Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah IKN sebagai persiapan untuk tampil memamerkan produknya saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di IKN.
Melalui program Bedakan (Bedah, Desain, Kemasan) bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada pelaku ekonomi kreatif UMKM, mengedukasi, serta meningkatkan perekonomian dan pendapatan pelaku industri kreatif di wilayah IKN dan sekitarnya.
"Saya harapkan semua peserta dapat meningkatkan penjualannya dan bisa menciptakan lapangan kerja, karena sebenarnya yang menciptakan lapangan kerja adalah usaha kecil," ujar Sandiaga melalui keterangan di Jakarta, Rabu.
Sandiaga mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk UMKM sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Menurutnya, pendapatan yang stabil dapat membuat UMKM menjadi sukses.
"Model daripada bisnis itu seharusnya profit, kita jaga dengan meningkatkan penjualan dan pendapatan serta menekan cost serendah mungkin. Dari semua UMKM yang sukses, mereka mampu menjaga pendapatannya stabil dan cenderung meningkat, tapi pengeluarannya atau biaya produksinya ditekan seefisien mungkin," katanya.
Sandiaga juga menyampaikan tentang kesiapan lokasi di IKN, di mana beberapa fasilitas pariwisata dan ekonomi kreatif seperti Hotel Nusantara dan Hotel Qubika siap untuk dioperasikan.
Selain itu, fasilitas sentra ekonomi kreatif akan beroperasi pada akhir Juli atau awal Agustus 2024. UMKM yang mengikuti pelatihan tersebut pun mendapat kesempatan untuk memamerkan karyanya pada acara 17 Agustus 2024.
"Nanti UMKM-UMKM tadi yang sudah dilatih dan dikurasi sudah bisa mulai berkreasi dan training sehingga nanti pas acara besarnya, 17 Agustus, mereka sudah siap. Nanti kita koordinasi dengan Otorita IKN agar prosesi perayaan 17 Agustus ini juga dirasakan oleh masyarakat luas termasuk para pelaku UMKM ekonomi kreatif dan fasilitas pariwisatanya sudah bisa difungsikan," katanya.
Baca juga: Polri pindahkan personel ke IKN bertahap
Baca juga: Nikmatnya kuliner laut andalan IKN
Kemenparekraf mempersiapkan 300 hingga 400 UMKM untuk hadir dalam perayaan 17 Agustus 2024 di IKN. Sementara itu, Direktur Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN Muhsin Palinrungi mengatakan, pihaknya telah melakukan kurasi terhadap 417 UMKM binaan.
"Kita kurasi mana yang berpotensi untuk kemudian kita bina dan berkolaborasi dengan Direktorat Desain, Kriya, dan Fesyen dari Kemenparekraf, dari 50 orang yang kita kurasi pada tahap awal akan diberikan pembekalan, dari 50 dikurasi menjadi 25, selanjutnya akan diberikan pembekalan berupa desain kemasan produk oleh desainer profesional," kata Muhsin.
Melalui program Bedakan (Bedah, Desain, Kemasan) bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada pelaku ekonomi kreatif UMKM, mengedukasi, serta meningkatkan perekonomian dan pendapatan pelaku industri kreatif di wilayah IKN dan sekitarnya.
"Saya harapkan semua peserta dapat meningkatkan penjualannya dan bisa menciptakan lapangan kerja, karena sebenarnya yang menciptakan lapangan kerja adalah usaha kecil," ujar Sandiaga melalui keterangan di Jakarta, Rabu.
Sandiaga mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk UMKM sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Menurutnya, pendapatan yang stabil dapat membuat UMKM menjadi sukses.
"Model daripada bisnis itu seharusnya profit, kita jaga dengan meningkatkan penjualan dan pendapatan serta menekan cost serendah mungkin. Dari semua UMKM yang sukses, mereka mampu menjaga pendapatannya stabil dan cenderung meningkat, tapi pengeluarannya atau biaya produksinya ditekan seefisien mungkin," katanya.
Sandiaga juga menyampaikan tentang kesiapan lokasi di IKN, di mana beberapa fasilitas pariwisata dan ekonomi kreatif seperti Hotel Nusantara dan Hotel Qubika siap untuk dioperasikan.
Selain itu, fasilitas sentra ekonomi kreatif akan beroperasi pada akhir Juli atau awal Agustus 2024. UMKM yang mengikuti pelatihan tersebut pun mendapat kesempatan untuk memamerkan karyanya pada acara 17 Agustus 2024.
"Nanti UMKM-UMKM tadi yang sudah dilatih dan dikurasi sudah bisa mulai berkreasi dan training sehingga nanti pas acara besarnya, 17 Agustus, mereka sudah siap. Nanti kita koordinasi dengan Otorita IKN agar prosesi perayaan 17 Agustus ini juga dirasakan oleh masyarakat luas termasuk para pelaku UMKM ekonomi kreatif dan fasilitas pariwisatanya sudah bisa difungsikan," katanya.
Baca juga: Polri pindahkan personel ke IKN bertahap
Baca juga: Nikmatnya kuliner laut andalan IKN
Kemenparekraf mempersiapkan 300 hingga 400 UMKM untuk hadir dalam perayaan 17 Agustus 2024 di IKN. Sementara itu, Direktur Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN Muhsin Palinrungi mengatakan, pihaknya telah melakukan kurasi terhadap 417 UMKM binaan.
"Kita kurasi mana yang berpotensi untuk kemudian kita bina dan berkolaborasi dengan Direktorat Desain, Kriya, dan Fesyen dari Kemenparekraf, dari 50 orang yang kita kurasi pada tahap awal akan diberikan pembekalan, dari 50 dikurasi menjadi 25, selanjutnya akan diberikan pembekalan berupa desain kemasan produk oleh desainer profesional," kata Muhsin.