Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan Equestrian Collaborative Event (ECE) 2024 diharapkan memberi kesempatan kepada atlet equestrian untuk memperoleh jam terbang.
Equestrian Collaborative Event 2024 yang merupakan kalender kejuaraan Pordasi, berlangsung di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta, 6 hingga 10 November.
“Visi kami memberikan kesempatan kepada anak-anak dan juga peminat berkuda di seluruh Indonesia,” kata President of Event ECE 2024 Ionie Dewa Brata dalam keterangan resmi, Minggu.
Penyelenggaraan kejuaraan yang telah memasuki edisi kedua ini selalu digelar untuk memperingati Hari Pahlawan dan setiap tahunnya dapat berganti tempat. Rencananya, ECE seri ketiga digelar di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre, Tigaraksa, Banten.
Baca juga: Tim Indonesia dominasi Kejuaraan Panahan Berkuda
“Ini adalah event tahunan yang selalu diselenggarakan oleh salah satu event organizer yang diakui PP Pordasi yaitu ECE. Acara ini menyambut Hari Pahlawan,” jelas Ketum PP Pordasi Triwatty Marciano.
“Ini bisa dibilang menjadi salah satu pertandingan yang pesertanya terbanyak karena berlangsung selama lima hari dan juga imbas adanya beberapa event tahunan dalam kalender Pordasi (sehingga terdapat yang) mengundurkan diri, antara lain Jakarta Master dan juga Cinta Indonesia Open yang sudah diselenggarakan dari 2007 tapi tahun ini absen," imbuh Triwatty.
Baca juga: Jembrana sandingkan budaya makepung dengan polo berkuda
Triwatty mengatakan dengan bergulirnya kejuaraan seperti saat ini sangat berguna untuk mengantarkan atlet meraih prestasi, karena para atlet sangat membutuhkan kompetisi yang banyak dan berkualitas, di samping kejurnas dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Equestrian Collaborative Event 2024 yang merupakan kalender kejuaraan Pordasi, berlangsung di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta, 6 hingga 10 November.
“Visi kami memberikan kesempatan kepada anak-anak dan juga peminat berkuda di seluruh Indonesia,” kata President of Event ECE 2024 Ionie Dewa Brata dalam keterangan resmi, Minggu.
Penyelenggaraan kejuaraan yang telah memasuki edisi kedua ini selalu digelar untuk memperingati Hari Pahlawan dan setiap tahunnya dapat berganti tempat. Rencananya, ECE seri ketiga digelar di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre, Tigaraksa, Banten.
Baca juga: Tim Indonesia dominasi Kejuaraan Panahan Berkuda
“Ini adalah event tahunan yang selalu diselenggarakan oleh salah satu event organizer yang diakui PP Pordasi yaitu ECE. Acara ini menyambut Hari Pahlawan,” jelas Ketum PP Pordasi Triwatty Marciano.
“Ini bisa dibilang menjadi salah satu pertandingan yang pesertanya terbanyak karena berlangsung selama lima hari dan juga imbas adanya beberapa event tahunan dalam kalender Pordasi (sehingga terdapat yang) mengundurkan diri, antara lain Jakarta Master dan juga Cinta Indonesia Open yang sudah diselenggarakan dari 2007 tapi tahun ini absen," imbuh Triwatty.
Baca juga: Jembrana sandingkan budaya makepung dengan polo berkuda
Triwatty mengatakan dengan bergulirnya kejuaraan seperti saat ini sangat berguna untuk mengantarkan atlet meraih prestasi, karena para atlet sangat membutuhkan kompetisi yang banyak dan berkualitas, di samping kejurnas dan Pekan Olahraga Nasional (PON).