Jakarta (ANTARA) - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menyiapkan tim berisi para pemain terbaik dari klub-klub untuk bergabung dalam Tim Indonesia All Star yang akan menghadapi Red Sparks dalam laga persahabatan Sabtu ini di Jakarta.
"Kami menyiapkan tim yang akan menjadi lawan Red Sparks. Terima kasih kepada klub-klub yang sudah memberikan izin kepada pemain-pemain terbaiknya untuk kita jadikan satu tim jadi Indonesia All Star," kata Wakil Sekjen Pengurus Pusat PBVSI Gilang Iskandar dalam konferensi pers jelang laga Indonesia All Star lawan Red Sparks, di Jakarta, Jumat.
Selain menyiapkan pemain terbaik untuk tim, PBCSI juga menyiapkan kebutuhan pertandingan seperti peralatan dan sumber daya manusia seperti wasit dan lain-lain. Walaupun laga itu pertandingan persahabatan, kata dia, antusiasme pecinta voli Indonesia sangat tinggi untuk menyaksikannya di Stadion Indonesia Arena, Jakarta. Gilang mengaku optimistis laga tersebut berdampak baik ketika musim kompetisi reguler Pro Liga dimulai.
"Kami akan selalu memberikan support dan kami ingin laga ini sukses," ujarnya.
Gilang mengatakan, pengurus PBVSI juga sudah hadir memberikan dukungan dalam sesi latihan Tim Indonesia All Star pada Jumat pagi. Meskipun pertandingan bersifat eksibisi, kata dia, PBVSI mengharapkan para atlet tetap tampil sebaik-sebaiknya.
Baca juga: Tim putri Elang Laut segel peringkat ketiga Nusantara Cup
Baca juga: PBVSI memanggil 14 pemain timnas Indonesia menjelang lawan Red Sparks
"Karena ini ditonton oleh bukan hanya warga di Jakarta atau Indonesia tetapi juga melalui streaming, televisi, yang bisa melampaui batas negara," ujarnya.
Gilang berharap kehadiran Red Spark dan kompetisi Pro Liga nanti dapat melahirkan pemain bintang yang baru.
"Kami berharap lahir Mega Mega (sapaan untuk atlet Timnas Bola Voli Putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi yang bermain untuk Red Sparks) baru yang lebih banyak tidak hanya berkiprah di Indonesia namun juga di luar negeri," ujarnya.
"Kami menyiapkan tim yang akan menjadi lawan Red Sparks. Terima kasih kepada klub-klub yang sudah memberikan izin kepada pemain-pemain terbaiknya untuk kita jadikan satu tim jadi Indonesia All Star," kata Wakil Sekjen Pengurus Pusat PBVSI Gilang Iskandar dalam konferensi pers jelang laga Indonesia All Star lawan Red Sparks, di Jakarta, Jumat.
Selain menyiapkan pemain terbaik untuk tim, PBCSI juga menyiapkan kebutuhan pertandingan seperti peralatan dan sumber daya manusia seperti wasit dan lain-lain. Walaupun laga itu pertandingan persahabatan, kata dia, antusiasme pecinta voli Indonesia sangat tinggi untuk menyaksikannya di Stadion Indonesia Arena, Jakarta. Gilang mengaku optimistis laga tersebut berdampak baik ketika musim kompetisi reguler Pro Liga dimulai.
"Kami akan selalu memberikan support dan kami ingin laga ini sukses," ujarnya.
Gilang mengatakan, pengurus PBVSI juga sudah hadir memberikan dukungan dalam sesi latihan Tim Indonesia All Star pada Jumat pagi. Meskipun pertandingan bersifat eksibisi, kata dia, PBVSI mengharapkan para atlet tetap tampil sebaik-sebaiknya.
Baca juga: Tim putri Elang Laut segel peringkat ketiga Nusantara Cup
Baca juga: PBVSI memanggil 14 pemain timnas Indonesia menjelang lawan Red Sparks
"Karena ini ditonton oleh bukan hanya warga di Jakarta atau Indonesia tetapi juga melalui streaming, televisi, yang bisa melampaui batas negara," ujarnya.
Gilang berharap kehadiran Red Spark dan kompetisi Pro Liga nanti dapat melahirkan pemain bintang yang baru.
"Kami berharap lahir Mega Mega (sapaan untuk atlet Timnas Bola Voli Putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi yang bermain untuk Red Sparks) baru yang lebih banyak tidak hanya berkiprah di Indonesia namun juga di luar negeri," ujarnya.