Mataram (Antaranews NTB) - Sebanyak 250 personel marinir TNI Angkatan Laut dari Surabaya tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kedatangan 250 personel marinir ini untuk melakukan sejumlah kegiatan mempersiapkan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Selasa.
Menurut Faozal, 250 personel marinir tersebut akan melakukan sejumlah kegiatan di Kabupaten Lombok Utara, Kota Mataram dan Lombok Barat. Salah satunya, melaksanakan kegiatan pembenahan infrastruktur di wilayah itu.
"Jadi selain di Lombok, personel marinir ini juga diterjunkan di Nusa Penida, Bali," katanya.
Sementara itu, Wakil Koordinator Bidang Engineering Civil Assistance Project (ENCAP) yang juga menjabat sebagai Perwira Asisten Perencanaan dan Anggaran Pangkalan Marinir Surabaya, Letkol Marinir Didik Widioko mengatakan para personel marinir tersebut tiba di Lombok beberapa hari lalu.
Begitu tiba di Lombok, para personel marinir ini langsung disebar di sejumlah titik, seperti di Lombok Utara.
Mereka ditempatkan di Kecamatan Tanjung, dua titik di Kecamatan Gangga, satu titik di Kecamatan Pemenang dan satu titik di Kecamatan Bayan.
"Untuk wilayah Lombok, kita melaksanakan kegiatan pengerasan jalan, kurang lebih 500 meter di bantu masyarakat. Kalau di Nusa Penida kegiatan bedah rumah. Ada 37 unit rumah yang kita perbaiki termasuk pembukaan jalan tiga kilometer," jelasnya.
Sementara itu, untuk kegiatan di Kota Mataram dan Lombok Barat, para personel marinir TNI AL ini akan melakukan pembenahan di antaranya di Lapangan Malomba, termasuk membangun monumen marinir TNI AL.
"Untuk monumen ini kita akan letakkan juga Tank PT/76 buatan Rusia. Jadi ada dua yang kita bangun satu monumen dibuat di Mataram dan satu lagi kita bangun di Gerung, Lombok Barat," katanya.(*)
"Kedatangan 250 personel marinir ini untuk melakukan sejumlah kegiatan mempersiapkan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Selasa.
Menurut Faozal, 250 personel marinir tersebut akan melakukan sejumlah kegiatan di Kabupaten Lombok Utara, Kota Mataram dan Lombok Barat. Salah satunya, melaksanakan kegiatan pembenahan infrastruktur di wilayah itu.
"Jadi selain di Lombok, personel marinir ini juga diterjunkan di Nusa Penida, Bali," katanya.
Sementara itu, Wakil Koordinator Bidang Engineering Civil Assistance Project (ENCAP) yang juga menjabat sebagai Perwira Asisten Perencanaan dan Anggaran Pangkalan Marinir Surabaya, Letkol Marinir Didik Widioko mengatakan para personel marinir tersebut tiba di Lombok beberapa hari lalu.
Begitu tiba di Lombok, para personel marinir ini langsung disebar di sejumlah titik, seperti di Lombok Utara.
Mereka ditempatkan di Kecamatan Tanjung, dua titik di Kecamatan Gangga, satu titik di Kecamatan Pemenang dan satu titik di Kecamatan Bayan.
"Untuk wilayah Lombok, kita melaksanakan kegiatan pengerasan jalan, kurang lebih 500 meter di bantu masyarakat. Kalau di Nusa Penida kegiatan bedah rumah. Ada 37 unit rumah yang kita perbaiki termasuk pembukaan jalan tiga kilometer," jelasnya.
Sementara itu, untuk kegiatan di Kota Mataram dan Lombok Barat, para personel marinir TNI AL ini akan melakukan pembenahan di antaranya di Lapangan Malomba, termasuk membangun monumen marinir TNI AL.
"Untuk monumen ini kita akan letakkan juga Tank PT/76 buatan Rusia. Jadi ada dua yang kita bangun satu monumen dibuat di Mataram dan satu lagi kita bangun di Gerung, Lombok Barat," katanya.(*)