Medan (ANTARA) - Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PBAI) menyatakan siap memberikan rekomendasi agar Kolam Renang Selayang di Medan memperoleh sertifikasi dari World Aquatics, organisasi internasional yang membawahi berbagai cabang olahraga air.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan arena tersebut memenuhi standar internasional dan layak menjadi tuan rumah kompetisi besar.
Sekretaris Jenderal Akuatik Indonesia, Ali Patiwiri, mengatakan secara nasional, Kolam Renang Selayang sudah memenuhi standar dan layak digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
"Pengukuran telah dilakukan, namun sertifikasi dari World Aquatics masih menunggu kelengkapan dari pihak kontraktor," ujar Ali kepada ANTARA di Medan, Minggu.
Menurut Ali, pihak kontraktor memiliki peran penting dalam proses sertifikasi internasional ini.
"Tugas kami di Akuatik Indonesia adalah merekomendasikan. Saat pengukuran rampung, kami akan mengeluarkan surat rekomendasi yang akan diajukan ke World Aquatics," kata Ali.
Ali juga membandingkan revitalisasi Kolam Renang Selayang dengan pembangunan Arena Akuatik Kampung Harapan, lokasi lomba pada PON 2021 Papua, yang langsung melibatkan World Aquatics. Arena di Papua itu secara otomatis mendapatkan pengakuan internasional sejak awal pembangunannya.
Baca juga: Sungai Alas berpotensi jadi pusat arung jeram nasional
Baca juga: Pelatih basket Jatim Arie Herman akan benahi skema bertahan jelang laga final
Meskipun tidak terlibat langsung dalam pembangunan Kolam Renang Selayang, Ali tetap mengapresiasi upaya yang dilakukan PB PON dalam merevitalisasi venue tersebut.
Ia berharap kehadiran PON 2024 akan mendorong kemajuan dan pembinaan atlet-atlet akuatik di Sumatera Utara.
"Kami berharap fasilitas ini dapat kembali menghidupkan kejayaan akuatik Sumatera Utara," kata Ali.
Kolam Renang Selayang nantinya akan menjadi arena untuk berbagai cabang olahraga air di PON 2024, termasuk polo air, loncat indah, renang, dan renang artististik.