Jakarta (ANTARA) - Pemain bertahan Jonathan Tah menyebut bahwa pelatih Xabi Alonso adalah sosok sentral di balik kesuksesan Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga dengan status tidak terkalahkan.
Leverkusen menutup musim kompetisi 2024 dengan mengalahkan Augsburg 2-1 pada Sabtu (18/5), sekaligus memperpanjang rekor 51 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini.
Leverkusen berpeluang meraih tiga gelar juara apabila berhasil mengalahkan Atalanta di final Liga Europa dan final Piala Jerman melawan Kaiserslautern pada pekan depan.
"Rasanya sangat menyenangkan. Xabi Alonso adalah pelatih yang luar biasa baik secara taktik maupun pribadi. Itu sebabnya kami sangat sukses," kata Tah sebagaimana diwartakan AFP pada Minggu WIB.
"Saya bangga menjadi bagian dari tim ini. Setelah bertahun-tahun, saya sangat senang karena pada akhirnya saya meraih sesuatu di sini," kata Tah yang berseragam Leverkusen sejak 2015.
Namun, mantan bintang Real Madrid, Liverpool dan Bayern Munich itu tetap rendah hati. Alonso mengatakan kesuksesan Leverkusen bukan hasil kerja satu atau dua orang semata, melainkan buah ketekunan tim sepanjang musim ini.
"Pemain bagus bisa menjadi pelatih yang bagus. Tapi saya punya skuad yang luar biasa di sini. Kami punya atmosfer bagus setiap hari. Saya sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan pemain seperti itu," kata pria asal Spanyol itu.
Baca juga: Liga Jerman: bukti kedigdayaan Bayer Leverkusen
Baca juga: Tim Leverkusen 50 pertandingan tak terkalahkan
Alonso mengatakan timnya bisa merayakannya hingga larut malam pada hari Sabtu, namun mereka wajib kembali ke lapangan untuk berlatih mulai Senin (20/5) pagi.
"Hari ini kami merayakannya, tapi paling lambat mulai Senin kami akan melakukan yang terbaik untuk hari Rabu. Kami punya rencana yang jelas," kata Alonso.
"Kami sangat pantas mendapatkan gelar ini, kami tak terkalahkan. Ini merupakan kebahagiaan besar bagi kami," tutup Alonso.
Leverkusen menutup musim kompetisi 2024 dengan mengalahkan Augsburg 2-1 pada Sabtu (18/5), sekaligus memperpanjang rekor 51 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini.
Leverkusen berpeluang meraih tiga gelar juara apabila berhasil mengalahkan Atalanta di final Liga Europa dan final Piala Jerman melawan Kaiserslautern pada pekan depan.
"Rasanya sangat menyenangkan. Xabi Alonso adalah pelatih yang luar biasa baik secara taktik maupun pribadi. Itu sebabnya kami sangat sukses," kata Tah sebagaimana diwartakan AFP pada Minggu WIB.
"Saya bangga menjadi bagian dari tim ini. Setelah bertahun-tahun, saya sangat senang karena pada akhirnya saya meraih sesuatu di sini," kata Tah yang berseragam Leverkusen sejak 2015.
Namun, mantan bintang Real Madrid, Liverpool dan Bayern Munich itu tetap rendah hati. Alonso mengatakan kesuksesan Leverkusen bukan hasil kerja satu atau dua orang semata, melainkan buah ketekunan tim sepanjang musim ini.
"Pemain bagus bisa menjadi pelatih yang bagus. Tapi saya punya skuad yang luar biasa di sini. Kami punya atmosfer bagus setiap hari. Saya sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan pemain seperti itu," kata pria asal Spanyol itu.
Baca juga: Liga Jerman: bukti kedigdayaan Bayer Leverkusen
Baca juga: Tim Leverkusen 50 pertandingan tak terkalahkan
Alonso mengatakan timnya bisa merayakannya hingga larut malam pada hari Sabtu, namun mereka wajib kembali ke lapangan untuk berlatih mulai Senin (20/5) pagi.
"Hari ini kami merayakannya, tapi paling lambat mulai Senin kami akan melakukan yang terbaik untuk hari Rabu. Kami punya rencana yang jelas," kata Alonso.
"Kami sangat pantas mendapatkan gelar ini, kami tak terkalahkan. Ini merupakan kebahagiaan besar bagi kami," tutup Alonso.