Partai Golkar kan juga partai pendukung Beliau (Prabowo),” ucapnya.
Saat ditanya awak media apakah pembicaraan selama dua jam tersebut juga membahas rencana rekonsiliasi dengan partai dan tokoh politik lain pasca-Pemilu 2024, Airlangga kembali menegaskan bahwa kesempatan tersebut hanya ajang silaturahim dirinya dan Prabowo.
“Kami sebatas silaturahim, bukan membicarakan politik,” kata Airlangga.
Baca juga: Maruarar Sirait akan diberi posisi terhormat oleh Prabowo
Baca juga: Penyusunan kabinet Prabowo masih tahap diskusi informal
Sementara itu, Prabowo menuturkan bahwa dirinya dan Airlangga merupakan sahabat baik, sehingga tidak terasa perbincangan memakan waktu yang lama.
“Silaturahim kawan baik, sahabat baik. Bagaimana sih kalau sahabat baik silaturahimnya pasti lama,” kata Prabowo.
Ia pun tidak menyampaikan lebih detail terkait isi pembicaraan kedua menteri kabinet Indonesia Maju tersebut, termasuk ketika dikonfirmasi apakah ia akan berekonsiliasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dulu pernah berpasangan dengannya pada Pilpres 2009. Prabowo hanya menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Lebaran. “Mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.
“Kami berdua sesama di kabinet, jadi pembicaraan pasti panjang dan lebar,” ujar Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis.
Ia menuturkan bahwa tidak hanya ajang silaturahim sebagai sesama menteri, acara tersebut juga merupakan kesempatan bersilaturahim antara dirinya yang merupakan ketua umum Partai Golkar dengan Prabowo yang merupakan capres terpilih dalam Pemilu 2024.
“Pertemuan silaturahim dalam rangka Lebaran karena Partai Golkar kan juga partai pendukung Beliau (Prabowo),” ucapnya.
Saat ditanya awak media apakah pembicaraan selama dua jam tersebut juga membahas rencana rekonsiliasi dengan partai dan tokoh politik lain pasca-Pemilu 2024, Airlangga kembali menegaskan bahwa kesempatan tersebut hanya ajang silaturahim dirinya dan Prabowo.
“Kami sebatas silaturahim, bukan membicarakan politik,” kata Airlangga.
Baca juga: Maruarar Sirait akan diberi posisi terhormat oleh Prabowo
Baca juga: Penyusunan kabinet Prabowo masih tahap diskusi informal
Sementara itu, Prabowo menuturkan bahwa dirinya dan Airlangga merupakan sahabat baik, sehingga tidak terasa perbincangan memakan waktu yang lama.
“Silaturahim kawan baik, sahabat baik. Bagaimana sih kalau sahabat baik silaturahimnya pasti lama,” kata Prabowo.
Ia pun tidak menyampaikan lebih detail terkait isi pembicaraan kedua menteri kabinet Indonesia Maju tersebut, termasuk ketika dikonfirmasi apakah ia akan berekonsiliasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dulu pernah berpasangan dengannya pada Pilpres 2009. Prabowo hanya menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Lebaran. “Mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.