Mataram, (Antaranews NTB) - Ratusan personel kepolisian siap mengawal rapat pleno hasil rekapitulasi penghitungan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Tahun 2018 yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, di Hotel Puri Indah Mataram, Kamis.
Kepala Bagian Operasional Polres Mataram Kompol Taufik di Mataram, Rabu, mengatakan, ratusan personel yang disiapkan ini ditarik dari Satuan Sabhara Polres Mataram dan Satuan Brimobda NTB.
"Jumlah keseluruhannya mencapai 250 personel. Mereka semua sudah kita tempatkan berdasarkan peran dan tugasnya di lapangan," kata Taufik.
Bahkan pihaknya dikatakan telah menyiapkan "tim escape" yang bertugas untuk mengamankan dan mengevakuasi segala kemungkinan permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaannya sedang berlangsung.
"Tim escape ini akan bergerak ketika hal-hal yang tidak diinginkan muncul. Mereka yang nantinya akan mengamankan dan membawa orang atau pun hasil rekapitulasi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Untuk pola pengawalan dan pengamanannya, jelas Taufik, tidak berbeda dengan pola kegiatan pengamanan yang sebelumnya telah dijalankan.
Giat pengawalannya akan diberikan mulai dari pergeseran 22 kotak surat suara yang ada di kantor KPU Kota Mataram sampai ke hotel.
"Mudah-mudahan kegiatannya bisa berjalan sesuai dengan harapan, lancar dan aman," ucapnya.
Dalam gelarnya, para saksi dari masing-masing Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, pengawas pemilu serta jajaran Pemda dilaporkan turut hadir.(*)
Kepala Bagian Operasional Polres Mataram Kompol Taufik di Mataram, Rabu, mengatakan, ratusan personel yang disiapkan ini ditarik dari Satuan Sabhara Polres Mataram dan Satuan Brimobda NTB.
"Jumlah keseluruhannya mencapai 250 personel. Mereka semua sudah kita tempatkan berdasarkan peran dan tugasnya di lapangan," kata Taufik.
Bahkan pihaknya dikatakan telah menyiapkan "tim escape" yang bertugas untuk mengamankan dan mengevakuasi segala kemungkinan permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaannya sedang berlangsung.
"Tim escape ini akan bergerak ketika hal-hal yang tidak diinginkan muncul. Mereka yang nantinya akan mengamankan dan membawa orang atau pun hasil rekapitulasi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Untuk pola pengawalan dan pengamanannya, jelas Taufik, tidak berbeda dengan pola kegiatan pengamanan yang sebelumnya telah dijalankan.
Giat pengawalannya akan diberikan mulai dari pergeseran 22 kotak surat suara yang ada di kantor KPU Kota Mataram sampai ke hotel.
"Mudah-mudahan kegiatannya bisa berjalan sesuai dengan harapan, lancar dan aman," ucapnya.
Dalam gelarnya, para saksi dari masing-masing Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, pengawas pemilu serta jajaran Pemda dilaporkan turut hadir.(*)