Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas U-20 Indra Sjafri mengemukakan sebanyak tujuh pemain asal Belanda yang memiliki darah keturunan dari Indonesia sudah setuju untuk bergabung dalam Timnas Indonesia U-20.
"Peran ketum (Ketua Umum PSSI Erick Thohir) untuk anak-anak keturunan menjadi hal yang sangat signifikan untuk menguatkan mereka gabung," ujarnya kepada awak media usai mengawal latihan fisik pemain Tim U-20 di Empire Fit Club di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Indra Sjafri belum mau mengungkapkan nama-nama ketujuh pemain tersebut, namun ia telah bertemu langsung dengan para pemain yang merasa yakin untuk siap bergabung dengan Timnas U-20.
Ia mengungkapkan, pada awalnya cukup kesulitan mengajak mereka bermain untuk membantu negara leluhurnya (Indonesia). Tetapi, ketika ia datang langsung ke Belanda, ketujuh pemain hadir bersama orang tuanya.
Upaya pendekatan itu, kata dia, atas arahan Ketua Umum PSSI untuk mencari dan membentuk tim terbaik dari semua anak bangsa atau memiliki darah keturunan orang Indonesia di berbagai negara.
"Dan apa yang kami sampaikan kepada mereka, kenapa mereka yakin, tidak terlepas dari background Ketum PSSI Erick Thohir. Kami ceritakan beliau punya klub, dan mereka searching dan mereka sangat yakin," ujarnya.
Indra Sjafri mengatakan, para pemain itu juga yakin bergabung dengan timnas karena mereka melihat sendiri bagaimana kemajuan sepak bola Indonesia yang bergerak sudah ke arah yang lebih baik.
Ia mengatakan, para pemain yang diincar harus yang terbaik sesuai kriteria yang dibutuhkan sehingga perlu cara yang berbeda untuk menetapkan dan memutuskan bahwa mereka pemain yang bagus.
"Kalau pemain timnas senior, informasi sudah banyak tentang backgroundnya untuk menentukan bagus atau tidaknya," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia melanjutkan, dirinya telah meminta bantuan Ketua Umum PSSI untuk mengajak ketujuh untuk bergabung dalam turnamen Toulon 2024 di Perancis. Mereka akan diajak untuk ikut berlatih di Toulon sekitar lima sampai tujuh hari, setelah itu akan diupayakan agar bisa bermain di turnamen Toulon 2024.
Baca juga: Pemain Zaniolo diperkirakan tak bisa tampil bersama Italia
Baca juga: STY: Masa depan sepak bola Indonesia cerah
"Setelah itu baru disimpulkan setelah turnamen apakah mereka akan dilanjutkan proses naturalisasi," ujarnya.
Indra Sjafri memastikan dirinya sebagai pelatih akan bertanggung jawab terhadap pemain yang saya pilih, dan ia juga merasa khawatir karena menyangkut masa depan dari pemain.
"Saya cukup hati-hati dan menginginkan banyak informasi yang akan ditetapkan nanti," ujarnya.
"Peran ketum (Ketua Umum PSSI Erick Thohir) untuk anak-anak keturunan menjadi hal yang sangat signifikan untuk menguatkan mereka gabung," ujarnya kepada awak media usai mengawal latihan fisik pemain Tim U-20 di Empire Fit Club di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Indra Sjafri belum mau mengungkapkan nama-nama ketujuh pemain tersebut, namun ia telah bertemu langsung dengan para pemain yang merasa yakin untuk siap bergabung dengan Timnas U-20.
Ia mengungkapkan, pada awalnya cukup kesulitan mengajak mereka bermain untuk membantu negara leluhurnya (Indonesia). Tetapi, ketika ia datang langsung ke Belanda, ketujuh pemain hadir bersama orang tuanya.
Upaya pendekatan itu, kata dia, atas arahan Ketua Umum PSSI untuk mencari dan membentuk tim terbaik dari semua anak bangsa atau memiliki darah keturunan orang Indonesia di berbagai negara.
"Dan apa yang kami sampaikan kepada mereka, kenapa mereka yakin, tidak terlepas dari background Ketum PSSI Erick Thohir. Kami ceritakan beliau punya klub, dan mereka searching dan mereka sangat yakin," ujarnya.
Indra Sjafri mengatakan, para pemain itu juga yakin bergabung dengan timnas karena mereka melihat sendiri bagaimana kemajuan sepak bola Indonesia yang bergerak sudah ke arah yang lebih baik.
Ia mengatakan, para pemain yang diincar harus yang terbaik sesuai kriteria yang dibutuhkan sehingga perlu cara yang berbeda untuk menetapkan dan memutuskan bahwa mereka pemain yang bagus.
"Kalau pemain timnas senior, informasi sudah banyak tentang backgroundnya untuk menentukan bagus atau tidaknya," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia melanjutkan, dirinya telah meminta bantuan Ketua Umum PSSI untuk mengajak ketujuh untuk bergabung dalam turnamen Toulon 2024 di Perancis. Mereka akan diajak untuk ikut berlatih di Toulon sekitar lima sampai tujuh hari, setelah itu akan diupayakan agar bisa bermain di turnamen Toulon 2024.
Baca juga: Pemain Zaniolo diperkirakan tak bisa tampil bersama Italia
Baca juga: STY: Masa depan sepak bola Indonesia cerah
"Setelah itu baru disimpulkan setelah turnamen apakah mereka akan dilanjutkan proses naturalisasi," ujarnya.
Indra Sjafri memastikan dirinya sebagai pelatih akan bertanggung jawab terhadap pemain yang saya pilih, dan ia juga merasa khawatir karena menyangkut masa depan dari pemain.
"Saya cukup hati-hati dan menginginkan banyak informasi yang akan ditetapkan nanti," ujarnya.