Mataram (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengimbau siswa memanfaatkan waktu libur fakultatif pilkada serentak pada 27 November 2024, untuk berbagai kegiatan positif bersama keluarga.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf di Mataram, Selasa, mengatakan pihaknya sudah meminta jajaran sekolah mengingatkan anak-anak agar saat libur fakultatif besok pagi (27/11), untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan orang tua dan keluarga.
"Tujuannya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat anak-anak mengisi waktu libur," katanya.
Baca juga: Semua sekolah di Lombok Tengah diliburkan pada 27 November 2024
Hal tersebut disampaikan Yusuf sesuai dengan edaran Wali Kota Mataram Nomor: 100.3.4/3619/SETDA/XI/2024 tahun 2024
Tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 Sebagai Hari Libur Nasional.
Edaran libur nasional itu, katanya, untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat Kota Mataram untuk menggunakan hak pilihnya.
Termasuk sekolah juga diliburkan, agar para guru, orang tua, anak-anak yang sudah punya hak pilih bisa menyalurkan hak politik pada saat Pilkada.
"Anak-anak yang belum memiliki hak pilih dapat memanfaatkan waktu dengan sebaiknya duduk bersama dengan orang tua atau wali murid untuk dialog tentang perkembangan anak-anak di sekolah," katanya.
Baca juga: Prabowo tetapkan Pilkada pada 27 November 2024 sebagai hari libur nasional
Di sisi lain, kata Yusuf, para guru dan orang tua diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dengan menjaga keamanan dan kondusivitas di lingkungan masing-masing guna mendukung kelancaran dan suksesnya pesta demokrasi.
Hal senada sebelumnya juga disampaikan Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram H Lalu Martawang, mengingatkan kepada jajaran guru dan ASN secara umum agar tetap menjaga netralitas selama tahapan Pilkada.
"Selain itu, guru juga harus menjadi contoh di lingkungan masing-masing untuk mendukung kelancaran proses pemungutan suara dan suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak 2024," katanya.*
Baca juga: KPU instruksikan daerah keluarkan surat keputusan libur pilkada
Baca juga: Pilkada 27 November 2024 ditetapkan jadi hari libur Nasional
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf di Mataram, Selasa, mengatakan pihaknya sudah meminta jajaran sekolah mengingatkan anak-anak agar saat libur fakultatif besok pagi (27/11), untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan orang tua dan keluarga.
"Tujuannya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat anak-anak mengisi waktu libur," katanya.
Baca juga: Semua sekolah di Lombok Tengah diliburkan pada 27 November 2024
Hal tersebut disampaikan Yusuf sesuai dengan edaran Wali Kota Mataram Nomor: 100.3.4/3619/SETDA/XI/2024 tahun 2024
Tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 Sebagai Hari Libur Nasional.
Edaran libur nasional itu, katanya, untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat Kota Mataram untuk menggunakan hak pilihnya.
Termasuk sekolah juga diliburkan, agar para guru, orang tua, anak-anak yang sudah punya hak pilih bisa menyalurkan hak politik pada saat Pilkada.
"Anak-anak yang belum memiliki hak pilih dapat memanfaatkan waktu dengan sebaiknya duduk bersama dengan orang tua atau wali murid untuk dialog tentang perkembangan anak-anak di sekolah," katanya.
Baca juga: Prabowo tetapkan Pilkada pada 27 November 2024 sebagai hari libur nasional
Di sisi lain, kata Yusuf, para guru dan orang tua diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dengan menjaga keamanan dan kondusivitas di lingkungan masing-masing guna mendukung kelancaran dan suksesnya pesta demokrasi.
Hal senada sebelumnya juga disampaikan Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram H Lalu Martawang, mengingatkan kepada jajaran guru dan ASN secara umum agar tetap menjaga netralitas selama tahapan Pilkada.
"Selain itu, guru juga harus menjadi contoh di lingkungan masing-masing untuk mendukung kelancaran proses pemungutan suara dan suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak 2024," katanya.*
Baca juga: KPU instruksikan daerah keluarkan surat keputusan libur pilkada
Baca juga: Pilkada 27 November 2024 ditetapkan jadi hari libur Nasional