Jakarta (ANTARA) - DPP Partai Golkar memberi sinyal bakal mengusung Ridwan Kamil (RK) untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, selepas menghadiri acara puncak peringatan HUT Ke-46 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Jakarta, Jumat, menunjukkan sinyal itu saat menjelaskan kandidat yang kemungkinan diusung Golkar di Pilkada Jawa Barat.
“Kami sudah (ada) perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Partai Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa Barat, saudara Dedi Mulyadi, dengan pengurus Golkar juga, antara lain wakil ketua, Pak Ade Ginanjar. Jadi, pembicaraan sudah sampai sana,” kata Airlangga menjawab pertanyaan wartawan.
Walaupun demikian, Airlangga tak menyebutkan secara gamblang keputusan partainya untuk memajukan Ridwan Kamil di Jakarta. Dia menyebut pertemuan Golkar dengan Gerindra dan Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jawa Barat itu telah jelas menunjukkan arah dukungan Golkar untuk Pilkada Jakarta.
“Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti Jakarta siapa,” kata Airlangga.
Dedi Mulyadi, yang merupakan mantan Bupati Purwakarta, saat ini diusulkan Partai Gerindra untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Sementara itu, Partai Golkar sejauh ini menugaskan Ridwan Kamil untuk bersiap maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Di lokasi acara puncak peringatan HUT AMPI, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menyebut ada kecenderungan partainya memajukan Ridwan Kamil (RK) sebagai bakal calon gubernur di Jakarta.
“Pak Dedi di sana (Jawa Barat, red.) berarti otw RK jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya, gimana setuju gak?” kata Lodewijk menjawab pertanyaan wartawan.
Baca juga: Polisi gelar simulasi pengamanan Pilkada Lombok Timur
Baca juga: Polri ajak masyarakat NTB kompak jaga suasana kondusif Pilkada Serentak
Namun, dia menyebut sejauh ini belum ada keputusan resmi dari Partai Golkar untuk bakal calon gubernur yang didukung untuk Pilkada di Jakarta dan Jawa Barat. Dia menyebut keputusan itu kemungkinan diumumkan sebelum masa pendaftaran calon dibuka oleh KPU RI pada 27 Agustus 2024.
Dia lanjut menjelaskan untuk kontestasi Pilkada di Jakarta dan Jawa Barat, Golkar berkeinginan ada sikap yang sama di antara partai-partai anggota Koalisi Indoneisa Maju (KIM). Koalisi itu yang di antaranya terdiri atas Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, dan Demokrat, mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
“Ya, semaksimal mungkin kami barengan (di Jakarta dan Jawa Barat),” kata Sekjen DPP Partai Golkar.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, selepas menghadiri acara puncak peringatan HUT Ke-46 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Jakarta, Jumat, menunjukkan sinyal itu saat menjelaskan kandidat yang kemungkinan diusung Golkar di Pilkada Jawa Barat.
“Kami sudah (ada) perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Partai Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa Barat, saudara Dedi Mulyadi, dengan pengurus Golkar juga, antara lain wakil ketua, Pak Ade Ginanjar. Jadi, pembicaraan sudah sampai sana,” kata Airlangga menjawab pertanyaan wartawan.
Walaupun demikian, Airlangga tak menyebutkan secara gamblang keputusan partainya untuk memajukan Ridwan Kamil di Jakarta. Dia menyebut pertemuan Golkar dengan Gerindra dan Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jawa Barat itu telah jelas menunjukkan arah dukungan Golkar untuk Pilkada Jakarta.
“Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti Jakarta siapa,” kata Airlangga.
Dedi Mulyadi, yang merupakan mantan Bupati Purwakarta, saat ini diusulkan Partai Gerindra untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Sementara itu, Partai Golkar sejauh ini menugaskan Ridwan Kamil untuk bersiap maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Di lokasi acara puncak peringatan HUT AMPI, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menyebut ada kecenderungan partainya memajukan Ridwan Kamil (RK) sebagai bakal calon gubernur di Jakarta.
“Pak Dedi di sana (Jawa Barat, red.) berarti otw RK jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya, gimana setuju gak?” kata Lodewijk menjawab pertanyaan wartawan.
Baca juga: Polisi gelar simulasi pengamanan Pilkada Lombok Timur
Baca juga: Polri ajak masyarakat NTB kompak jaga suasana kondusif Pilkada Serentak
Namun, dia menyebut sejauh ini belum ada keputusan resmi dari Partai Golkar untuk bakal calon gubernur yang didukung untuk Pilkada di Jakarta dan Jawa Barat. Dia menyebut keputusan itu kemungkinan diumumkan sebelum masa pendaftaran calon dibuka oleh KPU RI pada 27 Agustus 2024.
Dia lanjut menjelaskan untuk kontestasi Pilkada di Jakarta dan Jawa Barat, Golkar berkeinginan ada sikap yang sama di antara partai-partai anggota Koalisi Indoneisa Maju (KIM). Koalisi itu yang di antaranya terdiri atas Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, dan Demokrat, mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
“Ya, semaksimal mungkin kami barengan (di Jakarta dan Jawa Barat),” kata Sekjen DPP Partai Golkar.