Jakarta (ANTARA) - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan bahwa pihaknya melayani jasa angkutan bagi 2,7 juta ton barang selama Januari - September 2024.

Ia menuturkan dalam keterangan di Jakarta, Minggu, angka tersebut meningkat 6,3 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan capaian dalam periode yang sama pada 2023, yakni sebanyak 2,5 juta ton barang.

“Meningkatnya angkutan barang KAI Daop 1 Jakarta pada periode 2024 dikarenakan adanya peningkatan permintaan pangsa pasar terkait angkutan barang di Indonesia. Hal ini langsung dimanfaatkan oleh KAI Daop 1 Jakarta dengan melakukan upaya optimalisasi perjalanan kereta api,” ucapnya.

Komoditas yang mengalami peningkatan tertinggi yaitu angkutan Barang Hantaran Paket (BHP), naik 29 persen yoy dari 10.414 ton menjadi 13.434 ton.

Peningkatan juga terjadi pada angkutan peti kemas yang tumbuh 27 persen yoy dari 1.97 juta ton menjadi 2,5 ton. Tren positif dialami pula oleh sejumlah komoditas lainnya, seperti semen dan parsel.

“Kelebihan (layanan angkutan barang) kereta api salah satunya adalah kapasitasnya yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer,” ujar Ixfan.

Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta rutin cek jalur pastikan keamanan

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan volume dan kinerja angkutan barang menggunakan kereta api. Perseroan juga akan terus mengembangkan sarana dan prasarana angkutan barang serta mencari potensi komoditas dan relasi angkutan barang baru.

Berbagai inovasi layanan angkutan barang yang telah diterapkan sepanjang tahun ini di antaranya penambahan frekuensi kereta api relasi Stasiun Klari - Stasiun Kalimas, angkutan limbah B3 relasi Stasiun Sungailagoa - Stasiun Nambo, dan angkutan flat rack pada gerbong datar.

Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta angkut 8 juta penumpang

“Berbagai inovasi dan penambahan komoditas angkutan barang di KAI Daop 1 Jakarta diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut,” imbuh Ixfan.
 

 


Pewarta : Uyu Septiyati Liman
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024