Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bayern Muenchen Vincent Kompany enggan mengubah gaya permainannya yang dinilai analis dan media Jerman begitu pragmatis.

"Saya berasal dari Belgia. Kami biasanya sangat pragmatis. Ini tentang apa yang dikatakan analisis. Kami memiliki lebih banyak peluang daripada lawan...Kita harus selalu mencoba untuk mengoptimalkan sesuatu. Mengubah semuanya akan konyol, hanya karena hasilnya tidak berhasil," kata pelatih Bayern Muenchen, Vincent Kompany dalam keterangan resmi klub, Sabtu.

Pelatih berkebangsaan Belgia tersebut mendapatkan kritikan pedas pasalnya The Bavarians memperoleh hasil minor di tiga pertandingan terakhir dengan menelan dua hasil imbang dan satu kali kalah.

Baca juga: Kiper Bayern Neuer: Bayern Muenchen tidak bermain buruk

Bayern Muenchen akan menghadapi VfB Stuttgart pada lanjutan pekan ketujuh Liga Jerman atau Bundesliga yang berlangsung di Allianz Arena, Muenchen, Sabtu pukul 23.30 WIB.

"Jelas kami telah menganalisis beberapa pertandingan terakhir. Yang penting selalu pertanyaan seberapa sering kami akan menang jika kami memainkan permainan 10 kali. Kami ingin meningkatkan detail. Kami 100 persen percaya bahwa kami dapat sukses dengan cara ini. Itu sebabnya kami menantikan pertandingan berikutnya," ujar mantan pelatih Burnley tersebut.

Baca juga: Pemain Musiala dan Upamecano kembali berlatih bersama Bayern

Kompany memastikan bahwa Jamal Musiala tidak akan masuk ke dalam skuad FC Hollywood dikarenakan masih dalam kondisi cedera. Sementara itu untuk Dayot Upamecano, Bayern Muenchen masih menunggu keputusan dari tim medis mengenai pemeriksaan lebih lanjut dari pemain timnas Perancis tersebut.

"Semua orang kembali dari jeda internasional dengan fit. Sayangnya, tidak semua orang 100 persen siap untuk bermain. Jamal Musiala tidak akan terlibat. Kita perlu menunggu dan melihat dengan Dayot Upamecano. Kami mudah-mudahan akan memiliki seluruh skuad kembali bersama dalam beberapa minggu mendatang," kata Kompany.
 

 

Pewarta : Fajar Satriyo
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024