Deli Serdang, Sumatera Utara (ANTARA) - Ribuan warga antusias menyaksikan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Senin.
Meskipun upacara pembukaan resmi dipusatkan di Banda Aceh, salah seorang warga, Yohanes Simanungkalit (46) mengaku senang mendapat kesempatan untuk menonton pembukaan PON 2024 di Sumut karena momen tersebut belum tentu terulang kembali ke depannya.
"Vibes menonton pembukaan di Sumut tidak kalah seru dibanding Aceh karena beberapa atlet PON yang bertanding di Sumut juga hadir di pembukaan ini," ujar Yohanes.
Adapun pembukaan PON di Sumut dilaksanakan dengan menayangkan siaran dari Aceh lewat videotron di dalam stadion, yang diawali dan diakhiri dengan berbagai pertunjukan.
Di awal acara sebelum siaran pembukaan PON dari Aceh, terdapat pertunjukan dari grup musik lokal, Lyns Band dan Vintage Glasses serta parade pembuka, yang dimulai sejak gerbang dibuka pada 18.30 WIB.
Kemudian siaran pembukaan PON dari Aceh dimulai pada 20.00 WIB. Saat siaran dari Aceh menayangkan defile dari masing-masing kontingen, terdapat pula defile kontingen di Sumut yang berjalan di depan ribuan penonton di Stadion Baharuddin Siregar.
Setelah siaran relay selesai, dilaksanakan penyalaan api di atas kaldron dengan pembawaan obor oleh para atlet legendaris asli Sumut. Selanjutnya, acara ditutup dengan pembacaan undian serta penampilan grup musik J-rocks yang dimeriahkan dengan letusan kembang api.
Untuk di dalam stadion, Panitia Besar (PB) PON Wilayah Sumut menyediakan sekitar 6 ribu tiket masuk gratis bagi masyarakat, termasuk undangan VIP, atlet, hingga media. Namun selain di dalam stadion, panitia juga menyediakan videotron di luar stadion bagi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket gratis untuk masuk ke dalam stadion.
Salah satu masyarakat yang menonton pembukaan PON di luar Stadion Baharuddin Siregar tersebut, yakni Ika Widyawati (20). Ia turut senang bisa menonton pembukaan PON di Sumut. Dia mengaku datang jauh dari Purwokerto, Jawa Tengah khusus untuk menonton perhelatan PON pada 8-20 September 2024.
"Iya, saya sekaligus berlibur di sini karena kuliah masih masuk akhir September. Nanti juga saya mau menonton penutupannya di Sumut," ucap Ika.
PON Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan pada 8-20 September, namun sejumlah pertandingan sudah digelar sejak akhir Agustus. Sebanyak 65 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam perhelatan di dua wilayah tersebut, yang diisi mulai dari cabang olahraga tradisional hingga modern.
Baca juga: Jokowi tinggalkan stadion usai upacara pembukaan PON 2024
Baca juga: Nusantara sends 14 athletes to National Sports Week
Pembukaan PON 2024 berlangsung pada Senin (9/9) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Sementara penutupan PON 2024 akan dilaksanakan pada Jumat (20/9) di Stadion Utama Sport Center Sumut.
Adapun PON Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial. Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah.
Meskipun upacara pembukaan resmi dipusatkan di Banda Aceh, salah seorang warga, Yohanes Simanungkalit (46) mengaku senang mendapat kesempatan untuk menonton pembukaan PON 2024 di Sumut karena momen tersebut belum tentu terulang kembali ke depannya.
"Vibes menonton pembukaan di Sumut tidak kalah seru dibanding Aceh karena beberapa atlet PON yang bertanding di Sumut juga hadir di pembukaan ini," ujar Yohanes.
Adapun pembukaan PON di Sumut dilaksanakan dengan menayangkan siaran dari Aceh lewat videotron di dalam stadion, yang diawali dan diakhiri dengan berbagai pertunjukan.
Di awal acara sebelum siaran pembukaan PON dari Aceh, terdapat pertunjukan dari grup musik lokal, Lyns Band dan Vintage Glasses serta parade pembuka, yang dimulai sejak gerbang dibuka pada 18.30 WIB.
Kemudian siaran pembukaan PON dari Aceh dimulai pada 20.00 WIB. Saat siaran dari Aceh menayangkan defile dari masing-masing kontingen, terdapat pula defile kontingen di Sumut yang berjalan di depan ribuan penonton di Stadion Baharuddin Siregar.
Setelah siaran relay selesai, dilaksanakan penyalaan api di atas kaldron dengan pembawaan obor oleh para atlet legendaris asli Sumut. Selanjutnya, acara ditutup dengan pembacaan undian serta penampilan grup musik J-rocks yang dimeriahkan dengan letusan kembang api.
Untuk di dalam stadion, Panitia Besar (PB) PON Wilayah Sumut menyediakan sekitar 6 ribu tiket masuk gratis bagi masyarakat, termasuk undangan VIP, atlet, hingga media. Namun selain di dalam stadion, panitia juga menyediakan videotron di luar stadion bagi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket gratis untuk masuk ke dalam stadion.
Salah satu masyarakat yang menonton pembukaan PON di luar Stadion Baharuddin Siregar tersebut, yakni Ika Widyawati (20). Ia turut senang bisa menonton pembukaan PON di Sumut. Dia mengaku datang jauh dari Purwokerto, Jawa Tengah khusus untuk menonton perhelatan PON pada 8-20 September 2024.
"Iya, saya sekaligus berlibur di sini karena kuliah masih masuk akhir September. Nanti juga saya mau menonton penutupannya di Sumut," ucap Ika.
PON Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan pada 8-20 September, namun sejumlah pertandingan sudah digelar sejak akhir Agustus. Sebanyak 65 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam perhelatan di dua wilayah tersebut, yang diisi mulai dari cabang olahraga tradisional hingga modern.
Baca juga: Jokowi tinggalkan stadion usai upacara pembukaan PON 2024
Baca juga: Nusantara sends 14 athletes to National Sports Week
Pembukaan PON 2024 berlangsung pada Senin (9/9) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Sementara penutupan PON 2024 akan dilaksanakan pada Jumat (20/9) di Stadion Utama Sport Center Sumut.
Adapun PON Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial. Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah.