Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta memastikan satu kaki mereka di final IBL 2024 setelah menang dramatis 84-80 atas Prawira Harum Bandung dalam Semifinal Game 1 di C-Tra Prawira Arena, Bandung, Kamis (25/7) malam.
Pertandingan ini berlangsung layaknya partai puncak dengan tensi tinggi hingga menit-menit akhir. Prawira tidak mampu menghalau tembakan Justin Brownlee dan Andakara Prastawa Dhyaksa yang menjadi penentu kemenangan Pelita Jaya.
"Kami mengalirkan bola dengan baik. Menyerang bersama-sama adalah kunci dari kemenangan kami. Tetapi kemenangan ini sangat penting bagi kami. Dan, kami semakin percaya diri untuk memenangkan seri ini," kata Justin Brownlee setelah pertandingan, dikutip dari laman IBL.
K. J. McDaniels menjadi top scorer Pelita Jaya dengan 24 poin. Namun, dua pemain yang paling berjasa dalam kemenangan kali ini adalah Justin Brownlee dan Andakara Prastawa Dhyaksa.
Brownlee mencetak 22 poin, termasuk tembakan tiga angka di sisa satu menit yang membalikkan keadaan menjadi 82-78. Prastawa, meski hanya mencetak dua poin sepanjang laga, berhasil menambah poin krusial lewat turn around jump shot di sisa 18 detik, mengunci kemenangan Pelita Jaya. Dari bangku cadangan, Jerome Anthony Beane Jr. menambahkan 18 poin.
Panasnya laga sudah terasa sejak awal ketika kedua tim bermain imbang dengan skor 17-17 di kuarter pertama. Prawira tampil lebih baik di kuarter kedua dan memimpin 37-41 saat turun minum. Di kuarter ketiga, Pelita Jaya tampil lebih agresif dan mampu membalikkan keadaan. Lewat buzzer beater dari Anthony Beane, Pelita Jaya unggul tujuh angka (61-54) saat kuarter ketiga ditutup.
Pada kuarter keempat, terjadi enam kali pergantian keunggulan. Prawira yang sempat tertinggal sembilan angka di awal kuarter keempat, bangkit lewat performa apik dari Yudha Saputera dengan tembakan jarak jauhnya.
Di sisa tiga menit terakhir, Pandu Wiguna mencetak tiga kali slam dunk, menjaga asa tuan rumah memenangkan laga ini. Namun, Brownlee dan Prastawa mengubur harapan tersebut di detik-detik terakhir.
Baca juga: Pelatih Satria Muda dan pemain Dewa United puji wasit asing
Baca juga: Michael Qualls pemain paling produktif di IBL 2024
Yudha Saputera memimpin Prawira dengan torehan 20 poin, mencetak akurasi tembakan 7 dari 11 percobaan, termasuk enam kali tembakan tripoin. Brandone Francis menambahkan 19 poin, diikuti Antonio Hester dengan kontribusi 15 poin dan 11 rebound.
Meski kedua tim bermain sama baiknya, Pelita Jaya menghukum Prawira yang lengah di menit-menit akhir. Pelita Jaya kini unggul 1-0 di semifinal. Laga berikutnya akan dijadwalkan pada Sabtu (27/7) yang berlangsung di Indoor Stadium SC, Tangerang, Banten, yang kali ini menjadi kandang bagi Pelita Jaya. Jika Prawira menang di Game 2, babak semifinal akan berlanjut pada Game 3 yang juga akan digelar di tempat yang sama, menjadikan Pelita Jaya sebagai tuan rumah.
Pertandingan ini berlangsung layaknya partai puncak dengan tensi tinggi hingga menit-menit akhir. Prawira tidak mampu menghalau tembakan Justin Brownlee dan Andakara Prastawa Dhyaksa yang menjadi penentu kemenangan Pelita Jaya.
"Kami mengalirkan bola dengan baik. Menyerang bersama-sama adalah kunci dari kemenangan kami. Tetapi kemenangan ini sangat penting bagi kami. Dan, kami semakin percaya diri untuk memenangkan seri ini," kata Justin Brownlee setelah pertandingan, dikutip dari laman IBL.
K. J. McDaniels menjadi top scorer Pelita Jaya dengan 24 poin. Namun, dua pemain yang paling berjasa dalam kemenangan kali ini adalah Justin Brownlee dan Andakara Prastawa Dhyaksa.
Brownlee mencetak 22 poin, termasuk tembakan tiga angka di sisa satu menit yang membalikkan keadaan menjadi 82-78. Prastawa, meski hanya mencetak dua poin sepanjang laga, berhasil menambah poin krusial lewat turn around jump shot di sisa 18 detik, mengunci kemenangan Pelita Jaya. Dari bangku cadangan, Jerome Anthony Beane Jr. menambahkan 18 poin.
Panasnya laga sudah terasa sejak awal ketika kedua tim bermain imbang dengan skor 17-17 di kuarter pertama. Prawira tampil lebih baik di kuarter kedua dan memimpin 37-41 saat turun minum. Di kuarter ketiga, Pelita Jaya tampil lebih agresif dan mampu membalikkan keadaan. Lewat buzzer beater dari Anthony Beane, Pelita Jaya unggul tujuh angka (61-54) saat kuarter ketiga ditutup.
Pada kuarter keempat, terjadi enam kali pergantian keunggulan. Prawira yang sempat tertinggal sembilan angka di awal kuarter keempat, bangkit lewat performa apik dari Yudha Saputera dengan tembakan jarak jauhnya.
Di sisa tiga menit terakhir, Pandu Wiguna mencetak tiga kali slam dunk, menjaga asa tuan rumah memenangkan laga ini. Namun, Brownlee dan Prastawa mengubur harapan tersebut di detik-detik terakhir.
Baca juga: Pelatih Satria Muda dan pemain Dewa United puji wasit asing
Baca juga: Michael Qualls pemain paling produktif di IBL 2024
Yudha Saputera memimpin Prawira dengan torehan 20 poin, mencetak akurasi tembakan 7 dari 11 percobaan, termasuk enam kali tembakan tripoin. Brandone Francis menambahkan 19 poin, diikuti Antonio Hester dengan kontribusi 15 poin dan 11 rebound.
Meski kedua tim bermain sama baiknya, Pelita Jaya menghukum Prawira yang lengah di menit-menit akhir. Pelita Jaya kini unggul 1-0 di semifinal. Laga berikutnya akan dijadwalkan pada Sabtu (27/7) yang berlangsung di Indoor Stadium SC, Tangerang, Banten, yang kali ini menjadi kandang bagi Pelita Jaya. Jika Prawira menang di Game 2, babak semifinal akan berlanjut pada Game 3 yang juga akan digelar di tempat yang sama, menjadikan Pelita Jaya sebagai tuan rumah.