Lombok Tengah (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta semua pasangan calon kepala daerah untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 27 November 2024 dengan memberi edukasi kepada masyarakat.
"Marilah semua pihak untuk ikut meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Lombok Tengah," kata Ketua KPU Lombok Tengah Hendri Herliawan di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan partisipasi pemilih pada Pilkada 2015 ini mencapai 60 persen, pada Pilkada 2020 meningkat menjadi 70 persen dan pada Pemilu 2024 mencapai 84 persen.
"Semoga target 84 persen partisipasi pemilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Lombok Tengah maupun gubernur dan wakil gubernur NTB bisa tercapai atau sama seperti Pemilu 2024," katanya.
Baca juga: Pelipatan surat suara Pilkada 2024 di Lombok Tengah telah rampung
Ia mengatakan peningkatan persentase partisipasi pemilih tersebut membuktikan kesadaran masyarakat penting dalam menentukan pemimpin.
"Partisipasi pemilih di Lombok Tengah terus meningkat," katanya.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, kata Hendri, pihaknya telah melaksanakan berbagai program seperti sosialisasi kepada para penyelenggara dan tokoh masyarakat.
Selain itu, KPU Lombok Tengah melaksanakan sosialisasi kepada para pelajar dan melaksanakan program go to kampus yang ada di Lombok Tengah.
"Kami juga telah meminta kepada seluruh KPPS untuk mengumumkan melalui tempat ibadah agar warga datang ke TPS pada 27 November 2024," katanya.
Baca juga: Polisi perketat pengamanan Pilkada di Lombok Tengah 2024
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewujudkan Pilkada Lombok Tengah yang berkualitas, damai dan mampu mengendalikan diri masing-masing, sehingga Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar.
"Semoga Pilkada Lombok Tengah ini berjalan aman dan lancar, sehingga target partisipasi pemilih bisa tercapai," katanya.
Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah 2024 sebabnya 777.196 pemilih.
"Rincian DPT Pilkada 2024 yakni pemilih laki-laki 379.853 orang dan pemilih perempuan 397.343 orang yang tersebar di 1.689 TPS pada 154 desa/kelurahan di 12 kecamatan," katanya.
Baca juga: Kampanye Cakada Pilkada Lombok Tengah 2024 gunakan zonasi
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka pengundian nomor urut, ditetapkan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah di antaranya nomor urut (1) pasangan calon Ruslan Turmuzi dan Lalu Normal Suzana, nomor urut (2) pasangan calon Lalu Pathul Bahri dan HM Nursiah dan nomor urut (3) H Ahmad Puaddi dan Lege Warman.
Sedangkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTB telah menetapkan nama tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur berikut partai pengusungnya yakni pasangan nomor urut (1) Sitti Rohmi Djalilah-W. Musyafirin (PKB, Perindo, PDI Perjuangan, dan Partai Ummat), pasangan nomor urut (2) Zulkieflimansyah-Moh Suhaili F.T. (Partai NasDem, PKS, dan Demokrat).
Kemudian pasangan nomor urut (3) Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (PAN, Partai Gerindra, Golkar, PPP, PBB, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Garuda, dan PSI).
Baca juga: Pemkab Loteng dukung partisipasi pemilih millenial di Pemilu 2024
"Marilah semua pihak untuk ikut meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Lombok Tengah," kata Ketua KPU Lombok Tengah Hendri Herliawan di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan partisipasi pemilih pada Pilkada 2015 ini mencapai 60 persen, pada Pilkada 2020 meningkat menjadi 70 persen dan pada Pemilu 2024 mencapai 84 persen.
"Semoga target 84 persen partisipasi pemilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Lombok Tengah maupun gubernur dan wakil gubernur NTB bisa tercapai atau sama seperti Pemilu 2024," katanya.
Baca juga: Pelipatan surat suara Pilkada 2024 di Lombok Tengah telah rampung
Ia mengatakan peningkatan persentase partisipasi pemilih tersebut membuktikan kesadaran masyarakat penting dalam menentukan pemimpin.
"Partisipasi pemilih di Lombok Tengah terus meningkat," katanya.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, kata Hendri, pihaknya telah melaksanakan berbagai program seperti sosialisasi kepada para penyelenggara dan tokoh masyarakat.
Selain itu, KPU Lombok Tengah melaksanakan sosialisasi kepada para pelajar dan melaksanakan program go to kampus yang ada di Lombok Tengah.
"Kami juga telah meminta kepada seluruh KPPS untuk mengumumkan melalui tempat ibadah agar warga datang ke TPS pada 27 November 2024," katanya.
Baca juga: Polisi perketat pengamanan Pilkada di Lombok Tengah 2024
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewujudkan Pilkada Lombok Tengah yang berkualitas, damai dan mampu mengendalikan diri masing-masing, sehingga Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar.
"Semoga Pilkada Lombok Tengah ini berjalan aman dan lancar, sehingga target partisipasi pemilih bisa tercapai," katanya.
Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah 2024 sebabnya 777.196 pemilih.
"Rincian DPT Pilkada 2024 yakni pemilih laki-laki 379.853 orang dan pemilih perempuan 397.343 orang yang tersebar di 1.689 TPS pada 154 desa/kelurahan di 12 kecamatan," katanya.
Baca juga: Kampanye Cakada Pilkada Lombok Tengah 2024 gunakan zonasi
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka pengundian nomor urut, ditetapkan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah di antaranya nomor urut (1) pasangan calon Ruslan Turmuzi dan Lalu Normal Suzana, nomor urut (2) pasangan calon Lalu Pathul Bahri dan HM Nursiah dan nomor urut (3) H Ahmad Puaddi dan Lege Warman.
Sedangkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTB telah menetapkan nama tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur berikut partai pengusungnya yakni pasangan nomor urut (1) Sitti Rohmi Djalilah-W. Musyafirin (PKB, Perindo, PDI Perjuangan, dan Partai Ummat), pasangan nomor urut (2) Zulkieflimansyah-Moh Suhaili F.T. (Partai NasDem, PKS, dan Demokrat).
Kemudian pasangan nomor urut (3) Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (PAN, Partai Gerindra, Golkar, PPP, PBB, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Garuda, dan PSI).
Baca juga: Pemkab Loteng dukung partisipasi pemilih millenial di Pemilu 2024