Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara menanamkan nilai antikorupsi sejak dini yang ditujukan kepada pelajar SD di wilayahnya melalui program "ASN Mengajar" yang sudah berjalan di sejumlah sekolah.

“Saya sendiri sudah dua kali melakukan sosialisasi dan edukasi antikorupsi bagi peserta didik di Jakarta Utara,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Utara Setyadi di Jakarta, Senin.
 

Ia mengatakan pada hari ini dirinya turun mengajar langsung di SDN Pegangsaan Dua 06 Pagi, Jalan Kepu Kecamatan Kelapa Gading melalui program Aparatur Sipil Negara (ASN) Mengajar yang menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini.

Ia menilai para pelajar adalah generasi penerus yang akan memajukan bangsa dan negara di masa depan.

Dirinya berharap nilai-nilai dasar ini dapat mereka terapkan di lingkungan sekolah maupun keluarga.

"Kegiatan ini saya kemas semenarik mungkin agar para pelajar di sini mudah memahami, merasa senang, dan tidak bosan," kata dia.
 

Setyadi mengatakan ada sembilan nilai integritas antikorupsi yang disampaikan yakni, jujur, mandiri, tanggungjawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja Keras atau disingkat Jumat Bersepeda KK.

"Nilai-nilai ini yang disampaikan kepada pelajar sehingga mereka memahami dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari," kata dia.

Sementara itu, Guru Kelas V SDN Pegangsaan Dua 06 Pagi Fajar Iwanto menyambut baik adanya kegiatan "ASN Mengajar" dalam rangka menyosialisasikan pendidikan antikorupsi.

Baca juga: Kemenkominfo nomor 112 jadi kontak kedaruratan nasional
Baca juga: Kemenkominfo terapkan dua pendekatan menyusun aturan lanjutan AI

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dan bagus, terlebih jika ditambah materi yang disampaikan tentang pencegahan narkoba dan perundungan agar para pelajar lebih paham dan bertambah wawasannya.

"Mereka sangat antusias, tentunya anak-anak ini akan menceritakan kembali tentang nilai-nilai antikorupsi kepada teman ataupun keluarganya," kata dia.

 


 


Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024