Mataram (ANTARA) - Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, PT PLN (Persero) melalui program 'Light Up The Dream' berhasil memberikan sambungan listrik secara gratis kepada 7.357 keluarga kurang mampu sepanjang tahun 2024.
Hal itu menambah jumlah keluarga yang mendapat bantuan program 'Light Up The Dream menjadi total 24.451.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program Light Up The Dream adalah bagian dari kepedulian insan PLN yang melakukan donasi untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik secara mandiri.
Program tersebut mengumpulkan donasi pegawai untuk membantu biaya penyambungan listrik masyarakat kurang mampu.
"Menyambut Hari Kemerdekaan, seluruh insan PLN dari berbagai daerah secara serentak berbagi kebahagian dan ingin memerdekakan saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik secara mandiri. Mudah-mudahan hadirnya listrik ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Darmawan.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto mengungkapkan penghargaan dan apresiasinya kepada seluruh insan PLN yang berdonasi dalam program Light Up The Dream. Didi menilai program seperti ini akan sangat membantu masyarakat untuk semakin maju dan modern.
"PLN akan membawa masyarakat bergeser dari peradaban remang cenderung gelap menjadi peradaban modern yang terang. Oleh karena itu, peran insan PLN pada program ini harus diteruskan. Terima kasih atas kerja keras dan konsistensi pada semua pihak yang menginisiasi," katanya.
Didi juga menyampaikan bahwa menerangi seluruh Indonesia bukanlah hal yang mudah. Mengingat kita memiliki ribuan pulau yang masing-masing pulau memiliki tantangan tersendiri dalam suplai listriknya.
"Bagaimana negara kepulauan seperti ini, mengurusnya tidak mudah. Yang terbaik adalah bagaimana kita membantu mengisi ruang kosong. Itulah sejatinya insan sejati PLN, hadir memberikan kontribusi terbaik untuk membantu rakyat kecil," ucap Didi.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menambahkan, program Light Up The Dream menjadi langkah mulia insan PLN untuk membantu masyarakat mendapatkan akses listrik.
Sejak dimulai tahun 2020, program ini telah berhasil membantu puluhan ribu keluarga kurang mampu untuk turut menikmati listrik.
"Mudah-mudahan dengan program ini bisa semakin meningkatkan jumlah masyarakat menikmati listrik, sesuai sila ke-5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Hasbia (45), warga Kota Makassar yang berjuang seorang diri menghidupi tiga anaknya, merasa sangat terbantu dengan program sambungan listrik gratis dari PLN.
Baca juga: Pastikan kelancaran HUT ke-79 RI, Dirut PLN cek keandalan infrastruktur kelistrikan di IKN
Baca juga: PLN siap sukseskan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN
Kini, keluarganya bisa menikmati listrik yang sebelumnya ia peroleh dari menyalur ke tetangga dengan biaya Rp 100 ribu per bulan.
"Terima kasih saya ucapkan kepada PLN atas bantuan pemasangan listrik secara gratis. Berkat listrik ini, saya sangat terbantu dalam kehidupan kami. Kini, kami hanya mengeluarkan Rp 20 ribu per bulan untuk membeli token listrik," tutur Hasbia terbata sambil sesekali menyeka air mata tanda haru dan bahagia.
Hal itu menambah jumlah keluarga yang mendapat bantuan program 'Light Up The Dream menjadi total 24.451.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program Light Up The Dream adalah bagian dari kepedulian insan PLN yang melakukan donasi untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa menikmati listrik secara mandiri.
Program tersebut mengumpulkan donasi pegawai untuk membantu biaya penyambungan listrik masyarakat kurang mampu.
"Menyambut Hari Kemerdekaan, seluruh insan PLN dari berbagai daerah secara serentak berbagi kebahagian dan ingin memerdekakan saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik secara mandiri. Mudah-mudahan hadirnya listrik ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Darmawan.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto mengungkapkan penghargaan dan apresiasinya kepada seluruh insan PLN yang berdonasi dalam program Light Up The Dream. Didi menilai program seperti ini akan sangat membantu masyarakat untuk semakin maju dan modern.
"PLN akan membawa masyarakat bergeser dari peradaban remang cenderung gelap menjadi peradaban modern yang terang. Oleh karena itu, peran insan PLN pada program ini harus diteruskan. Terima kasih atas kerja keras dan konsistensi pada semua pihak yang menginisiasi," katanya.
Didi juga menyampaikan bahwa menerangi seluruh Indonesia bukanlah hal yang mudah. Mengingat kita memiliki ribuan pulau yang masing-masing pulau memiliki tantangan tersendiri dalam suplai listriknya.
"Bagaimana negara kepulauan seperti ini, mengurusnya tidak mudah. Yang terbaik adalah bagaimana kita membantu mengisi ruang kosong. Itulah sejatinya insan sejati PLN, hadir memberikan kontribusi terbaik untuk membantu rakyat kecil," ucap Didi.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menambahkan, program Light Up The Dream menjadi langkah mulia insan PLN untuk membantu masyarakat mendapatkan akses listrik.
Sejak dimulai tahun 2020, program ini telah berhasil membantu puluhan ribu keluarga kurang mampu untuk turut menikmati listrik.
"Mudah-mudahan dengan program ini bisa semakin meningkatkan jumlah masyarakat menikmati listrik, sesuai sila ke-5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Hasbia (45), warga Kota Makassar yang berjuang seorang diri menghidupi tiga anaknya, merasa sangat terbantu dengan program sambungan listrik gratis dari PLN.
Baca juga: Pastikan kelancaran HUT ke-79 RI, Dirut PLN cek keandalan infrastruktur kelistrikan di IKN
Baca juga: PLN siap sukseskan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN
Kini, keluarganya bisa menikmati listrik yang sebelumnya ia peroleh dari menyalur ke tetangga dengan biaya Rp 100 ribu per bulan.
"Terima kasih saya ucapkan kepada PLN atas bantuan pemasangan listrik secara gratis. Berkat listrik ini, saya sangat terbantu dalam kehidupan kami. Kini, kami hanya mengeluarkan Rp 20 ribu per bulan untuk membeli token listrik," tutur Hasbia terbata sambil sesekali menyeka air mata tanda haru dan bahagia.