Lombok Timur (ANTARA) - Apes nasib H Zaenudin (69) warga Bagek Anjar, Desa Wanasaba Lauk, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, kios pertalite miliknya dilalap si jago merah, hingga alami kerugian puluhan juta pada Sabtu (31/8).
Kejadian tersebut, berawal saat keponakan korban memasak air menggunakan kompor gas di dapur yang jaraknya kurang lebih dua meter, sementara korban di luar kios sedang memindahkan BBM jenis pertalete dari jerigen ke botol yang akan dijual di kiosnya.
Tak dinyana, ketika korban sedang menuangkan BBM jenis pertalete ke dalam botol, tiba-tiba api dari kompor gas tersebut ,menyambar botol yang sedang diisi bensin, seketika kobaran api pun melalap isi rumah korban,
Sementara korban sendiri, melihat api makin membesar, langsung keluar rumah menyelamatkan diri. Atas kejadian ini, tangan kiri korban tersambar api.
Warga sekitar yang melihat kejadian langsung bergotong royong memadamkan api yang membumbung besar dan sempat menghebohkan warga dengan ledakan tong gas yang ada di dalam kios tersebut.
Agar api tidak menjalar lebih luar, warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, termasuk memadamkan api di tangan korban, dan korban pun oleh warga langsung di larikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan.
Akibat kejadian itu, selain isi kios hangus terbakar. Juga 8 tong gas pun ikut meledak termasuk 30 liter BBM jenis pertalete yang baru dibeli pun menjadi sasaran api.
Api pun berhasil dipadamkan warga. Sementara dua unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke TKP terlambat. Api telah berhasil di padamkan warga. Sementara aparat kepolisian pun datang ke TKP dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Wanasaba melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan, adanya laporan kebakaran rumah dan kios di wilayah Desa Wanasaba tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya pemilik rumah alami luka bakar di lengan kiri, dan telah mendapat perawatan di Puskesmas," ucapnya.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, informasi sementara kebakaran terjadi akibat api kompor gas menyambar bensin yang sedang dituangkan dari jerigen ke botol oleh korban," sebutnya.
Kejadian tersebut, berawal saat keponakan korban memasak air menggunakan kompor gas di dapur yang jaraknya kurang lebih dua meter, sementara korban di luar kios sedang memindahkan BBM jenis pertalete dari jerigen ke botol yang akan dijual di kiosnya.
Tak dinyana, ketika korban sedang menuangkan BBM jenis pertalete ke dalam botol, tiba-tiba api dari kompor gas tersebut ,menyambar botol yang sedang diisi bensin, seketika kobaran api pun melalap isi rumah korban,
Sementara korban sendiri, melihat api makin membesar, langsung keluar rumah menyelamatkan diri. Atas kejadian ini, tangan kiri korban tersambar api.
Warga sekitar yang melihat kejadian langsung bergotong royong memadamkan api yang membumbung besar dan sempat menghebohkan warga dengan ledakan tong gas yang ada di dalam kios tersebut.
Agar api tidak menjalar lebih luar, warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, termasuk memadamkan api di tangan korban, dan korban pun oleh warga langsung di larikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan.
Akibat kejadian itu, selain isi kios hangus terbakar. Juga 8 tong gas pun ikut meledak termasuk 30 liter BBM jenis pertalete yang baru dibeli pun menjadi sasaran api.
Api pun berhasil dipadamkan warga. Sementara dua unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke TKP terlambat. Api telah berhasil di padamkan warga. Sementara aparat kepolisian pun datang ke TKP dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Wanasaba melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan, adanya laporan kebakaran rumah dan kios di wilayah Desa Wanasaba tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya pemilik rumah alami luka bakar di lengan kiri, dan telah mendapat perawatan di Puskesmas," ucapnya.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, informasi sementara kebakaran terjadi akibat api kompor gas menyambar bensin yang sedang dituangkan dari jerigen ke botol oleh korban," sebutnya.