Jakarta (ANTARA) - Rumah produksi Mesari Pictures berkolaborasi dengan JP Pictures memproduksi film bergenre horor-misteri berjudul "Narik Sukmo" yang dijadwalkan tayang perdana pada pertengahan tahun 2024.
Menurut keterangan resminya pada Rabu, film "Narik Sukmo" diangkat dari sebuah novel karya Dewie Yulliantina Sofia. Film ini disutradarai oleh Indra Gunawan dan ditulis oleh Evelyn Afnilia. Darmawan Surjadi bertindak selaku Eksekutif Produser dan Produser Mesari Pictures sedangkan Mulyadi JP sebagai Produser dari JP Pictures.
Kisah dalam film ini mengusung tema kultur misteri yang masih lekat dengan tanah Jawa.
Film "Narik Sukmo" bercerita tentang seorang mahasiswi bernama Kenar (Febby Rastanty) yang ikut berkunjung ke kampung halaman sahabatnya Ayu (Dea "Imut" Annisa) di Desa Kelawangin, berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sejak melangkahkan kaki ke desa tersebut, hujan turun terus-menerus menandakan pertanda buruk. Kenar juga sering mimpi dan diteror oleh sosok hitam legam mengerikan yang ingin mengambil sukmo atau jiwanya.
Film "Narik Sukmo" menggambarkan ketegangan konflik yang terjadi di Desa Kelawangin pada masa lampau, pembalasan dendam dari jiwa yang tak bersalah, hingga manisnya perjuangan kisah cinta antara Kenar dan juga Dierja (Aliando Syarief).
Selain Febby, Dea, dan Aliando, film ini juga turut dibintangi oleh Rifnu Wikana, Maryam Supraba, Nugie, Kinaryosih, Yama Carlos dan Elly Lutan. Febby Rastanty mengaku antusias beradu akting dalam "Narik Sukmo" karena ini merupakan pertama kalinya dia menari tradisional untuk sebuah film.
Baca juga: Film "VINA: Sebelum 7 Hari" menarik 335.812 penonton
Baca juga: Film "Malam Pencabut Nyawa" tayang di 10 negara
“Disini aku juga perkembangan karakternya naik turun, emosinya naik turun. Dan aku melakukan challenge baru, yaitu nari tradisional. Dibimbing langsung oleh Ibu Elly Lutan, dituntut untuk saat menari pakai feeling, dari dalam, bukan sekedar menghafal” tambah Febby.
Sementara itu, Aliando Syarief mengaku sangat ketagihan bermain film horor. Diketahui film Narik Sukmo adalah film genre horor kedua yang ia perankan. Aliando meyakini dengan dukungan para pemain yang profesional, film "Narik Sukmo" akan menjadi film yang bagus.
Menurut keterangan resminya pada Rabu, film "Narik Sukmo" diangkat dari sebuah novel karya Dewie Yulliantina Sofia. Film ini disutradarai oleh Indra Gunawan dan ditulis oleh Evelyn Afnilia. Darmawan Surjadi bertindak selaku Eksekutif Produser dan Produser Mesari Pictures sedangkan Mulyadi JP sebagai Produser dari JP Pictures.
Kisah dalam film ini mengusung tema kultur misteri yang masih lekat dengan tanah Jawa.
Film "Narik Sukmo" bercerita tentang seorang mahasiswi bernama Kenar (Febby Rastanty) yang ikut berkunjung ke kampung halaman sahabatnya Ayu (Dea "Imut" Annisa) di Desa Kelawangin, berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sejak melangkahkan kaki ke desa tersebut, hujan turun terus-menerus menandakan pertanda buruk. Kenar juga sering mimpi dan diteror oleh sosok hitam legam mengerikan yang ingin mengambil sukmo atau jiwanya.
Film "Narik Sukmo" menggambarkan ketegangan konflik yang terjadi di Desa Kelawangin pada masa lampau, pembalasan dendam dari jiwa yang tak bersalah, hingga manisnya perjuangan kisah cinta antara Kenar dan juga Dierja (Aliando Syarief).
Selain Febby, Dea, dan Aliando, film ini juga turut dibintangi oleh Rifnu Wikana, Maryam Supraba, Nugie, Kinaryosih, Yama Carlos dan Elly Lutan. Febby Rastanty mengaku antusias beradu akting dalam "Narik Sukmo" karena ini merupakan pertama kalinya dia menari tradisional untuk sebuah film.
Baca juga: Film "VINA: Sebelum 7 Hari" menarik 335.812 penonton
Baca juga: Film "Malam Pencabut Nyawa" tayang di 10 negara
“Disini aku juga perkembangan karakternya naik turun, emosinya naik turun. Dan aku melakukan challenge baru, yaitu nari tradisional. Dibimbing langsung oleh Ibu Elly Lutan, dituntut untuk saat menari pakai feeling, dari dalam, bukan sekedar menghafal” tambah Febby.
Sementara itu, Aliando Syarief mengaku sangat ketagihan bermain film horor. Diketahui film Narik Sukmo adalah film genre horor kedua yang ia perankan. Aliando meyakini dengan dukungan para pemain yang profesional, film "Narik Sukmo" akan menjadi film yang bagus.