Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memberikan apresiasi kepada jurnalis yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga untuk meliput High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2.
"Kehadiran jurnalis dari berbagai belahan dunia ini menunjukkan betapa besar perhatian global terhadap forum yang diadakan di Indonesia," ujar Budi Arie dalam rilis pers di Jakarta, Minggu.
HLF-MSP dan IAF ke-2 di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, pada 1-3 September. Budi Arie mengatakan acara internasional yang penting itu diharapkan akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan dan perdamaian dunia, serta memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi global.
Ada sebanyak 125 media dari dalam dan luar negeri telah terdaftar untuk meliput HLF-MSP dan IAF 2024, dengan jumlah total jurnalis mencapai 486 orang. Rinciannya 125 media terdiri dari 83 media nasional, 26 media asing, tujuh media resmi (official), tujuh media kementerian, dan dua media tuan rumah (host).
“Berdasarkan jumlah individu total 393 orang jurnalis Indonesia, 41 orang jurnalis asing, dan 52 orang dari humas kementerian dan lembaga. Jadi ada 486 orang jurnalis peliput,” tutur Menkominfo Budi Arie.
Budi Arie pun menekankan komitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi para jurnalis dalam penyelenggaraan HLF-MSP dan IAF ke-2. Menurut dia, pusat media tidak sekadar tempat bekerja, namun, wujud komitmen bersama dalam menyukseskan acara ini.
Pusat media HLF-MSP dan IAF ke-2 telah dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari ruang konferensi pers, area kerja dengan akses internet cepat, ruang wawancara, layanan medis untuk memastikan kesehatan para jurnalis, hingga pendampingan media.
Untuk kebutuhan layanan informasi, Menkominfo menyatakan pusat media juga menyediakan redaksi bersama yang menghasilkan foto, rilis, dan konten infografis berkualitas; layanan audio-video dalam berbagai format, termasuk siaran langsung; serta penerjemahan dan penjurubahasaan.
Seluruh materi dan informasi dapat diakses melalui tautan https://media.msp-iaf.id/.
Baca juga: TNI terjunkan ranpur dan rantis jaga objek vital KTT IAF di Nusa Dua-Bali
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit pastikan keamanan maksimal untuk KTT IAF di Nusa Dua-Bali
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan selama forum ini berlangsung dapat diakses dengan cepat, akurat, dan terverifikasi," ujar Menkominfo.
Menteri Budi Arie berharap pusat media dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendukung kerja jurnalis.
“Jangan ragu untuk menghubungi tim kami jika memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut. Mari kita bersama-sama sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian dunia," kata dia.
"Kehadiran jurnalis dari berbagai belahan dunia ini menunjukkan betapa besar perhatian global terhadap forum yang diadakan di Indonesia," ujar Budi Arie dalam rilis pers di Jakarta, Minggu.
HLF-MSP dan IAF ke-2 di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, pada 1-3 September. Budi Arie mengatakan acara internasional yang penting itu diharapkan akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan dan perdamaian dunia, serta memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi global.
Ada sebanyak 125 media dari dalam dan luar negeri telah terdaftar untuk meliput HLF-MSP dan IAF 2024, dengan jumlah total jurnalis mencapai 486 orang. Rinciannya 125 media terdiri dari 83 media nasional, 26 media asing, tujuh media resmi (official), tujuh media kementerian, dan dua media tuan rumah (host).
“Berdasarkan jumlah individu total 393 orang jurnalis Indonesia, 41 orang jurnalis asing, dan 52 orang dari humas kementerian dan lembaga. Jadi ada 486 orang jurnalis peliput,” tutur Menkominfo Budi Arie.
Budi Arie pun menekankan komitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi para jurnalis dalam penyelenggaraan HLF-MSP dan IAF ke-2. Menurut dia, pusat media tidak sekadar tempat bekerja, namun, wujud komitmen bersama dalam menyukseskan acara ini.
Pusat media HLF-MSP dan IAF ke-2 telah dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari ruang konferensi pers, area kerja dengan akses internet cepat, ruang wawancara, layanan medis untuk memastikan kesehatan para jurnalis, hingga pendampingan media.
Untuk kebutuhan layanan informasi, Menkominfo menyatakan pusat media juga menyediakan redaksi bersama yang menghasilkan foto, rilis, dan konten infografis berkualitas; layanan audio-video dalam berbagai format, termasuk siaran langsung; serta penerjemahan dan penjurubahasaan.
Seluruh materi dan informasi dapat diakses melalui tautan https://media.msp-iaf.id/.
Baca juga: TNI terjunkan ranpur dan rantis jaga objek vital KTT IAF di Nusa Dua-Bali
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit pastikan keamanan maksimal untuk KTT IAF di Nusa Dua-Bali
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan selama forum ini berlangsung dapat diakses dengan cepat, akurat, dan terverifikasi," ujar Menkominfo.
Menteri Budi Arie berharap pusat media dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendukung kerja jurnalis.
“Jangan ragu untuk menghubungi tim kami jika memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut. Mari kita bersama-sama sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian dunia," kata dia.