Jakarta (ANTARA) - APP Group mendorong penerapan bisnis yang berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola atau environmental, social, and governance (ESG) secara transparan terutama setelah bergabung sebagai anggota World Business Council for Sustainable Development (WBCSD).
“APP telah menerapkan pendekatan keberlanjutan yang komprehensif dan berkomitmen terhadap pengungkapan ESG secara transparan,” kata Direktur APP Group Andrie Setiawan Yapsir dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
APP Group mengelola berbagai usaha manufaktur pulp dan kertas serta kehutanan di Indonesia untuk memenuhi permintaan global yang meningkat terhadap produk tisu, kemasan, dan kertas di lebih dari 150 negara.
Dengan bekerja sama dengan pemimpin industri lainnya dalam WBCSD, APP berkomitmen untuk meningkatkan upaya pengembangan berkelanjutan dan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini dalam operasi bisnisnya.
Hal tersebut sejalan dengan misi WBCSD untuk mempercepat transformasi bisnis, rantai nilai, dan sistem yang diperlukan untuk membatasi dampak krisis iklim, memulihkan alam, dan mengatasi kesenjangan.
Partisipasi APP sebagai anggota WBCSD juga bertujuan untuk mempercepat pencapaian tujuan keberlanjutan yang sudah ditetapkan termasuk emisi net zero pada 2050 serta target konservasi hutan.
Selain itu, partisipasi APP dalam WBCSD juga untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia, mendorong inklusi dan keberagaman, dan menjaga transparansi sesuai dengan Satuan Tugas. tentang Pengungkapan Keuangan Terkait Perubahan Iklim (TCFD).
“Kolaborasi ini sejalan dengan tujuan kami yang tertuang dalam Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030 APP dan memungkinkan kami untuk meningkatkan kapasitas dalam menerapkan solusi efektif untuk masa depan yang berkelanjutan,” kata Andrie.
Andrie menuturkan APP akan terus berupaya mewujudkan tujuan keberlanjutannya menjadi tindakan nyata dalam rangka mendukung agenda global yang menyeimbangkan antara kebutuhan manusia dan planet.
Baca juga: NTT rehabilitasi mangrove lewat pembangunan wilayah terpadu
Baca juga: KLHK lanjutkan penanaman pohon serentak hingga April 2024
Presiden dan CEO WBCSD Peter Bakker pun menyambut baik APP sebagai anggota terbaru di jaringan WBCSD karena perusahaan ini memiliki dedikasi terhadap keberlanjutan yang dituangkan melalui Peta Jalan Keberlanjutan.
Menurutnya, peta jalan itu sejalan dengan misi WBCSD untuk mendorong transisi menuju dunia yakni lebih dari sembilan miliar orang dapat hidup dengan baik di lingkungan bumi.
“Kami menantikan dampak kolaboratif yang akan dibawa oleh APP ke jaringan kami, memperkuat upaya kolektif kami dalam mentransformasi industri dan masyarakat menuju masa depan yang berkelanjutan,” katanya.
“APP telah menerapkan pendekatan keberlanjutan yang komprehensif dan berkomitmen terhadap pengungkapan ESG secara transparan,” kata Direktur APP Group Andrie Setiawan Yapsir dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
APP Group mengelola berbagai usaha manufaktur pulp dan kertas serta kehutanan di Indonesia untuk memenuhi permintaan global yang meningkat terhadap produk tisu, kemasan, dan kertas di lebih dari 150 negara.
Dengan bekerja sama dengan pemimpin industri lainnya dalam WBCSD, APP berkomitmen untuk meningkatkan upaya pengembangan berkelanjutan dan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini dalam operasi bisnisnya.
Hal tersebut sejalan dengan misi WBCSD untuk mempercepat transformasi bisnis, rantai nilai, dan sistem yang diperlukan untuk membatasi dampak krisis iklim, memulihkan alam, dan mengatasi kesenjangan.
Partisipasi APP sebagai anggota WBCSD juga bertujuan untuk mempercepat pencapaian tujuan keberlanjutan yang sudah ditetapkan termasuk emisi net zero pada 2050 serta target konservasi hutan.
Selain itu, partisipasi APP dalam WBCSD juga untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia, mendorong inklusi dan keberagaman, dan menjaga transparansi sesuai dengan Satuan Tugas. tentang Pengungkapan Keuangan Terkait Perubahan Iklim (TCFD).
“Kolaborasi ini sejalan dengan tujuan kami yang tertuang dalam Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030 APP dan memungkinkan kami untuk meningkatkan kapasitas dalam menerapkan solusi efektif untuk masa depan yang berkelanjutan,” kata Andrie.
Andrie menuturkan APP akan terus berupaya mewujudkan tujuan keberlanjutannya menjadi tindakan nyata dalam rangka mendukung agenda global yang menyeimbangkan antara kebutuhan manusia dan planet.
Baca juga: NTT rehabilitasi mangrove lewat pembangunan wilayah terpadu
Baca juga: KLHK lanjutkan penanaman pohon serentak hingga April 2024
Presiden dan CEO WBCSD Peter Bakker pun menyambut baik APP sebagai anggota terbaru di jaringan WBCSD karena perusahaan ini memiliki dedikasi terhadap keberlanjutan yang dituangkan melalui Peta Jalan Keberlanjutan.
Menurutnya, peta jalan itu sejalan dengan misi WBCSD untuk mendorong transisi menuju dunia yakni lebih dari sembilan miliar orang dapat hidup dengan baik di lingkungan bumi.
“Kami menantikan dampak kolaboratif yang akan dibawa oleh APP ke jaringan kami, memperkuat upaya kolektif kami dalam mentransformasi industri dan masyarakat menuju masa depan yang berkelanjutan,” katanya.