Jakarta (Antaranews NTB) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengajak para ibu di Indonesia untuk menularkan kebiasaan membaca kepada anak dan keluarganya guna meningkatkan literasi masyarakat Indonesia.
“Agar semua ibu Indonesia makin bertambah minat bacanya. Dengan begitu, kebiasaan baik dengan membaca itu dapat ditularkan ke anak-anak dan keluarganya yang lain,” kata Menko PMK dalam keterangan pers yang diterima di Jalarta, Kamis.
Puan membaca penggalan kalimat dalam buku berjudul "Sebuah Lorong di Kotaku"
karya novelis perempuan Indonesia mendiang NH Dini dalam rangka perayaan Hari Ibu 2018 dan Gerakan Ibu Bangsa Membaca di auditorium utama gedung Perpustakaan Nasional RI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
“Sabar dan lapangkanlah dadamu. Jangan selalu mau cepat marah. Ambillah bumi ini sebagai contoh. Dia kita injak, kita ludahi, kita belah, kita tusuk dan kita lukai dengan berbagai alat. Tetapi Dia selalu sabar dan diam, selalu memberikan kita makanan lezat dan berguna,” Puan mengisahkan.
Selain membacakan kutipan buku yang merupakan salah satu koleksi unggulan perpustakaan nasional, Menko PMK bersama
Ibu Mufidah Jusuf Kalla juga mendeklarasikan Gerakan Ibu Bangsa Membaca. Deklarasi ini juga dilakukan oleh Ibu Erni Tjahja Kumolo, dan seluruh penampil pagelaran literasi.
Dalam kesempatan ini, Menko PMK juga mengimbau agar Perpustakaan Nasional RI mampu menjadi perpustakaan yang dapat menjangkau para pembacanya hingga ke pelosok tanah air, di mana pun, dan kapan pun.
Pembacaan kutipan buku NH Dini oleh Menko PMK dilakukan dalam sesi pagelaran literasi yang menampilkan para perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang mulai dari pejabat pemerintahan, seniman, pebisnis, filantropis, penulis, hingga atlet dan pemerhati masalah sosial.
Acara yang dihelat oleh Perpustakaan Nasional RI dan ipusnas ini juga dihadiri Martha Tilaar, Dewi Motik Pramono, Miranda S Goeltom, dan tokoh perempuan lainnya.*
Baca juga: Menko Puan ajak milenial minum jamu
Baca juga: Puan ingatkan pentingnya siaga darurat kesehatan
“Agar semua ibu Indonesia makin bertambah minat bacanya. Dengan begitu, kebiasaan baik dengan membaca itu dapat ditularkan ke anak-anak dan keluarganya yang lain,” kata Menko PMK dalam keterangan pers yang diterima di Jalarta, Kamis.
Puan membaca penggalan kalimat dalam buku berjudul "Sebuah Lorong di Kotaku"
karya novelis perempuan Indonesia mendiang NH Dini dalam rangka perayaan Hari Ibu 2018 dan Gerakan Ibu Bangsa Membaca di auditorium utama gedung Perpustakaan Nasional RI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
“Sabar dan lapangkanlah dadamu. Jangan selalu mau cepat marah. Ambillah bumi ini sebagai contoh. Dia kita injak, kita ludahi, kita belah, kita tusuk dan kita lukai dengan berbagai alat. Tetapi Dia selalu sabar dan diam, selalu memberikan kita makanan lezat dan berguna,” Puan mengisahkan.
Selain membacakan kutipan buku yang merupakan salah satu koleksi unggulan perpustakaan nasional, Menko PMK bersama
Ibu Mufidah Jusuf Kalla juga mendeklarasikan Gerakan Ibu Bangsa Membaca. Deklarasi ini juga dilakukan oleh Ibu Erni Tjahja Kumolo, dan seluruh penampil pagelaran literasi.
Dalam kesempatan ini, Menko PMK juga mengimbau agar Perpustakaan Nasional RI mampu menjadi perpustakaan yang dapat menjangkau para pembacanya hingga ke pelosok tanah air, di mana pun, dan kapan pun.
Pembacaan kutipan buku NH Dini oleh Menko PMK dilakukan dalam sesi pagelaran literasi yang menampilkan para perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang mulai dari pejabat pemerintahan, seniman, pebisnis, filantropis, penulis, hingga atlet dan pemerhati masalah sosial.
Acara yang dihelat oleh Perpustakaan Nasional RI dan ipusnas ini juga dihadiri Martha Tilaar, Dewi Motik Pramono, Miranda S Goeltom, dan tokoh perempuan lainnya.*
Baca juga: Menko Puan ajak milenial minum jamu
Baca juga: Puan ingatkan pentingnya siaga darurat kesehatan