Banda Aceh (ANTARA) - Regu putri Sumatera Utara (Sumut) mengaku mendapatkan pengalaman baru setelah tampil pada hari pertama babak penyisihan tenis nomor beregu putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Pelatih tenis putri Sumut Bahtiar Lubis mengatakan, mendapatkan kesempatan untuk bermain di ajang olahraga multi cabang tingkat nasional ini menjadi sebuah keberuntungan bagi anak asuhnya karena bisa berkompetisi dengan atlet-atlet dari berbagai daerah.

"Ajang PON ini kan sangat sulit mendapatkannya. Mereka beruntung, ini pengalaman bagi mereka di event seperti ini," kata Bahtiar saat ditemui usai pertandingan melawan Sulawesi Selatan (Sulsel) di Lapangan Tenis Blang Oi, Banda Aceh pada Minggu (8/9).

Meskipun menelan kekalahan dari Sulsel dengan skor akhir 0-3, Bahtiar menilai bahwa anak asuhnya telah memberikan performa yang maksimal saat di lapangan.

"Pada dasarnya saya puas dengan permainan anak-anak, cukup baik. Kalau permainan itu memang harus ada yang kalah dan ada yang menang tapi mereka sudah bermain cukup," ujarnya.

Salah satu petenis dari regu putri Sumut Annisa Putri Arneliani mengatakan, di PON XXI 2024, ia bertemu dengan atlet dengan ciri permainan yang belum pernah ia temui sebelumnya. Annisa mengaku tahun ini menjadi kali pertamanya ia mengikuti ajang PON.

Meskipun sempat menjadi kendala di awal pertandingan, Annisa pada akhirnya bisa mengikuti pola permainan lawan tandingnya.

"Jadi cukup bingung juga tadi karena tadi di awal-awal kayak 'gak pernah kena pukulan kayak gini, gak pernah ketemu pukulan gini', jadi begitu jumpa jadi agak bingung terus lama-lama dapat juga," katanya.

Baca juga: Regu putri Lampung akui keunggulan NTB setelah kalah 1-2
Baca juga: Petenis Rifqi Fitriadi pilih realistis pertahankan gelar PON usai cedera

Annisa mengatakan, pada cabang olahraga tenis PON XXI 2024, kontingen provinsinya membidik medali perunggu pada nomor ganda campuran.

"Target kami itu di ganda campuran perunggu InsyaAllah kami akan berusaha semaksimal mungkin," imbuhnya.

 

Pewarta : Farhan Arda Nugraha
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024