Jakarta (ANTARA) - Galeri Indonesia Kaya merayakan Hari Ulang Tahunnya (HUT) yang ke-11 dengan menghadirkan program "Kam1 Menar1" dari 11 sanggar seni terpilih di berbagai wilayah Indonesia sepanjang bulan Oktober dan November 2024.
"Kami mengundang 11 sanggar tari dari berbagai wilayah di Indonesia untuk menampilkan tarian khas daerah mereka di Galeri Indonesia Kaya pada akhir pekan sebagai bentuk apresiasi dan pelestarian kekayaan budaya yang beragam di tanah air," kata Program Director Galeri Indonesia Kaya Renitasari Adrian, dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Minggu (6/10).
Ia mengharapkan penampilan ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional, serta memperkuat identitas bangsa dan menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan akan budaya lokal.
Baca juga: Seni Gambuh Bali hibur delegasi mancanegara di GSVI 2024
Sanggar-sanggar yang ditampilkan di panggung Galeri Indonesia Kaya merupakan sanggar yang berasal dari Sikka (Nusa Tenggara Timur) hingga Polewali Mandar (Sulawesi Barat). Di bulan Oktober hingga pertengahan November 2024, pertunjukan dari sanggar terpilih akan digelar setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 15:00 dan 19:00 WIB.
Ke-11 sanggar yang tampil di Auditorium Galeri Indonesia Kaya tersebut merupakan sanggar yang ikut berpartisipasi dalam video Hari Tari Sedunia di kanal YouTube IndonesiaKaya. Adapun 10 dari 11 sanggar yang tampil sanggar yang memperoleh pembinaan serta pendanaan sebesar 50 juta dari program "GIK1Dekade: Kado Untuk Sanggar" setahun yang lalu.
Baca juga: SWCF 2024 upaya kenalkan seni dan budaya Surabaya ke dunia Internasional
Sanggar Seni Laut Biru menjadi sanggar ke-11 yang terpilih untuk meramaikan "Kam1 Menar1". Sanggar itu merupakan sanggar yang berasal dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat dan telah berhasil meraih penghargaan lomba tari di berbagai tingkat.
Berikut jadwal lengkap "Kam1 Menar1" di Galeri Indonesia Kaya pada bulan Oktober hingga pertengahan November 2024.
1. Bliran Sina Watublapi (Sikka Nusa Tenggara Timur): "Tau Nuhu - Jejak Ksatria Krowe: Tarian Kejayaan & Kehormatan" pada 5 Oktober 2024.
2.Padhepokan Seni Mangundharma (Malang, Jawa TImur): "Kalan Rangga Puspita" pada 6 Oktober 2024.
3. Sanggar Uyah Lengis Langgo (Bangli, Bali): "I Siap Selam" pada 12 Oktober 2024.
4. Sanggar Komandan (Tamiang Layang, Kalimantan Tengah): "Gemerincing Galang" pada 13 Oktober 2024.
5. Svadara Warna Indonesia (Jakarta, DK Jakarta): "Renggana" pada 19 Oktober 2024.
6. Indonesia Art Movement (Jayapura, Papua): "Bakar Batu" pada 20 Oktober 2024.
7. Sanggar Bengkel Seni Baskara (Ternate, Maluku Utara): "Tolire Ma Jojoho" pada 26 Oktober 2024.
8. Sanggar Pelita Budaya (Belitung, Kep. Bangka Belitung): "Ameng" pada 27 Oktober 2024.
9. Sanggar Seni Rasa (Muaro Jambi, Jambi): "Nujuh" pada 2 November 2024.
10. Padepokan Seni Alang-Alang Kunitir (Banyuwangi, Jawa Timur): "Sikep Sang Timur Aji Gandrung" pada 9 November 2024.
11. Sanggar Seni Laut Biru (Polewali Mandar, Sulawesi Barat): "Love In The South, Peace In The West" pada 10 November 2024.
"Kami mengundang 11 sanggar tari dari berbagai wilayah di Indonesia untuk menampilkan tarian khas daerah mereka di Galeri Indonesia Kaya pada akhir pekan sebagai bentuk apresiasi dan pelestarian kekayaan budaya yang beragam di tanah air," kata Program Director Galeri Indonesia Kaya Renitasari Adrian, dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Minggu (6/10).
Ia mengharapkan penampilan ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional, serta memperkuat identitas bangsa dan menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan akan budaya lokal.
Baca juga: Seni Gambuh Bali hibur delegasi mancanegara di GSVI 2024
Sanggar-sanggar yang ditampilkan di panggung Galeri Indonesia Kaya merupakan sanggar yang berasal dari Sikka (Nusa Tenggara Timur) hingga Polewali Mandar (Sulawesi Barat). Di bulan Oktober hingga pertengahan November 2024, pertunjukan dari sanggar terpilih akan digelar setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 15:00 dan 19:00 WIB.
Ke-11 sanggar yang tampil di Auditorium Galeri Indonesia Kaya tersebut merupakan sanggar yang ikut berpartisipasi dalam video Hari Tari Sedunia di kanal YouTube IndonesiaKaya. Adapun 10 dari 11 sanggar yang tampil sanggar yang memperoleh pembinaan serta pendanaan sebesar 50 juta dari program "GIK1Dekade: Kado Untuk Sanggar" setahun yang lalu.
Baca juga: SWCF 2024 upaya kenalkan seni dan budaya Surabaya ke dunia Internasional
Sanggar Seni Laut Biru menjadi sanggar ke-11 yang terpilih untuk meramaikan "Kam1 Menar1". Sanggar itu merupakan sanggar yang berasal dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat dan telah berhasil meraih penghargaan lomba tari di berbagai tingkat.
Berikut jadwal lengkap "Kam1 Menar1" di Galeri Indonesia Kaya pada bulan Oktober hingga pertengahan November 2024.
1. Bliran Sina Watublapi (Sikka Nusa Tenggara Timur): "Tau Nuhu - Jejak Ksatria Krowe: Tarian Kejayaan & Kehormatan" pada 5 Oktober 2024.
2.Padhepokan Seni Mangundharma (Malang, Jawa TImur): "Kalan Rangga Puspita" pada 6 Oktober 2024.
3. Sanggar Uyah Lengis Langgo (Bangli, Bali): "I Siap Selam" pada 12 Oktober 2024.
4. Sanggar Komandan (Tamiang Layang, Kalimantan Tengah): "Gemerincing Galang" pada 13 Oktober 2024.
5. Svadara Warna Indonesia (Jakarta, DK Jakarta): "Renggana" pada 19 Oktober 2024.
6. Indonesia Art Movement (Jayapura, Papua): "Bakar Batu" pada 20 Oktober 2024.
7. Sanggar Bengkel Seni Baskara (Ternate, Maluku Utara): "Tolire Ma Jojoho" pada 26 Oktober 2024.
8. Sanggar Pelita Budaya (Belitung, Kep. Bangka Belitung): "Ameng" pada 27 Oktober 2024.
9. Sanggar Seni Rasa (Muaro Jambi, Jambi): "Nujuh" pada 2 November 2024.
10. Padepokan Seni Alang-Alang Kunitir (Banyuwangi, Jawa Timur): "Sikep Sang Timur Aji Gandrung" pada 9 November 2024.
11. Sanggar Seni Laut Biru (Polewali Mandar, Sulawesi Barat): "Love In The South, Peace In The West" pada 10 November 2024.