Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi bersama Asia Muhammad (Amerika Serikat) memastikan langkah mereka lebih jauh menuju perempat final WTA 250 Birmingham, Selasa.
Dikutip dari keterangan resmi, Aldila/Asia menorehkan kemenangan dramatis di babak pertama atas pasangan China Guo Hanyu/Jiang Xinyu dengan skor 5-7 6-4 10-3. Pertandingan diwarnai dengan pertarungan sengit di set pertama, di mana Aldila/Asia harus mengakui keunggulan Guo Hanyu/Jiang Xinyu dengan skor 5-7.
Namun, Aldila/Asia bangkit di set kedua dan menunjukkan performa luar biasa, merebut set kedua dengan skor 6-4. Pada set penentuan tiebreak, Aldila/Asia tampil dominan dan meraih kemenangan dengan skor 10-3.
“Saya sangat senang bisa meraih kemenangan ini. Pertandingan tadi sangatlah ketat, tapi saya dan Asia berhasil bermain dengan tenang dan fokus di set kedua dan tiebreak,” ujar Aldila. “Kami kemudian tampil solid dan dominan pada set penentuan,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, pada babak delapan besar nanti, Aldila/Asia akan berhadapan dengan pemenang antara pasangan Rusia Anastasia Sizikova/Kamilla Kalashnikova, dan pasangan Slovakia Anna Karolína Mihalikova/Chloé Zhao Nichols.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua yang telah mendukung kami. Dukungan kalian sangatlah berarti bagi kami,” kata Aldila.
Kejuaraan ini menjadi ajang persiapan Aldila/Asia dalam seri lapangan rumput dengan puncaknya Grand Slam Wimbledon pada awal Juli mendatang. Sebelumnya Aldila/Asia tampil di seri turnamen tanah liat, mereka menjuarai turnamen WTA 125 Paris Open Trophee Claris di Paris, dan mencapai babak kedua French Open 2024.
Baca juga: Petenis Tsitsipas menangi gelar Monte Carlo Masters
Baca juga: Petenis Novak Djokovic melaju ke perempat final Monte Carlo Masters
Kemenangan babak pertama di Birmingham juga menunjukkan Aldila dan Asia cepat beradaptasi dari lapangan tanah liat ke lapangan rumput. Lapangan rumput memiliki karakter yang berbeda yakni bola memantul dengan cepat dan rendah, sedangkan dalam lapangan tanah liat bola cenderung lambat dan tinggi.
Dengan jadwal yang padat, tahun ini Aldila memiliki ambisi besar untuk menjadi petenis Indonesia pertama yang meraih gelar Grand Slam. Tahun lalu, ia berhasil mencapai babak ketiga ganda putri dan babak semifinal Wimbledon dalam nomor ganda campuran bersama petenis Belanda, Matwee Middelkoop.